RESPONS PESERTA PELATIHAN URBAN FARMING YANG RAMAH LINGKUNGAN SECARA ONLINE

Fiky Yulianto Wicaksono, Tati Nurmala

Abstrak


Hobi urban farming semakin meningkat pada saat pandemi Covid-19 ini, terutama saat Pembatasan Sosial Berskala Besar dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat yang mengharuskan masyarakat tinggal di rumah. Kegiatan urban farming yang dilakukan banyak terkait dengan teknik hidroponik yang membutuhkan biaya besar, pengetahuan yang baik, serta limbah yang tidak tertangani sehingga membutuhkan teknik alternatif untuk mengatasi permasalahan tersebut dan harus disosialisasikan pada masyarakat. Tujuan sosialisasi ini adalah untuk mengenalkan urban farming yang ramah lingkungan pada masyarakat dengan memanfaatkan limbah rumah tangga. Metode yang digunakan berupa pelatihan dan simulasi mengenai urban farming yang ramah lingkungan yang dilaksanakan secara online dari bulan Januari – Februari 2021. Pelatihan dilakukan oleh narasumber yang ahli dalam urban farming. Simulasi dilakukan dengan cara demonstrasi dalam bentuk video. Peserta kegiatan diseleksi dengan kriteria telah atau ingin mempraktekkan urban farming di rumah atau sekitar rumah dan bersedia untuk mengikuti pelatihan. Hasil sosialisasi menunjukkan keahlian narasumber dapat meningkatkan wawasan peserta. Sebagian besar peserta memahami materi pelatihan dan mempraktekkan urban farming yang ramah lingkungan di rumah atau sekitar rumah.

Kata Kunci


Kompos; Limbah; Ramah lingkungan; Urban farming

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Amalia, A. F., & Somad, A. (2020). Study on the Impact of Family-based Food Security Program during the Coronavirus Pandemic. Proceeding The 3rd International Seminar on Family and Consumer Issues in Asia Pacific, 63–68. Bogor: IPB University.

As’ad, A., Syahnur, H., & Arumbarkah, M. (2019). Pelatihan Motivasi dan Kewirausahaan Bagi Warga Desa. Jurnal Pengabdian Bina Ukhuwah, 1(2), 8–15.

Bunch, R. (2001). Dua Tongkol Jagung: Pedoman Pengembangan Pertanian Berpangkal pada Rakyat. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Deliviana, E., Erni, M. H., Hilery, P. M., & Naomi, N. M. (2020). Pengelolaan kesehatan mental mahasiswa bagi optimalisasi pembelajaran online di masa pandemi covid-19. Jurnal Selaras, 3(2), 129–138. https://doi.org/https://doi.org/10.33541/Jsvol2iss1pp1

Fadhlillah, A. N., Santoso, M. B., & Zainuddin, M. (2020). Empowering the Smart Mothers Sebagai Upaya Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Dalam Mengelola Sampah. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(1), 149. https://doi.org/10.24198/jppm.v7i1.27120

Hanafie, N. K., & Ahmad, M. R. S. (2019). Remaja sebagai agen pengembangan masyarakat pedesaan di Kelurahan Paccinongang Kabupaten Gowa. Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Negeri Makassar, 333–335.

Iftisan, M. (2013). Penerapan Program Urban Farming di RW 04 Tamansari Bandung. Reka Loka, 1(1), 1–11.

Lestyoningsih, I. H. (2020). Literatur review: implementasi responsif gender dimasa pandemi Covid 19. Seminar Nasional Kesehatan Masyarakat, 68–83. UPN Veteran Jakarta.

Mayasari, S., & Husin, A. (2014). Remaja genre: peluang menuju bonus demografi. Demography Journal of Sriwijaya, 1(2), 4–8.

Mindari, W. (2019). Urban farming kelompok wanita tani flamboyan berbasis hidroponik dan vertikultur. Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian Masyarakat, 3(1), 182–187.

Rochmawati, U., Timan, A., & Kusumaningrum, D. E. (2019). Manajemen pendidikan dan pelatihan keahlian ganda guru sekolah menengah kejuruan. Jurnal Administrasi Dan Manajemen Pendidikan, 2(3), 147–155.

Roidah, I. S. (2014). Pemanfaatan lahan dengan menggunakan sistem hidroponik. Jurnal Bonorowo, 1(2), 43–49. https://doi.org/https://doi.org/10.36563/bonorowo.v1i2.14

Sadono, D. (2008). Pemberdayaan Petani: Paradigma Baru Penyuluhan Pertanian di Indonesia. Jurnal Penyuluhan, 4(1), 65–74. https://doi.org/https://doi.org/10.25015/penyuluhan.v4i1.2170

Sihgiyanti;, V. J. (2016). Evaluasi Implementasi Program Urban Farming Oleh Dinas Pertanian Di Kota Surabaya. Kebijakan Dan Manajemen Publik, 4(2), 264–272.

Suradi, S. (2019). Karang taruna, agen perubahan dan pengembangan masyarakat di pandeglang. Sosio Konsepsia, 8(3), 241–254. https://doi.org/10.33007/ska.v8i3.1676

Susilawati, E., Agustinasari, Samsudin, A., & Siahaan, P. (2020). Analisis Tingkat Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA. Jurnal Pendidikan Fisika Dan Teknologi, 6(1), 11–16. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.29303/jpft.v6i1.1453

Utami, M. S. (2009). Keterlibatan dalam Kegiatan dan Kesejahteraan Subjektif Mahasiswa. Jurnal Psikologi, 36(2), 144–163. https://doi.org/10.22146/jpsi.7892

Wachdijono, W., Wahyuni, S., & Trisnaningsih, U. (2019). Sosialisasi Urban Farming Melalui Budidaya Tanaman Sayuran Secara Vertikultur Dan Hidroponik Di Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon. Qardhul Hasan: Media Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2), 90. https://doi.org/10.30997/qh.v5i2.1928

Wicaksono, F. Y., Maxiselly, Y., Nurmala, T., Suherman, P. U., Fauzan, A., & Nurdin, A. M. (2018). Respons masyarakat terhadap pengenalan tanaman gandum dan produk-produknya di Desa Arjasari Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung. Dharmakarya, 7(1), 32–37. https://doi.org/https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v7i1.14740




DOI: https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v10i2.32537

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.license.cc.by4.footer##

Jurnal Ini Terindeks di: 


width=  width=    width= 

 <img src