PENYISIHAN LOGAM BERAT DARI LIMBAH CAIR LABORATORIUM KIMIA

MARISA DWI ARIANI, DRIYANTI RAHAYU

Abstrak


Limbah cair laboratorium dihasilkan dari berbagai kegiatan yang dilakukan di laboratorium dan mengandung banyak senyawa berbahaya, salah satunya ialah logam berat. Logam Fe, Cr, Hg, dan Ag merupakan beberapa logam berat yang sering ditemukan dalam limbah cair laboratorium. Dalam prakteknya, pembuangan limbah cair laboratorium belum diolah dengan baik, sehingga masih mengandung logam berat terlarut di dalamnya. Artikel ini membandingkan beberapa metode dalam penyisihan logam berat pada limbah cair laboratorium kimia di beberapa wilayah Indonesia. Data-data pada artikel ini didapatkan dari beberapa studi yang telah dilakukan, kemudian dibandingkan satu sama lainnya. Metode yang dibandingkan adalah adsorpsi, presipitasi, koagulasi, dan kombinasi kedua metode. Dari studi yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa metode kombinasi presipitas dan adsorpsi memberikan persentasi penurunan tertinggi dalam penyisihan logam pada limbah cair laboratorium dengan presentasi penurunan konsentrasi logam berat sebesar 98,09-99,99%.

Kata kunci : adsorpsi, presipitasi, dan koagulasi.


Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24198/jf.v14i4.10595

DOI (PDF): https://doi.org/10.24198/jf.v14i4.10595.g5079

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.




Sitasi manajer:   

 

 

Jurnal ini diindeks dalam:

 

 

View My Stats 

ISSN: 1693-1424

e-ISSN: 2716-3075

 

Farmaka by Universitas Padjadjaran is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License

Copyright © 2013 Jurnal Farmaka - All Right Reserved