INTENSIFIKASI BUDIDAYA PAKAN ALAMI SEBAGAI PENUNJANG PENINGKATAN PRODUKSI BENIH IKAN TAGIH (Mystus nemurus C.V.)

Yuli Andriani

Abstrak


Kegiatan penyuluhan ini telah dilaksanakan di Kelompok UPR Karper Mina, Kecamatan Tanjungkerta Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, bertujuan untuk memberikan pengetahuan serta keterampilan dalam membudidayakan pakan alami Chlorella dan Artemia sebagai salah satu jenis pakan alami untuk benih ikan. Metode yang dilakukan pada program ini meliputi : survei dan observasi lapangan, sosialisasi, penyuluhan, pembuatan media budidaya pakan lami, budidaya pakan alami dan pendampingan. Penyediaan pakan alami untuk kegiatan budidaya benih ikan selama ini dilaksanakan dengan cara menangkap dari alam, sehingga pembudidaya sebaiknya memiliki kemampuan berbudidaya secara mandiri untuk menjada kuantitas dan kualitas pakan alami. Hasil survei dan observasi lapangan menunjukkan terdapat potensi sumber pakan alami serta sumber daya manusia yang dapat dioptimalisasikan untuk mendukung kegiatan perikanan diantaranya budidaya pakan alami untuk meningkatkan produksi benih ikan. Kelompok masyarakat yang menjadi sasaran terdiri para pembenih ikan yang tergabung dalam Kelompok UPR Karper Mina. Tahap pertama yaitu penyuluhan mengenai potensi dan peran penting pakan alami dalam kegiatan pembenihan ikan. Setelah dilakukan penyuluhan tentang jenis-jenis pakan alami dan media yang digunakan untuk budidaya selanjutnya dilakukan praktek budidaya pakan alami jenis Chlorella dan Artemia. Hasil dari kegiatan ini adalah masyarakat memahami urgensi pakan alami untuk pertumbuhan benih ikan, megetahui jenis-jenis pakan alami dan dapat membudidayakan pakan alami secara mandiri.


Kata Kunci


pakan alami; chlorella; artemia; benih; ikan tagih

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Zidni I, Herawati T, dan Liviawati E. 2013. Pengaruh Padat Tebar Terhadap Pertumbuhan Benih Lele Sangkuriang ( Clarias gariepinus ) Dalam Sistem Akuaponik. Jurnal Perikanan dan Kelautan 4 (4), :315-324.

Mokoginta, I. 1995. Kebutuhan Nutrisi Ikan Gurame (Osphronemus gouramy Lac.) Untuk Pertumbuhan dan Reproduksi. Fakultas Perikanan IPB. Bogor. 148 hal.

Mokoginta, I., M. Agus S., Mia,S. 1994. Kebutuhan Nutrisi Ikan Gurame (Osphronemus gouramy Lac.) Untuk Pertumbuhan dan Reproduksi. Fakultas Perikanan IPB. Bogor. 236 hal.

Mudjiman, A. 1989. Makanan ikan. Penebar Swadaya. Jakarta. 190 hal.

Puspwardoyo dan Djarijah. 1992. Membudidayakan gurame secara intensif. PT.Kanisius. Yogyakarta. 97 hal.

Sachlan,M. 1982. Planktonologi. Fakultas Peternakan dan Perikanan. Universitas Diponegoro. Semarang.

Zidni I, Herawati T, dan Liviawati E. 2013. Pengaruh Padat Tebar Terhadap Pertumbuhan Benih Lele Sangkuriang ( Clarias gariepinus ) Dalam Sistem Akuaponik. Jurnal Perikanan dan Kelautan 4 (4), :315-324.

Mokoginta, I. 1995. Kebutuhan Nutrisi Ikan Gurame (Osphronemus gouramy Lac.) Untuk Pertumbuhan dan Reproduksi. Fakultas Perikanan IPB. Bogor. 148 hal.

Mokoginta, I., M. Agus S., Mia,S. 1994. Kebutuhan Nutrisi Ikan Gurame (Osphronemus gouramy Lac.) Untuk Pertumbuhan dan Reproduksi. Fakultas Perikanan IPB. Bogor. 236 hal.

Mudjiman, A. 1989. Makanan ikan. Penebar Swadaya. Jakarta. 190 hal.

Puspwardoyo dan Djarijah. 1992. Membudidayakan gurame secara intensif. PT.Kanisius. Yogyakarta. 97 hal.

Sachlan,M. 1982. Planktonologi. Fakultas Peternakan dan Perikanan. Universitas Diponegoro. Semarang.

Zidni I, Herawati T, dan Liviawati E. 2013. Pengaruh Padat Tebar Terhadap Pertumbuhan Benih Lele Sangkuriang ( Clarias gariepinus ) Dalam Sistem Akuaponik. Jurnal Perikanan dan Kelautan 4 (4), :315-324.

Mokoginta, I. 1995. Kebutuhan Nutrisi Ikan Gurame (Osphronemus gouramy Lac.) Untuk Pertumbuhan dan Reproduksi. Fakultas Perikanan IPB. Bogor. 148 hal.

Mokoginta, I., M. Agus S., Mia,S. 1994. Kebutuhan Nutrisi Ikan Gurame (Osphronemus gouramy Lac.) Untuk Pertumbuhan dan Reproduksi. Fakultas Perikanan IPB. Bogor. 236 hal.

