PENERAPAN ZERO WASTE MELALUI PELATIHAN DAUR ULANG SAMPAH ANORGANIK DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECOBRICK
Abstrak
Desa Benua Puhun merupakan desa yang terletak di sepanjang Pinggiran sungai Mahakam, adanya aktivitas diwilayah bantaran sungai oleh masyarakat setempat dapat memberikan pengaruh terhadap permasalahan lingkungan. Permasalahan lingkungan terkait sampah merupakan masalah yang krusial karena sangat berpengaruh terhadap berbagai sisi kehidupan manusia. Kurangnya edukasi mengenai pengelolaan dan pemanfaatan sampah oleh masyarakat tersebut menjadi penyebab adanya permasalahan lingkungan. Sampah anorganik menyumbang sekitar 25% dari sampah pemukiman yang dapat mencemari lingkungan, sampah anorganik berupa plastik sulit terdegradasi oleh lingkungan, sehingga dibutuhkan pengelolaan untuk mengelola sampah tersebut. Ecobrick merupakan suatu metode pengelolaan sampah dengan pendekatan prinsip 3R (reduce, reuse, dan recycle) dengan cara membentuk sampah plastik menjadi barang yang inovatif, kreatif dan berguna, sehingga dapat mengurangi jumlah sampah plastik yang dibuang langsung ke TPA. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan memberikan sosialisasi, diskusi dan praktik secara langsung. Hasil dari kegiatan pemberian edukasi kepada masyarakat Desa Benua Puhun terkait zero waste life dengan pemanfaatan sampah plastik melalui metode ecobrick meningkatkan wawasan masyarakat terkait prinsip zero waste life, pengelolaan sampah plastik dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
Benua Puhun Village is a village located along the Mahakam River Subdistrict, where activities in the riverbank area by the local community can influence environmental problems. Environmental problems related to garbage are crucial issues because it has a profound effect on various aspects of human life. The lack of education regarding the management and use of garbage by the community is the cause of environmental problems. Inorganic waste accounts for about 25% of the residential waste that can pollute the environment, plastic inorganic waste is difficult to degradation by the environment, so management is required to manage the waste. Ecobrick is a 3R (reduce, reuse, and recycle) method of making plastic waste into innovative, creative and useful items, thus reducing the amount of plastic waste that is dumped directly into the landfill. Activities are carried out by providing socialization, discussion, and practice directly. The results of educational activities to the people of Benua Puhun Village related to zero waste life by using plastic waste through the ecobrick method increased people's insight regarding the principle of zero waste life, plastic waste management and concern for the surrounding environment.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Alendra Yusiyaka, R., Dwi Yanti, A., Ibnu Khaldun U., & Soleh Iskandar Km, J. K. 2021. Ecobrick Solusi Cerdas Dan Praktis Untuk Pengelolaan Sampah Plastik. Dalam Jurnal Pendidikan Luar Sekolah (Vol. 5, Nomor 2). https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JLC
Arni, A. 2022. Pencemaran Air Sungai Akibat Pembuangan Sampah Di Desa Bagan Kuala Tanjung Beringin Kabupaten Serdang Bedagai. Nautical : Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1. https://jurnal.arkainstitute.co.id/index.php/nautical/index
Kamalia, D. 2022. Analisis Pencemaran Air Sungai Akibat Dampak Limbah Industri Batu Alam di Kecamatan Depok KabupatenCirebon http://jurnalkesehatan.unisla.ac.id/index.php/jev/index
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NO 38 TAHUN 2011.
Putra, H. P., & Yuriandala, Y. 2010. Studi Pemanfaatan Sampah Plastik Menjadi Produk dan Jasa Kreatif. Jurnal Sains dan Teknologi Lingkungan, 2(1), 21–31.
Widiyasari, R., Fakhirah, S., Ahmad Dahlan, J. 2021. Pemanfaatan Sampah Plastik Dengan Metode Ecobrick Sebagai Upaya Mengurangi Limbah Plastik. Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ Website http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat
DOI: https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v13i1.49388
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.license.cc.by4.footer##
Jurnal Ini Terindeks di: