REVIEW: AKTIVITAS IMMUNOMODULATOR TANAMAN SAMBILOTO (Andrographis paniculata Nees)
Abstrak
Artikel ini mengulas tentang aktivitas immunomodulator tanaman sambiloto (Andrographis paniculata Nees.) yang digunakan sebagai terapi alternatif dalam meningkatkan sistem imunitas tubuh. Sambiloto (Andrographis paniculata Nees) merupakan tanaman asli Indonesia yang banyak diteliti saat ini, terutama aktivitas immunomodulator yang dimilikinya. Aktivitas immunomodulator dari sambiloto ini disebabkan karena adanya kandungan senyawa aktif berupa deoxyandrographolide, andrographolide, 14-deoxy-11, neoandrographolide, 12- didehydroandrographolide, homoandrographolide, diterpenoid dan flavonoid yang terkandung di dalam sambiloto. Sebagai agen immunomodulator, sambiloto dapat digunakan sebagai immunostimulator yang meningkatkan respon imun saat kekebalan tubuh menurun, dan juga bisa menjadi imunosupresor yang dapat menurunkan respon kekebalan tubuh saat sistem kekebalan tubuh meningkat melebihi kondisi tubuh normal. Selain itu, sebagai immunomodulator, sambiloto juga mampu menormalkan kondisi tubuh meskipun terjadi infeksi.
Kata kunci : Sambiloto, Andrographis paniculata Nees., Immunomodulator, AndrographolideTeks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.24198/jf.v16i3.14237
DOI (PDF): https://doi.org/10.24198/jf.v16i3.14237.g8930
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Sitasi manajer:
Jurnal ini diindeks dalam:
Farmaka by Universitas Padjadjaran is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License
Copyright © 2013 Jurnal Farmaka - All Right Reserved