MENGEMBANGKAN MINAT BACA DI MASYARAKAT DESA PASANGGRAHAN DAN DESA MALONGPONG KECAMATAN MAJA KABUPATEN MAJALENGKA
Abstrak
Perpustakaan adalah jantung sekolah, yang menyediakan
berbagai buku sebagai sarana pembelajaran
siswa untuk memperoleh pengetahuan. Ketidakhadiran
perpustakaan dan buku di sekolah menjadi penyebab
rendahnya minat baca siswa Sekolah Dasar (SD) di Desa
Pasanggrahan dan Desa Malongpong. Selain kedua hal
itu tontonan pada televisi lebih menarik hati siswa-siswi
sekolah dasar itu daripada membaca buku. Harga buku
jugarelatif mahal. Dalam program KKNM-PPMD
Integratif kali ini penulis mencoba mengangkat tema
“Mengembangkan Minat Baca di Masyarakat Desa
Pasanggrahan dan Desa Malongpong Kecamatan Maja
Kabupaten Majalengka”. Metode yang digunakan
adalah metode penyuluhan. Berdasarkan jumlah
sasaran, yaitu siswa kelas IV, V, dan VI sekolah dasar,
metode penyuluhan yang digunakan berdasarkan
pada pendekatan kelompok. Hasil yang diperoleh
dari kegiatan KKNM-PPMD Integratif ini adalah
adanya peningkatan positif mengenai minat baca bagi
siswa SD kelas IV, V, dan VI di Desa Pasanggrahan
dan Desa Malongpong Kecamatan Maja, Kabupaten
Majalengka; artinya, kegiatan itu memberi manfaat
positif bagi para peserta. Kegiatan membaca akan
terdukung dengan tersedianya perpustakaan dengan
koleksi buku-buku yang beragam. Untuk memupuk
kemampuan membaca, pada diri siswa harus dibina
sikap gemar membaca.
Kata kunci: minat baca, buku, perpustakaan.
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v3i1.8307
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.license.cc.by4.footer##
Jurnal Ini Terindeks di: