Polimorfisme CYP2D6 dan Pengaruhnya Terhadap Metabolisme Kodein: Review
Abstrak
Setiap individu dapat memberikan respon yang berbeda terhadap obat yang sama. Perbedaan respon ini diakibatkan adanya variabilitas genetik hasil dari polimorfisme pada DNA yang mengkode enzim metabolisme dan eliminasi obat. Salah satu polimorfisme yang sering ditemukan yaitu pada gen CYP2D6, yang mengkode enzim CYP2D6. Enzim CYP2D6 merupakan salah satu enzim yang berperan dalam metabolisme beberapa obat, salah satunya kodein. Kodein merupakan analgesik golongan opiat lemah yang digunakan untuk beberapa pengobatan. CYP2D6 berperan dalam mengkonversi kodein menjadi bentuk aktifnya yaitu morfin. Adanya polimorfisme pada gen CYP2D6 mempengaruhi aktivitas metabolisme enzim yang dikodenya. Terdapat empat macam metabolisme hasil polomorfisme pada CYP2D6, yaitu Extensive Metabolizer (EM), Intermediate Metabolizer (IM), Poor Metabolizer (PM) dan Ultra-rapid Metabolizer (UM). Perbedaan metabolisme kodein ini akan mempengaruhi kadar metabolit aktif kodein dan efek analgesik yang ditimbulkan. Berdasarkan fakta tersebut, perlu dilakukannya penyesuaian terapi kodein untuk tiap individu berdasarkan polimorfisme CYP2D6.
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.24198/jf.v14i4.10584
DOI (PDF): https://doi.org/10.24198/jf.v14i4.10584.g5064
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Sitasi manajer:
Jurnal ini diindeks dalam:
Farmaka by Universitas Padjadjaran is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License
Copyright © 2013 Jurnal Farmaka - All Right Reserved