Review Aktivitas Antivirus Ekstrak Lima Tanaman Rimpang Terhadap Penghambatan Virus Influenza H5N1 dengan Metode In Vitro
Abstrak
Penyakit influenza adalah salah satu penyakit mematikan didunia terutama influenza A atau yang lebih dikenal dengan flu burung. Pencegahan dan pengobatan penyakit ini telah dilakukan guna memperkecil risiko angka kematian yang meningkat, diantaranya dengan obat – obatan golongan inhibitor neuraminidase dan obat golongan adamante. Selain itu, dilakukan pencegahan dengan vaksin influenza. Namun, penggunaan obat – obatan dan vaksin tersebut hingga sekarang tidak efekftif karena menimbulkan resistensi akibat dari pertumbuhan virus yang cepat. Perkembangan penelitian telah dilakukan pada rimpang tanaman yang memiliki aktivitas untuk menghambat infeksi virus seperti temu giring (Curcuma heyneana), lengkuas (Alpinia galanga), kunyit (Curcuma longa), jahe merah (Zingiber officinale), dan temu ireng (Curcuma aeruginosa). Pengujian dilakukan dengan cara dibuat suspensi virus H5N1 kemudian diinokulasikan pada TAB diruang korioalantois. Setelah itu, telur ayam diamati selama tiga hari melihat ada tidaknya kematian embrio. Selanjutnya, alantois dipanen untuk diuji titer hemaglutinasinya (HA). Hasil menunjukkan bahwa minyak atsiri jahe merah dan senyawa aktif kurkumin dari kunyit mempunyai nilai titer paling rendah dari kontrol positif yang berarti memiliki potensi antivirus tertinggi diantara tanaman lainnya. Oleh karena itu, penggunaan kunyit dan minyak atsiri jahe merah dapat manjadi alternatif untuk pengambat virus influenza.
Kata Kunci: Virus Influenza, Virus Flu Burung, Tanaman Rimpang, Hemaglutinasi test
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.24198/jf.v15i3.13803
DOI (PDF): https://doi.org/10.24198/jf.v15i3.13803.g6664
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Sitasi manajer:
Jurnal ini diindeks dalam:
Farmaka by Universitas Padjadjaran is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License
Copyright © 2013 Jurnal Farmaka - All Right Reserved