Marijuana dan Autisme : Sebuah Literature Review

ELLENA MAGGYVIN, Rano Kurnia Sinuraya

Abstrak


Autism spectrum disorder (ASD) merupakan kelainan perkembangan saraf yang ditandai dengan gangguan sosial berkelanjutan dalam komunikasi dan interaksi sosial juga dalam perilaku, minat ataupun aktivitas berulang. Umumnya autisme dideteksi pada anak usia dini dan terlihat dari perilaku maladaptif, seperti agresi, mudah marah, dan kecendrungan melukai diri. Gold standard dalam penanganan autisme adalah Cognitive Behavior Therapy dan pengobatan farmakologis bila diperlukan. Terapi farmakologi dalam penanganan agresi adalah dengan obat golongan penenang. Akan tetapi, dalam beberapa kasus, pengobatan farmakologi tidak lagi cukup untuk mengatasi masalah agresi terlebih efek samping yang cenderung merugikan membuat orang tua dengan anak autisme menggunakan marijuana medis sebagai alternatif. Marijuana mengandung senyawa cannabinoid dan delta-9-THC yang bekerja pada reseptor CB1 dan CB2 pada sistem saraf menghasilkan efek sedasi. Review ini bertujuan mengumpulkan literatur marijuana medis yang berkembang dan  mengkaji risiko dan keuntungan terapeutik marijuana yang berpotensial dikembangkan. Selain itu, kompleksitas tanaman dan zat aktif cannabis ditelusuri terutama dalam pengobatan autisme.

Kata kunci: Marijuana, autisme, cognitive behavior therapy.


Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24198/jf.v15i1.12911

DOI (PDF): https://doi.org/10.24198/jf.v15i1.12911.g5936

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.




Sitasi manajer:   

 

 

Jurnal ini diindeks dalam:

 

 

View My Stats 

ISSN: 1693-1424

e-ISSN: 2716-3075

 

Farmaka by Universitas Padjadjaran is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License

Copyright © 2013 Jurnal Farmaka - All Right Reserved