FORMULASI DAN UJI STABILITAS FISIK SEDIAAN GEL ANTISEPTIK TANGAN MINYAK ATSIRI BUNGA LAVENDER (Lavandula angustifolia Miller)
Abstrak
ABSTRAK
Salah satu media dalam penyebaran bakteri adalah tangan sehingga dibutuhkan suatu zat antibakteri. Minyak atsiri bunga lavender (Lavandula angustifolia Miller) berkhasiat sebagai antibakteri. Penggunaan minyak atsiri secara langsung pada tangan dinilai kurang acceptable sehingga perlu diformulasi dalam bentuk gel. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan formula gel antiseptik tangan minyak atsiri bunga lavender yang terbaik dan yang paling disukai oleh responden. Gel antiseptik tangan dibuat dalam tiga formula dengan konsentrasi carbopol yang berbeda yaitu 0,2 (F1); 0,3(F2) dan 0,4(F3). Evaluasi sediaan gel meliputi uji organoleptik, pH, viskositas, homogenitas dan uji kesukaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa warna sediaan putih, bau khas lavender, bentuk sediaan gel semisolid, pH yaitu 4,6-6,3, viskositas sekitar 1.100 – 3.400 Cps dan homogen. Sediaan yang paling disukai oleh responden adalah F1 (warna, aroma, tekstur, dan kesan tidak lengket). Formula 1 merupakan formula terbaik berdasarkan uji stabilitas fisik dan uji kesukaan.
Kata kunci : Minyak atsiri, bunga lavender (Lavandula angustifolia Miller), gel, antiseptik tangan, carbopolTeks Lengkap:
PDFReferensi
Ansel, H.C., Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi., Edisi 4., 1998., Jakarta.,Universitas Indonesia., Hal 105,401.
Edwars, D.L., Johnsons, C.E., 1987 , Insect repellent induced toxic encephalopathy in child., Clin Pharm., VOL 6., Hal 496-498.
Hartatik, Pujik., Sulaiman, T.N. Saifullah.,
& Munawaroh, Rima., Formulasi Sediaan Gel Antiseptik Tangan Minyak Atsiri Bunga Lavender (Lavandula angustifolia Miller) Dengan Basis Karbopol dan Evaluasi Aktivitas Antibakteri Terhadap Staphylococcus aureus., Universitas Gadjah Mada., Yogyakarta.
Kampf, G., Ostermayer, C., 2004 , Efficacy Of Alcohol-Based Gels Comparated With Simple Hand Wash and Hygienic Hand Disinfection, Journal of Hospital Infection., 56.,S13-S15.
Naibaho, Olivia H. Paulina V.Y. Yamlean, Weny Wiyono., 2013., Pengaruh Basis Salep Terhadap Formulasi
Sediaan Salep Ekstrak Daun Kemangi (Ocimun Sanctum L.) Pada Kulit Punggung Kelinci Yang Dibuat Infeksi Staphyloccocus Aureus., Jurnal Ilmiah Farmasi., UNSRAT., Vol 2 N0 02., ISSN 2302-2493.
Sari, Retno., Dewi Isadiartuti, 2006., Studi Efektivitas Sediaan Gel Antiseptik Tangan Ekstrak Daun Sirih (Piper betle Linn)., Hal 163164., Fakultas Farmasi Universitas Airlangga.,Surabaya.
Sokovic, M., Marin, P.D., Brkic, D. & van Griensven, L.J.L.D., 2007, Chemical Composition and Antibacterial Activity of Essenti Oils of Ten Aromatic Plants Against Human Pathogenic Bacteria, Global Science.
Sudarmadji, S., B. Haryono, Suhardi., 1984. Prosedur Analisa untuk Bahan Makanan dan Pertanian., Penerbit Liberty.,Yogyakarta.
Sweetman, S. C., 2002, The Complete Drug Reference 33rd Edition., London.,Pharmaceutical Press.
Zularnain, K., 2013., Stabilias Fisik Sediaan Lotion O/W Dan W/O Ekstrak Buah Mahkota Dewa Sebagai Tabir Surya Dan Uji Iritasi Primer Pada Kelinci.,Gadjah Mada University Press., Yogyakarta.
DOI: https://doi.org/10.24198/jf.v15i1.13252
DOI (PDF): https://doi.org/10.24198/jf.v15i1.13252.g6132
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Sitasi manajer:
Jurnal ini diindeks dalam:
Farmaka by Universitas Padjadjaran is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License
Copyright © 2013 Jurnal Farmaka - All Right Reserved