Artikel Review : Diagnosis dan Regimen Pengobatan Skabies

MAYANG KUSUMA DEWI, Nasrul Wathoni

Abstrak


Abstrak

Skabies merupakan suatu penyakit kulit menular yang disebabkan oleh infeksi tungau Sarcoptes scabiei. Infeksi tungau ini dapat menyebabkan gatal-gatal yang sangat hebat. Skabies ditandai dengan lesi. Terdapat dua lesi pada skabies yaitu lesi spesifik (liang atau terowongan) dan lesi nonspesifik (papula, vesikel dan ekskoriasi). Tempat  khas dari tubuh yang biasanya tekena skabies adalah jari-jari, pergelangan tangan, lipatan aksila, perut, bokong, dan alat kelamin. Riview artikel ini bertujuan untuk mengetahui beberapa macam metode diagnosis dan pilihan terapi yang tepat pada skabies. Diagnosis pasti dapat dilakukan dengan cara preparasi KOH, biopsi, dermoskopi dan pembesaran fotografi digital, serta burrow ink test (BIT). Pengobatan skabies dapat dilakukan secara oral maupun topikal. Ivermektin digunakan secara oral sedangkan permetrin, lindane, benzyl benzoate, crotamiton dan sulfur yang diendapkan digunakan secara topikal. Berdasarkan beberapa penelitian, pengobatan lini pertama skabies adalah dengan obat topikal krim permetrin 5%.


Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24198/jf.v15i1.12898

DOI (PDF): https://doi.org/10.24198/jf.v15i1.12898.g6028

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.




Sitasi manajer:   

 

 

Jurnal ini diindeks dalam:

 

 

View My Stats 

ISSN: 1693-1424

e-ISSN: 2716-3075

 

Farmaka by Universitas Padjadjaran is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License

Copyright © 2013 Jurnal Farmaka - All Right Reserved