PENYULUHAN KESEHATAN DAN PELATIHAN PEMBUATAN SISTEM TANAM ORGANIK BAHAN DASAR JAMU TRADISIONAL UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN MENJAGA KESEHATAN DI MASA PANDEMI COVID 19 BAGI UMAT BUDDHA VIHARA WINDU PARAMITA KECAMATAN PARUNG PANJANG KABUPATEN BOGOR
Abstrak
Kegiatan PkM ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kesadaran menjaga protokol kesehatan di masa pandemi covid-19 dan bagaimanakah meningkatkan kesadaran menjaga kesehatan di masa pandemi covid 19 bagi umat Buddha vihara Windu Paramita kecamatan Parung Panjang Kabupaten Bogor. Tujuan kegiatan PkM untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran menjaga kesehatan di masa pandemi covid-19 serta meningkatkan keterampilan bercocok tanam bahan dasar jamu tradisional secara organik. Kerangka pemecahan masalah dengan melakukan analisis situasi dan kebutuhan, sosialisasi kegiatan pelatihan, menetapkan jumlah peserta pelatihan, mengumpulkan peserta, dan memberikan materi penyuluhan dan pelatihan. Metode kegiatan tahap persiapan, yaitu melakukan analisis situasi, menetapkan dan melakukan komunikasi yang intensif dengan pengurus vihara, dan penyusunan materi. Tahap pelaksanaan PkM dilakukan selabanyak 4 kali pertemuan meliputi penjelasan teori, praktikum, dan FGD. Tahap monitoring pasca kegiatan adalah melalui WhatsApp Group berdasarkan dokumentasi kegiatan yang dikirimkan oleh peserta atau pengurus vihara. Metode pelatihan dengan ceramah, tanya jawab, pembelajaran kooperatif, simulasi, dan praktik. Khalayak dan sasaran kegiatan adalah umat Buddha di Vihara Windu Paramita dan sekitarnya. Hasil kegiatan ini adalah lebih dari 60% peserta mampu memahami dan menerapkan protokol kesehatan sebagai wujud kesadaran menjaga kesehatan diri masa pandemi covid-19 dan lebih dari 70% peserta mampu membuat sistem tanam organik dengan jenis tanaman obat keluarga sebagai bahan dasar pembuatan jamu tradisional. Hasil evaluasi pelaksanaan PkM dari aspek materi, penyelenggaraan, sarana prasarana, dan narasumber masuk dalam kategori puas dan sangat puas. Harapan peserta adalah dilaksanakan PkM secara berkelanjutan mengolah hasil bertanam organik bahan dasar jamu tradisional.
This PKM activity was motivated by the low awareness of maintaining health protocols during the COVID-19 pandemic and how to increase awareness of maintaining health during the COVID-19 pandemic for Buddhists at Wihara Windu Paramita, Parung Panjang District, Bogor Regency. . The purpose of this PkM activity is to increase understanding and awareness of maintaining health during the COVID-19 pandemic and to improve skills in growing traditional herbal ingredients organically. Problem solving framework by analyzing situations and needs, socializing training activities, determining the number of trainees, gathering participants, and providing counseling and training materials. The method of activity in the preparation stage is analyzing the situation, establishing and conducting intensive communication with the temple manager, and compiling materials. The PkM implementation phase was carried out for 4 meetings covering theory explanations, practicums, and FGDs. Post-activity monitoring stage through WhatsApp Groups based on activity documentation sent by participants or temple administrators. The training methods are lecture, question and answer, cooperative learning, simulation, and practice. The target audience and activities are Buddhists at Vihara Windu Paramita and its surroundings. As a result of this activity, more than 60% of participants were able to understand and apply health protocols as a form of awareness to maintain personal health during the COVID-19 pandemic and more than 70% of participants were able to do organic cultivation. system with family medicinal plants as the basic ingredients for making traditional herbal medicine. The results of the evaluation of the PkM implementation from the aspects of material, implementation, infrastructure, and resource persons are in the satisfied and very satisfied categories. Participants hope that PkM is carried out in a sustainable manner to process organic agricultural products with traditional herbal ingredients.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Abdaloh, D. 2020. Pelaksanaan kepeyuluhan agama dan ibadah: Eksistensi dakwah di masa kenormalan baru. Dalam Lukmanul Hakim & Ismail, eds. Dinamika aktifitas keagamaan di masa pandemic. Jakarta: Litbangdiklat.
Afifi, T. (2017). Analisis Keuntungan Budidaya Tanaman Penghasil Zat Pemanis (gula) Bit (Beta vulgaris, L) Secara Pertanian Organik.
Ayu, L. (2017). Jurnal Pendidikan Antropologi, Volume.1, Nomor 1. Fakultas Ilmu Sosial Unimed.
