UPAYA PENANGANAN STUNTING MELALUI PENDIDIKAN GIZI KEPADA KADER POSYANDU DI PESISIR PANTAI KARAWANG

Linda Riski Sefrina, Ratih Kurniasari, Milliyantri Elvandari

Abstrak


Stunting merupakan masalah kesehatan akibat kekurangan gizi secara kronis. Penelitian-penelitian sebelumnya menunjukkan kader Posyandu berperan penting dalam penanganan stunting. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan gizi pada kader Posyandu di daerah pesisir pantai Karawang. Metode kegiatan yang dilakukan adalah penyuluhan dan pelatihan. Kegiatan ini diikuti oleh 89 kader Posyandu. Berdasarkan hasil pre-test dan post-test menunjukkan terdapat peningkatan persentase peserta yang memiliki pengetahuan gizi dengan kategori cukup dari 15,7% menjadi 62,9%, serta peserta yang memiliki pengetahuan gizi berkategori baik dari 3,4% menjadi 12,4 %. Kegiatan ini menunjukkan bahwa pemberian kegiatan pendidikan gizi mampu meningkatkan pengetahuan gizi secara signifikan pada kader Posyandu di pesisir pantai Karawang

Kata Kunci


stunting; pendidikan gizi; pesisir pantai; kader Posyandu

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 2018. Riset Kesehatan Dasar tahun 2018. Jakarta.

Bappenas. 2019. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024.

Black RE, Allen LH, Bhutta ZA, Caulfield LE, de Onis M, Ezzati M, et al. 2008. Maternal and child undernutrition 1—Maternal and child undernutrition: global and regional exposures and health consequences. Lancet. 371(9608):243–60.

Brigitte SR, Martianto D, Sukandar D. 2016. Potensi Kerugian Ekonomi karena Stunting pada Balita di Indonesua Tahun 2013. Jurnal Gizi dan Pangan Vol. 11 No.3.

Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang. 2020. Stunting dan Upaya Pencegahannya. Diakses melalui https://dinkes.karawangkab.go.id/stunting-dan-upaya-pencegahannya

Dewey K, Begum K. 2011. Long-term consequences of stunting in early life. Maternal & child nutrition. 7(s3):5–18.

Ernalia Y, Utari LD, Suyanto, Restuastuti T. 2018. Different Intakes of Energy and Protein in Stunted and Non-stunted Elementary School Children in Indonesia. KnE Life Sciences, pages 556–562. doi 10.18502/kls.v4i4.2318.

Gibson. 2005. Principles of Nutritional Assessment, 2nd ed. Oxford University Press, Oxford.

Iswaranti DN. 2010. Kader Posyandu: Peranan dan Tantangan Pemberdanyaannya dalam Usaha Peningkatan Gizi Anak di Indonesia. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan Vol. 13 No.4.

Kemenkes RI. 2013. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.65 Tahun 2013 Tentang Pedoman Pelaksanaan dan Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan, 55–60.

Sefrina LR, Sudarjat H. 2018. Faktor yang Berhubungan dengan Keaktifan Kader Posyandu di Kecamatan Cikampek Kabupaten Karawang. Health Science Growth Vol. 4 (1).

Simbolon D, Hapsari T. 2018. Iodine Consumption and Linear Growth of Children Under Five Years Old in Malabero Coastal Area, Bengkulu City. KEMAS Vol.14 No.1.

Sukandar H, Faiqoh R, Effendi JS. 2019. Hubungan Karakteristik terhadap Tingkat Aktivitas Kader Posyandu Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung. Jurnal Sistem Kesehatan Vol.4 No.3.

WHO. 2011. Child growth Standards Anthro and macro. WHO.

WHO. 2018. Stunting, wasting, overweight and underweight. Diakses melalui https://apps.who.int/nutrition/landscape/help.aspx?menu=0&helpid=391〈=EN




DOI: https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v12i1.37284

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.license.cc.by4.footer##

Jurnal Ini Terindeks di: 


width=  width=    width= 

 <img src