OPTIMASI BUDIDAYA JAHE MERAH: STRATEGI PENGEMBANGAN UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI DAN KUALITAS DI DESA PASIGARAN KECAMATAN TANJUNGSARI KABUPATEN SUMEDANG

Intan Ratna Dewi Anjarsari

Abstrak


Desa Pasigaran memiliki posisi yang tidak terlalu jauh dari pusat Kecamatan Jatinangor. Pada umumnya petani di Desa Pasigaran membudidayakan tanaman pangan dan palawija, sedangkan tanaman rempah dan obat seperti jahe merah ditanam hanya sekedar pelengkap saja. Jahe merah merupakan memiliki prospek yang sangat baik dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya budaya tradisional dan meningkatkan nilai ekonomis komoditas ini. Teknik budidaya yang tepat juga sangat penting untuk meningkatkan produksi dan kualitas jahe merah. Salah satu solusi  untuk memberdayaan lahan pekarangan yang ada  oleh kelompok kelompok wanita tani  adalah mengenalkan jahe merah sebagai tanaman rempah dan obat  ini untuk dikelola lebih baik lagi.  Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah adalah memberdayakan kelompok Kelompok Wanita Tani (KWT)  di Desa ini supaya jauh lebih produktif dan dalam  menghasilkan dengan membudidayakan jahe merah.  Sosialisasi ini menggunakan  metode penyuluhan budidaya jahe merah, menampilkan contoh produk olahan jahe merah yang sudah ada di pasaran dan praktek langsung budidaya jahe merah dalam polibeg. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kelompok tani sangat tertarik dan berminat dalam budidaya jahe merah, yang tercermin dari keaktifan dalam berdiskusi maupun dalam melaksanakan pelatihan. Melalui metode ini menunjukkan respons yang positif terlihat dari minat dan ketertarikan kelompok tani yang cukup tinggi sehingga  diharapkan pengetahuan mengenai budidaya jahe merah meningkat, serta produksi jahe merah di Desa Pasigaran dapat meningkat secara signifikan, sehingga dapat memenuhi permintaan pasar dan meningkatkan pendapatan petani.

Pasigaran Village is located not too far from the center of Jatinangor Subdistrict. Farmers in Pasigaran Village cultivate food crops and secondary crops, while spices and medicinal plants such as red ginger are planted only as a complement. Red ginger has excellent prospects in increasing public awareness of the importance of traditional culture and increasing the economic value of this commodity. Proper cultivation techniques are also essential to increase the production and quality of red ginger. One of the solutions to empower the existing yard land by the Women Farmers group is to introduce red ginger as a spice and medicinal plant to be managed better.  This service activity aims to empower the Women Farmers group in this village to be much more productive and productive by cultivating red ginger. This socialization uses the method of counseling red ginger cultivation, showing examples of processed red ginger products that already exist in the market and the direct practice of red ginger cultivation in polybags. The results of the activity showed that the farmer groups were very interested in the cultivation of red ginger, which was reflected in the activeness in the discussion and in carrying out the training. Through this method, the farmer groups showed a positive response as seen from the high interest of the farmer groups. It is expected that the knowledge of red ginger cultivation will increase, and the production of red ginger in Pasigaran Village can increase significantly so that it canto meet market demand and increase farmers' income.


Kata Kunci


ahe merah; optimasi budaya; strategi pengembangan; keberlanjutan pertanian

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Aidin, A., Sahiri, N., & Madauna, I. (2016). The effect of rhizome types and the composition of planting media on the growth of red ginger(Zingiber Officinale Rosc.). J. Agrotekbis, 4(4), 394–402.

Aidin, Anita, Sahiri, N., & Madauna, I. (2016). Pengaruh jenis rimpang dan komposisi media tanam terhadap pertumbuhan bibit jahe merah (Zingiber officinale Rosc.). J Agrotekbis, 4(4), 394–402. https://media.neliti.com/media/publications/246755-none-cb8e7a8e.pdf

Awanis, Qomariyah, R., & Lesmayati, S. (2021). Membangun Sinergi antar Perguruan Tinggi dan Industri Pertanian dalam Rangka Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Seminar Nasional Dalam Rangka Dies Natalis Ke-45 UNS Tahun 2021, 5(1), 245–252.

Batubara, I., & Prastya, M. E. (2020). Potensi Tanaman Rempah dan Obat Tradisional Indonesia Sebagai Sumber Bahan Pangan Fungsional. Seminar Nasional Lahan Suboptimal Ke-8 Tahun 2020, October, 24–38.

K.Shalini, T.Prabhu, S.Shenbagavalli, & A.Ramar. (2023). Effect of Various Organic Amendments on Growth of Ginger (Zingiber officinale Rosc.) under Coconut Cropping System. International Journal of Plant & Soil Science, 35(19), 842–849. https://doi.org/DOI:10.9734/ijpss/2023/v35i193618

Ngatirah, N., & Dewi, C. W. A. (2020). Pelatihan Penggunaan Mesin Penggiling Jahe Dan Pengolahan Limbah Ampas Jahe Menjadi Bubuk Jahe. SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 4(1), 589. https://doi.org/10.31764/jpmb.v4i1.3355

Patandung, V. P., Terok, K. A., Bawataa, A., Mansuhure, S., Tinggi, S., Kesehatan, I., Maria, G., Florence, J., Kolongan, K., Vii, L., Tengah, K. T., Tomohon, K., & Utara, S. (2024). Penyuluhan Kesehatan tentang Minum Herbal Jahe Merah untuk Meningkatkan Kesehatan Tomohon yaitu Diabetes Melitus dan Hipertensi . Kota Tomohon menempati. Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat V, 21(1), 67–73.

Utami, N., Puspitasari, D., Belani, T. G., Marita, H. S., Dessy, I., Farmasi, P. S., Tinggi, S., & Kesehatan, I. (2022). Pengolahan Jahe Merah untuk TIngkatkan Imunitas Tubuh di Desa Jimbung, Klaten. Diseminasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 86–91.

Wahyuni, E. D. (2022). Prospek Komoditi Jahe di Sumatera Barat. Jurnal Ekobistek, 11(1), 1–7. https://doi.org/10.35134/ekobistek.v11i1.219

Wati, H. D., & Fatmawati P, I. (2023). Penerapan Teknologi Bag Culture pada Budidaya Jahe Merah di Desa Manding Laok Kabupaten Sumenep. Jurnal Pengabdian Masyarakat (ABDIRA), 3(1), 170–180. https://doi.org/10.31004/abdira.v3i1.288




DOI: https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v13i4.57684

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.license.cc.by4.footer##

Jurnal Ini Terindeks di: 


width=  width=    width= 

 <img src