RINTISAN PEMBANGUNAN KAMPUNG TERNAK-PISANG SEBAGAI DESTINASI WISATA NON BAHARI DI DESA PARAKANMANGGU KABUPATEN PANGANDARAN, JAWA BARAT

Sondi Kuswaryan, Reginawanti Hindersah, Nia Kurniati

Abstrak


Sektor pariwisata di Kabupaten Pangandaran adalah penyumbang pendapatan asli daerah terbesar, dengan destinasi andalannya adalah wisata bahari. Tujuan wisata body rafting di perdesaan kurang berjalan optimal karena tidak sesuai untuk wisata keluarga. Wisata berbasis perdesaan dapat dibangun dan selaras dengan wisata non bahari tersebut. Tujuan pengabdian pada masyarakat (PPM) ini adalah menampung aspirasi dan membangun komitmen masyarakat untuk membangun rintisan Kampung Ternak-Pisang. Kegiatan PPM di Desa Parakanmanggu Kecapamatan Parigi Kabupaten Pangandaran dilaksanakan secara campuran luring, daring dan virtual. Kegiatan PPM ini berhasil membangun rintisan Kampung Ternak-Pisang dalam bentuk satu unit kandang domba di Kampung Ternak dan Kampung Pisang dalam bentuk kebun pisang seluas 1.200 m2 di Dusun Parakan. Setelah mengikuti PPM ini masyarakat memiliki keyakinan bahwa membangun destinasi agrowisata tidak selalu membutuhkan invenstasi yang besar. Kajian ini menjelaskan bahwa untuk pengembangan Kampung Ternak dan Kampung Pisang diperlukan langkah (a) Pembentukan forum untuk mewadahi aspirasi. (b). Merancang disain lokasi tujuan wisata. (c). Penyelenggarakan pelatihan kepariwisataan bagi masyarakat. (d). Membentuk kelompok kerja pengendalian lingkungan, sosial budaya, SAR and Rescue (e). Melengkapi transportasi, komunikasi, air, listrik, sarana kesehatan, dan keamanan. Pemerintah perlu meningkatkan perannya, khususnya dalam penyediaan kemudahan akses jalan ke lokasi, serta aturan-aturan yang mendorong dan menjamin kesinambungan pengembangan destinasi wisata di lokasi ini.


Kata Kunci


Agrowisata; Kampung Ternak; Kampung Pisang; Pedesaan

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Bakti, I. S. Sumartias., T. Damayanti., dan A. R. Nugraha. 2018. Pelatihan Story Telling dalam Membangun Ekonomi Kreatif Bidang Pariwisata di Desa Cintaratu Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran. Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia. Vo. 1. No. 1. Mei 2018. 25-31.

BPS. 2020. Kabupaten Pangandaran dalam Angka 2020. Badan Pusat Statistik Kabupaten Ciamis

Burri, E., B. Castiglioni, U. SauroInt. 1999. Agriculture, Landscape and Human Impact In Some Karst Areas Of Italy. J. Speleol., 28 B (1/4): 33 – 54.

Camilleri, M. A. 2018. The Tourism Industry: An Overview. In Travel Marketing, Tourism Economics and the Airline Product (Chapter 1, pp. 3-27). Cham, Switzerland: Springer Nature.

Dhalyana, D dan S. Adiwibowo. 2013. Pengaruh Taman Wisata Alam Pangandaran Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat. Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan. Vol. 01. No. 03. Desember 2013. 181-199.

Fauzi, P., S. Bakhri dan A.A. Ahmad. 2019. Pembangunan Pariwisata di Kabupaten Pangandaran Pasca Pemekaran. Al-Amwal: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syari’ah (2019). Vol 11 (1). 77-94.

Hindersah, R., H. Kurniati, D.E. Sukarsa, Rustam dan S. Kuswaryan. 2020. Sustainable Food Crop Production in Karst Area of Parigi, Pangandaran, West Java: Preliminary Study. Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah 8(1):41-50

Hindersah, R. Y. Firmansyah dan N. Kurniati. 2021. Soil properties of agricultural area in karst terrain of Parakan. Pangandaran, West Java, Indonesia Journal of Degraded and Mining Land Management. 8(3): 2809-2814

Judisseno, R.K. 2017. Aktivitas dan Kompleksitas Kepariwisataan : Mengkaji Kebijakan Pembanguan Kepariwisataan. Penerbit Gramedia Pustaka Utama.

Muftiadi, A. 2017. Pengembangan Desa Wisata dan Potensinya Di Kabupaten Pangandaran. Jurnal AdBispreneur. Vol.2 No. 2, Agustus 2017. 117-124.

Lue, C-C, J. L. Crompton, D. R. Fesenmaier. 1993. Conceptualization of multidestination pleasure trips. Annals of Tourism Research, Vol. 20, 289-301

Suhartanto, R., Sobir dan H. Harti. 2012. Teknologi Sehat Budidaya Pisang. Pusat Kajian Hortikultura Tropika, LPPM-IPB. Bogor

Sutadi, T dan E.P. Marsongko. 2017. Studi Kebijakan Pengembangan Kawasan Pangandaran Sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional. Jurnal Kepariwisataan : Destinasi, Hospitalitas dan Perjalanan. Vol. 1 No. 1. 2017. 1-9.

Tanaya, D.R dan I. Rudianto. 2014. Potensi Pengembangan Ekowisata Berbasis Masyarakat di Kawasan Rawa Pening, Kabupaten Semarang. Jurnal Teknik PWK. Vol. 3. No. 1. 2014. 71-81.

Parroco, A.M., F. Vaccina, S. De Cantis, and M. Ferrante. 2012. Multi-destination Trips: A Survey on Incoming Tourism in Sicily, Discussion Paper. Economics, 2012-21, pp 19.

Ridlwan, M.A., S Muchsin dan Hayat. 2017. Model Pengembangan Ekowisata dalam Upaya Pemberdayaan Masyarakat Lokal.

Politik Indonesia: Indonesian Political Science Review. 2 (2). (2017). 141-158.

Wang, K., Zhang, C., Chen, H. et al. 2019. Karst Landscapes of China: Patterns, Ecosystem Processes and Services. Landscape Ecol 34, 2743–2763.




DOI: https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v10i3.33011

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.license.cc.by4.footer##

Jurnal Ini Terindeks di: 


width=  width=    width= 

 <img src