PENYULUHAN DAN PEMERIKSAAN GLUKOSA DARAH DI DESA WONOREJO KECAMATAN GUNTUR KABUPATEN DEMAK
Abstrak
Kelompok lanjut usia merupakan populasi masyarakat yang rentan terhadap kesehatan fisik, mental, dan sosial. Kerentanan mengacu pada kondisi individu yang lebih sensitif terhadap faktor risiko daripada yang lain. Kelompok berisiko tinggi seperti lansia juga rentan terhadap meningkatnya risiko terjadinya diabetes mellitus (DM). Penderita DM harus melakukan pengendalian kadar glukosa sebagai penatalaksanaan DM. Adanya penyuluhan tentang pengendalian glukosa darah pada lansia diperlukan untuk membantu kelompok lanjut usia dalam mengendalikan kadar glukosa. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah untuk meningkatkan pemahaman tentang pengendalian kadar glukosa darah dan mengetahui kadar glukosa darah kelompok lanjut usia di Desa Wonorejo Kecamatan Guntur. Kabupaten Demak. Kegiatan dilaksanakan pada hari Jumat, 10 Februari 2023 di posyandu lansia Desa Wonorejo. Kegiatan dibagi menjadi 2 sesi kegiatan, yaitu penyuluhan tentang pengendalian kadar glukosa darah dan pemeriksaan kadar glukosa darah. Perbedaan hasil nilai pre dan post test dianalisis dengan uji paired t-test. Setelah kegiatan penyuluhan selesai, pemeriksaan kadar glukosa darah dilakukan kepada peserta kegiatan. Pemeriksaan kadar glukosa darah dengan metode POCT. Hasil uji normalitas Kolmogorov-Smirnov adalah 0,793 (p>0,05) sehingga menunjukkan sebaran data normal. Selanjutnya uji paired t-test menunjukkan hasil 0,00 (p<0,05). Kesimpulan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Wonorejo Kecamatan Guntur Kabupaten Demak adalah kegiatan berjalan dengan lancar. Penyuluhan tentang pengendalian glukosa darah dapat meningkatkan pemahaman peserta kegiatan. Pemeriksaan kadar glukosa darah peserta telah dilakukan dengan hasil rata-rata kadar glukosa darah peserta kegiatan adalah 164,43 mg/dL.
Kata kunci: penyuluhan, lansia, glukosa darah.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Fatimah, R. N. (2016). diabetes Mellitus Tipe 2. Indonesian Journal of Pharmacy, 27(2), 74–79. https://doi.org/10.14499/indonesianjpharm27iss2pp74
Haryani, S., Sahar, J., & Sukihananto. (2016). Penyuluhan Kesehatan Melalui Media Cetak. Jurnal Keperawatan Indonesia, 19(3), 161–168.
Istianah, Haerunnisa, & Hapipah. (2022). Senam Kaki Diabetik Dengan Latihan Fisik Harvard Test Berpengaruh Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2. Jurnal Imiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 12 No 2(april), 1–8.
Kementerian Kesehatan RI. (2020). Infodatin tetap produktif, cegah, dan atasi Diabetes Melitus 2020. In Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI (pp. 1–10).
Kesuma, S., Irwadi, D., & Ardelia, N. (2021). Evaluasi Analitik Poct Metode Glucose Dehydrogenase Parameter Glukosa Pada Speseimen Serum Dan Plasma Edta. Meditory : The Journal of Medical Laboratory, 9(1), 26–36. https://doi.org/10.33992/m.v9i1.1293
Maulida, E., Kasofi, A., & Balqis. (2021). Peningkatan Pemahaman Dan Kesiapan Generasi Muda Dalam Menghadapi Tantangan Tempat Kerja Digital Increasing Young Generation Understanding and Readiness To Face the Challenges of the Digital. JPM Bakti Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat Bakti Parahita, 2(2), 148–159.
Prasetyo, A. (2019). Tatalaksana Diabetes Melitus pada Pasien Geriatri. Cermin Dunia Kedokteran, 46(6), 420–422. http://cdkjournal.com/index.php/CDK/article/view/464
Reswan, Hayyumahdania, Alioes, Yustini, Rita, R. S. (2017). Gambaran Glukosa Darah pada Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih Sicincin. 6(3), 673–678. https://doi.org/10.2523/17967-ms
DOI: https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v13i1.48732
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.license.cc.by4.footer##
Jurnal Ini Terindeks di: