FORMULASI TABLET HISAP EKSTRAK KERING DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle L)
Abstrak
Daun sirih hijau dapat digunakan untuk menguatkan gigi, menyembuhkan sariawan, menghilangkan bau mulut dan menghentikan perdarahan gusi sehingga ekstraknya berpotensi dikembangkan menjadi sediaan tablet hisap. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan tablet hisap ekstrak daun sirih hijau dengan formulasi terbaik dengan rasa yang dapat diterima oleh konsumen. Tablet hisap dibuat dari ekstrak kering daun sirih hijau dengan metode granulasi basah yang dibuat dalam berbagai variasi konsentrasi gelatin sebagai pengikat. Data hasil evaluasi di analisis dengan One way Anova (p < 0,05). Berdasarkan hasil evaluasi fisik dan uji kesukaan, formula terbaik tablet hisap ekstrak kering daun sirih hijau adalah F3 yang mengandung ekstrak kering daun sirih hijau 100 mg, laktosa 72,25%, gelatin 10% sebanyak 35 ml, talk 5%, asam sitrat 2,5%, aspartam 2,5%. Gelatin sebagai pengikat dapat mempengaruhi sifat fisik tablet.
Kata kunci : daun sirih hijau, tablet hisap, granulasi basah, gelatin
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Ansel, Howard C. 1989., Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi., Edisi Keempat diterjemahkan oleh Farida Ibrahim., Penerbit UI Press., Jakarta., hal 605-606
Ansel, H. C. 2005., Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi., Edisi Keempat., UI Press., Jakarta., Hal 203-216.
Banker, G.S., & Anderson. 1994., Tablet.Dalam L. Lachman, H.A. Lieberman, & J.L. Kanig (Ed.)., Teori dan Praktek Farmasi Industri. Jilid II., UI press., Jakarta., hal 643-737.
Depkes RI. 1979,, Farmakope Indonesia edisi III., Departemen Kesehatan Republik Indonesia., Jakarta.
Lachman, L., H. A. Lieberman & J.L Kanig, 1994., Teori dan Praktek Farmasi Industri, Jilid I, Edisi II, diterjemahkan oleh Siti Suyatmi., Penerbit Universitas Indonesia., Jakarta
Voigt, R. 1995., Buku Pelajaran Teknologi Farmasi., Gajah Mada University Press., Yogyakarta., Hal 116-189.
Hasballah, K. 2005., Aktivitas antibakteri Ekstrak Daun Eclipta alba L.sertaEkstrak dan Minyak Atsiri Daun Piper betle L. terhadap Bakteri., Hal 286
Agustin, D. 2005., Majalah Kedokteran Gigi (dental Journal). Perbedaan Antibakteri Bahan Irigasi antara Hidroen Peroksida 3% dan Infusum daun sirih 20% terhadap bakteri mix ., Hal 45-47.
Syamsuhidayat, S.S dan Hutapea, J.R. 1991., Inventaris Tanaman Obat Indonesia., Edisi Kedua., Departemen Kesehatan RI., Jakarta.
Torrungruang, K., Piraporn, V. & Suchada, C. 2007., Antibacterial Activity of Mangosteen Pericarp Ekstract Agains Cariogenic Streptococcus Mutans., CU Dent J., 30:1-10.
DOI: https://doi.org/10.24198/jf.v15i1.13283
DOI (PDF): https://doi.org/10.24198/jf.v15i1.13283.g6133
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Sitasi manajer:
Jurnal ini diindeks dalam:
Farmaka by Universitas Padjadjaran is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License
Copyright © 2013 Jurnal Farmaka - All Right Reserved