Chonyi, T. Faith and Value: Buddhist response to the coronavirus pandemic. Retrived from https://www.spokesman.com/stories/2020/jun/07/faith-and-values-abuddhist-response-to-the-corona
Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease (COVID-19) Revisi ke 3. [Internet] 2021. [cited 12 Agustus 2021] Available from: https://covid19.kemkes.go.id/downloads/#.Xtva kWgzbIU
Ganda Surya Nugraha Aji, G. S. N. A. (2020). STRATEGI PEMASARAN SAYURAN PAKCOY SEHAT (Studi Kasus Kelompok Wanita Tani Bina Pertani di Kampung Liman Benawi Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah) (Doctoral dissertation, SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN DHARMA WACANA METRO).
Handayani, D., Hadi, D. H., Isbaniyah, F., Burhan, E., & Agustin, H. (2020). Penyakit Virus Corona 2019. Jurnal Respirologi, 119-129.
Hanum, Musyri’ah. 2011. Pengobatan Tradisional Dengan Jamu Ala Keraton Sebagai Warisan Turun Temurun. Yogyakarta: CV. ANDI.
Hasan, M. (2018). Pembinaan ekonomi kreatif dalam perspektif pendidikan ekonomi. Jurnal Ekonomi dan Pendidikan (JEKPEND) Vol, 1.
Hermawan, Ahmad Rifki. (2018). Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Ekonomi Kreatif Dalam Meningkatkan Kemandirian Ekonomi Di Desa Sungai Langka Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran ) (Skripsi, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung).
Jenkins. 2016. Membaca pikiran Pierre Bourdieu. Yogyakarta: Kreasi Wacana.
Kheminda. 2020. Jangan memfitnah ular. Jakarta: Dharmavihari Buddhist Studies
KM, I. S. (2020). Etika dan Perilaku Kesehatan. Absolute Media.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021, Agustus Tuesday). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Retrieved from Kemkes.go.id: https://www.kemkes.go.id/article/view/20030400008/FAQ-Coronavirus.html
Kementerian Keuangan Republik Indonesia. (2021). Merekam Pandemi Covid-19 dan Memahami Kerja Keras Pengawal APBN. Jakarta: Republik Indonesia.
Margayaningsih, D. I. (2016). Pemberdayaan Masyarakat Desa Sebagai Upaya Penanggulangan Kemisikinan. Publiciana, 9(1), 158-190.
Marlinah, L. (2017). Meningkatkan Ketahanan Ekonomi Nasional Melalui Pengembangan Ekonomi Kreatif. Cakrawala-Jurnal Humaniora, 17(2), 258-265.
Mauled Moelyono, Menggerakkan Ekonomi Kreatif Antara Tuntutan Dan Kebutuhan. (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2010). Hal. 231-232
Purnomo, R. A. (2016). Ekonomi Kreatif Pilar Pembangunan Indonesia. Ziyad Visi Media.
Republik Indonesia. 2003. Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan. Lembaran Negara RI 2009, Nomor 144. Sekretariat Negara. Jakarta.
------------------------.2010. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi, Permendiknas No.10 Tahun 2017
Santacitto. Berpikir positif di tengah pandemi. Retrived from: https://youtbe.be/W-r-ol2Y10k
Sari, A. P., Pelu, M. F. A., Dewi, I. K., Ismail, M., Siregar, R. T., Mistriani, N., ... & Sudarmanto, E. (2020). Ekonomi Kreatif. Yayasan Kita Menulis.
TIMISELA, N. R., LEATEMIA, E. D., & POLNAYA, F. (2018). Supply chain sayuran organik di Kota Ambon. Prosiding Semnas PPM 2018, 1(1), 637-645.
Totok Mardikanto dan Poerwoko Soebiato, Pemberdayaan Masyarakat dalam Perspektif Kebijakan Publi. (Bandung: Alfabeta, 2015)
Triyono, S. D., & Herdianto, Y. K. (2017). Konsep Sehat dan Sakit pada Individu dengan Urolithiasis. Jurnal Psikologi Udayana, 263-276.
World Health Organization. Infection prevention and control during health care when novel coronavirus (Ncov) infection is suspected. [Internet] 2021. [cited 10 Agustus 2021]. Available
World Health Organization. Laboratory testing for 2019 novel coronavirus (2019-nCoV) in suspected human cases. [Internet]. 2020 [cited 19 March 2020]. Available from: https://www.who.int/publications/i/item/laborator y-testing-for-2019-novel-coronavirus-insuspected-human-cases-20200117.
DOI: https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v12i2.38999
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.license.cc.by4.footer##
Jurnal Ini Terindeks di: