Potensi Aktivitas Antimalaria Berbagai Tumbuhan terhadap Plasmodium falciparum

ARIFA HAMIDA, Ami Tjitraresmi

Abstrak


Malaria merupakan penyakit dengan prevalensi yang tinggi di wilayah tropis dan subtropis. Malaria disebabkan oleh protozoa genus Plasmodium, dengan salah satu spesiesnya, Plasmodium falciparum, merupakan penyebab malaria dengan tingkat keparahan yang tinggi. Terapi berbasis artemisinin yang selama ini digunakan sebagai pengobatan antimalaria telah berkurang efikasinya karena adanya resistensi artemisinin. Tumbuhan merupakan sumber berbagai senyawa metabolit sekunder yang berpotensi memiliki aktivitas antimalaria sehingga dapat dimanfaatkan dalam penelitian mengenai pengembangan obat antimalaria yang baru. Pada review ini, potensi aktivitas antimalaria terhadap Plasmodium falciparum tertinggi terdapat pada ekstrak etanol Momordica charantia (IC50 0,0178 µg/ml) dan senyawa  alkaloid cassiarin A dari Cassia siamea (IC50 0,02 µg/ml).

Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24198/jf.v15i2.12946

DOI (PDF): https://doi.org/10.24198/jf.v15i2.12946.g5942

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.




Sitasi manajer:   

 

 

Jurnal ini diindeks dalam:

 

 

View My Stats 

ISSN: 1693-1424

e-ISSN: 2716-3075

 

Farmaka by Universitas Padjadjaran is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License

Copyright © 2013 Jurnal Farmaka - All Right Reserved