PENGENALAN KONSEP COMPUTATIONAL THINKING BAGI GURU DALAM MENGHADAPI KURIKULUM DENGAN PEMBELAJARAN ABAD XXI DI SEKOLAH DASAR

Fahmi Candra Permana, Maya Purnama Sari, Sisilia Sylviani, Intan Permata Sari, Feri Hidayatullah Firmansyah, Dian Rinjani

Abstrak


Keterampilan Thinking Skills merupakan keterampilan dasar yang harus dikuasai siswa dalam Pembelajaran Abad XXI yang dirilis PBB. Kemampuan ini di dalamnya mengharuskan siswa untuk selalu berpikir kreatif dalam memecahkan suatu permasalahan. Metode Computational Thinking, yaitu di mana siswa dituntut untuk memformulasikan masalah menjadi bentuk masalah komputasi dan menyusun solusi komputasi dengan logika matematika dan informatika. Dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Kepakaran Bidang ilmu ini, telah diperkenalkan konsep Computational Thinking bagi Guru Sekolah Dasar (SD) dengan tujuan para Guru dapat memberikan keterampilan bagi siswa SD dalam menghadapi materi Pembelajaran Abad XXI. Dalam PKM ini telah digunakan metode tindak lanjut, dengan kegiatan pelatihan berkala, pendampingan secara intensif kepada guru sekolah dasar sebagai anggota pelatihan dan evaluasi kegiatan melalui uji kompetensi dasar bagi peserta terkait konsep Computational Thinking dengan hasil rata-rata dari seluruh peserta didapatkan nilai 70.25% terkait soal-soal dasar mengenai Computational Thinking. Hal tersebut menunjukan peserta cukup paham terkait konsep pengerjaan soal Computational Thinking untuk tingkat Sekolah Dasar.

Kata Kunci


Computational Thinking, Thinking Skills, Pembelajaran Abad XXI.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Charuman, & Nurhayati. (2016). Perancangan Pembelajaran Berbasis TIK. Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta.

Rohim , Bima & Julian. (2016). Belajar Dan Pembelajaran Di Abad 21. Makalah Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kajian Media Pembelajaran. Kurikulum Dan Teknologi Pendidikan. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Yogyakarta.

Battele for kids. (n.d). Collaborating with school systems and communities to realize the power and promise of 21st century learning for every student. Retrieved from https://www.battelleforkids.org/networks/p21

Corp Academy. (2018). World Economic Forum: the top 10 skills you’ll need for the future of work. Retrieved from https://www.coorpacademy.com/en/blog/learning-innovation-en/world-economic-forum-the-soft-skills-to-prepare-employees-for-the-future-of-work/

Jayani, H, Dewi. (2019). Kemampuan Siswa Indonesia di Bawah Rata-rata OECD. Retrieved from https://katadata.co.id/ariayudhistira/infografik/5e9a4c4952b78/kemampuan-siswa-indonesia-di-bawah-rata-rata-oecd

Revina, Shitntia. (2019). Skor PISA Melorot, Disparitas dan Mutu Guru Penyebab Utama. Retrieved from https://edukasi.kompas.com/read/2019/12/07/13524501/skor-pisa-melorot-disparitas-dan-mutu-guru-penyebab-utama?page=all.

Universitas Pendidikan Indonesia. (2018). Retrieved from https://siak.upi.edu/kurikulum/index.php/prodi/kurbaru

Doringin, Ferry. (2017). Kurikulum Baru, Ketrampilan Abad 21 dan Implementasinya. Retrieved from https://pgsd.binus.ac.id/2017/08/08/kurikulum-baru-ketrampilan-abad-21-dan-implementasinya/

Gerakan PANDAI (Pengajar Digital Indonesia). (n.d). Retrieved from https://pandai.bebras.or.id




DOI: https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v12i2.36603

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.license.cc.by4.footer##

Jurnal Ini Terindeks di: 


width=  width=    width= 

 <img src