Mudjiman, A. 1989. Makanan ikan. Penebar Swadaya. Jakarta. 190 hal.

Puspwardoyo dan Djarijah. 1992. Membudidayakan gurame secara intensif. PT.Kanisius. Yogyakarta. 97 hal.

Sachlan,M. 1982. Planktonologi. Fakultas Peternakan dan Perikanan. Universitas Diponegoro. Semarang.

Zidni I, Herawati T, dan Liviawati E. 2013. Pengaruh Padat Tebar Terhadap Pertumbuhan Benih Lele Sangkuriang ( Clarias gariepinus ) Dalam Sistem Akuaponik. Jurnal Perikanan dan Kelautan 4 (4), :315-324.

Mokoginta, I. 1995. Kebutuhan Nutrisi Ikan Gurame (Osphronemus gouramy Lac.) Untuk Pertumbuhan dan Reproduksi. Fakultas Perikanan IPB. Bogor. 148 hal.

Mokoginta, I., M. Agus S., Mia,S. 1994. Kebutuhan Nutrisi Ikan Gurame (Osphronemus gouramy Lac.) Untuk Pertumbuhan dan Reproduksi. Fakultas Perikanan IPB. Bogor. 236 hal.

Mudjiman, A. 1989. Makanan ikan. Penebar Swadaya. Jakarta. 190 hal.

Puspwardoyo dan Djarijah. 1992. Membudidayakan gurame secara intensif. PT.Kanisius. Yogyakarta. 97 hal.

Sachlan,M. 1982. Planktonologi. Fakultas Peternakan dan Perikanan. Universitas Diponegoro. Semarang.

Zidni I, Herawati T, dan Liviawati E. 2013. Pengaruh Padat Tebar Terhadap Pertumbuhan Benih Lele Sangkuriang ( Clarias gariepinus ) Dalam Sistem Akuaponik. Jurnal Perikanan dan Kelautan 4 (4), :315-324.

Mokoginta, I. 1995. Kebutuhan Nutrisi Ikan Gurame (Osphronemus gouramy Lac.) Untuk Pertumbuhan dan Reproduksi. Fakultas Perikanan IPB. Bogor. 148 hal.

Mokoginta, I., M. Agus S., Mia,S. 1994. Kebutuhan Nutrisi Ikan Gurame (Osphronemus gouramy Lac.) Untuk Pertumbuhan dan Reproduksi. Fakultas Perikanan IPB. Bogor. 236 hal.

Mudjiman, A. 1989. Makanan ikan. Penebar Swadaya. Jakarta. 190 hal.

Puspwardoyo dan Djarijah. 1992. Membudidayakan gurame secara intensif. PT.Kanisius. Yogyakarta. 97 hal.

Sachlan,M. 1982. Planktonologi. Fakultas Peternakan dan Perikanan. Universitas Diponegoro. Semarang.

Zidni I, Herawati T, dan Liviawati E. 2013. Pengaruh Padat Tebar Terhadap Pertumbuhan Benih Lele Sangkuriang ( Clarias gariepinus ) Dalam Sistem Akuaponik. Jurnal Perikanan dan Kelautan 4 (4), :315-324.

Mokoginta, I. 1995. Kebutuhan Nutrisi Ikan Gurame (Osphronemus gouramy Lac.) Untuk Pertumbuhan dan Reproduksi. Fakultas Perikanan IPB. Bogor. 148 hal.

Mokoginta, I., M. Agus S., Mia,S. 1994. Kebutuhan Nutrisi Ikan Gurame (Osphronemus gouramy Lac.) Untuk Pertumbuhan dan Reproduksi. Fakultas Perikanan IPB. Bogor. 236 hal.

Mudjiman, A. 1989. Makanan ikan. Penebar Swadaya. Jakarta. 190 hal.

Puspwardoyo dan Djarijah. 1992. Membudidayakan gurame secara intensif. PT.Kanisius. Yogyakarta. 97 hal.

Sachlan,M. 1982. Planktonologi. Fakultas Peternakan dan Perikanan. Universitas Diponegoro. Semarang.

Zidni I, Herawati T, dan Liviawati E. 2013. Pengaruh Padat Tebar Terhadap Pertumbuhan Benih Lele Sangkuriang ( Clarias gariepinus ) Dalam Sistem Akuaponik. Jurnal Perikanan dan Kelautan 4 (4), :315-324.

Mokoginta, I. 1995. Kebutuhan Nutrisi Ikan Gurame (Osphronemus gouramy Lac.) Untuk Pertumbuhan dan Reproduksi. Fakultas Perikanan IPB. Bogor. 148 hal.

Mokoginta, I., M. Agus S., Mia,S. 1994. Kebutuhan Nutrisi Ikan Gurame (Osphronemus gouramy Lac.) Untuk Pertumbuhan dan Reproduksi. Fakultas Perikanan IPB. Bogor. 236 hal.

Mudjiman, A. 1989. Makanan ikan. Penebar Swadaya. Jakarta. 190 hal.

Puspwardoyo dan Djarijah. 1992. Membudidayakan gurame secara intensif. PT.Kanisius. Yogyakarta. 97 hal.

Sachlan,M. 1982. Planktonologi. Fakultas Peternakan dan Perikanan. Universitas Diponegoro. Semarang.




DOI: https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v11i1.33084

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.license.cc.by4.footer##

Jurnal Ini Terindeks di: 


width=  width=    width= 

 <img src