Aktivitas Antiinflamasi dari Berbagai Tanaman : Sebuah Review
Abstrak
Inflamasi memiliki peran penting pada perkembangan penyakit dengan pravalensi tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi aktivitas anti-inflamasi dari berbagai family tanaman herbal. Model yang digunakan untuk mengetahui aktivitas inflamasi secara in vivo adalah induksi edema pada hewan uji. Sedangkan model in vitro yang digunakan adalah makrofag terstimulasi lipooksigenase. Ekstrak yang diuji berasal dari tanaman Aloe barbadensis, Curcuma longa, Mimosa tenuiflora, Lavandula angustifolia, Psidium guajava, Punica granatum, Pseudoptergorgia elisabethae, Solanum lycopersicum, Capsicum frutescens, dan Zingiber zerumbet. Aktivitas ekstrak dan komponen aktifnya dalam menghambat inflamasi antara lain melalui penurunan sitokin (IL)-6 atau (TNF)–α, penurunan prostaglandin dan nitric oxide, serta inaktivasi enzim MPO. Potensi anti-inflamasi tertinggi terdapat pada Capsicum frutescens dengan dosis rendah mampu memberikan efikasi yang besar.
Kata kunci : anti-inflamasi, TNF-α, prostaglandin, myeloperoxidase, dan sitokin pro inflamasi
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.24198/jf.v14i3.10947
DOI (PDF): https://doi.org/10.24198/jf.v14i3.10947.g5057
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Sitasi manajer:
Jurnal ini diindeks dalam:
Farmaka by Universitas Padjadjaran is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License
Copyright © 2013 Jurnal Farmaka - All Right Reserved