REVIEW ARTIKEL: KAJIAN FARMAKOEKONOMI YANG MENDASARI PEMILIHAN PENGOBATAN DI INDONESIA
Abstrak
Biaya pelayanan kesehatan di Indonesia terus mengalami peningkatan sehingga perlu adanya kajian farmakoekonomi yang dapat dijadikan dasar dalam pemilihan pengobatan di Indonesia. Pemahaman mengenai farmakoekonomi sangat diperlukan oleh banyak pihak terutama oleh seorang apoteker untuk menentukan pengobatan terbaik yang akan diberikan kepada pasien. Kajian farmakoekonomi bertujuan untuk memberikan pengobatan yang efektif dengan peningkatan kualitas kesehatan. Kajian farmakoekonomi yang dilakukan meliputi Analisis Efektivitas Biaya (AEB); Analisis Minimalisasi Biaya (AMiB); Analisis Utilitas Biaya (AUB) dan Analisis Manfaat Biaya. Tujuan dari literatur review ini adalah untuk memberikan kajian farmakoekonomi yang dapat digunakan sebagai dasar untuk pertimbangan pemilihan pengobatan di Indonesia. Metode yang digunakan dalam pengerjaan literatur review ini adalah studi literatur yang bersumber dari jurnal nasional dan internasional dengan tahun terbit maksimal 5 tahun terakhir. Kajian farmakoekonomi menjadi salah satu hal sangat diperlukan dalam pemilihan pengobatan di Indonesia karena memberikan informasi mengenai pengobatan yang paling efektif, efisien, utilitas dan bermanfaat diantara banyak pengobatan.
Kata Kunci: Farmakoekonomi, Analisis Efektivitas Biaya, Analisis Minimalisasi Biaya, Analisis Utilitas Biaya, Analisis Manfaat BiayaTeks Lengkap:
PDFReferensi
Musdalipah, Setiawan MA, Santi E. Analisis Efektivitas Biaya Antibiotik Sefotaxime dan Gentamisin Penderita Pneumonia pada Balita di RSUD Kabupaten Bombana Provinsi Sulawesi Tenggara. J Ilm Ibnu Sina. 2018;3(1):1–11.
Makhinova T, Rascati K. Pharmacoeconomics Education in US Colleges and Schools of Pharmacy. Am J Pharm Educ. 2013;77(7):1–5.
Ahmad A, Patel I, Parimilakrishnan S, Mohanta GP. The Role of Pharmacoeconomics in Current Indian Healthcare System. J Res Pharm Pr. 2013;2(1):3–9.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Penerapan Kajian Farmakoekonomi. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia; 2013.
Tjandrawinata RR. Peran Farmakoekonomi dalam Penentuan Kebjakan yang Berkaitan dengan Obat-Obatan. MEDICINUS. 2016;29(1):46–52.
Merliana H, Sjaaf AC. Analisis Minimisasi Biaya Amlodipin Generik dan Bermerk pada Pengobatan Hipertensi di RS X Pekanbaru Tahun 2015. J Ekon Kesehat Indones. 2017;1(3):114–9.
Faramitha A, Prihartanto B, Destiani DP. Analisis Minimalisasi Biaya Terapi Antihipertensi dengan Kaptopril-Hidroklorotiazid dan Amlodipin-Hidroklorotiazid di Salah Satu Rumah Sakit Kota Bandung. J Farm Klin Indones. 2017;6(3):220–30.
Purwanti OS, Sinuraya RK, Pradipta IS, Abdullah R. Analisis Minimalisasi Biaya Antibiotik Pasien Sepsis Salah Satu Rumah Sakit Kota Bandung. J Farm Klin Indones. 2013;2(1):18–27.
Susono RF, Sudarso, Galistiani GF. Cost Effectiveness Analysis Pengobatan Pasien Demam Tifoid Pediatrik menggunakan Cefotaxime dan Chloramphenicol di Instalasi Rawat Inap RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo. J Pharm. 2014;11(1):86–97.
Rahmawati C, Nurwahyuni A. Analisis Minimalisasi Biaya Obat Antihipertensi antara Kombinasi Ramipril-Spironolakton dengan Valsartan pada Pasien Gagal Jantung Kongestif di Rumah Sakit Pemerintah XY di Jakarta Tahun 2014. J Ekon Kesehat Indones. 2017;1(4):119–200.
Tantai N, Chaikledkaew U, Tanwandee T, Werayingyong P, Teerawattananon Y. A Cost Utility Analysis of Drug Treatments In Patients with HBeAg-positive Chronic Hepatitis B in Thailand. Health Serv Res. 2014;14(170):1–13.
Adibe MO, Aguwa CN, Ukwe CV. Cost Utility Analysis of Pharmaceutical Care Intervention Versus Usual Care in Management of Nigeria Patient with Type 2 Diabetes.
Faridah N, Machlaurin A, Subagijo P. Analisis Efektivitas Biaya Penggunaan Antibiotik terhadap Pasien Sepsis Pediatrik di Rawat Inap RSD dr. Soebandi Kabupaten Jember pada Tahun 2014. E-J Pustaka Kesehat. 2016;4(2):255–62.
Laumba F, Citraningtyas G, Yudistira A. Analisis Efektivitas Biaya (Cost Effectiveness Analysis) pada Pasien Gastritis Kronik Rawat Inap di RSU Pancaran Kasih GMIM Manado. PHARMACON. 2017;6(3):315–23.
Hadning I, Ikawati Z, Andayani TM. Stroke Treatment Cost Analysis for Consideration on Health Cost Determination Using INA- CBGs. Int J Public Health Sci. 2015;4(4):288–93.
Baroroh F, Fauzi LA. Analisis Biaya Terapi Stroke pada Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul Yogyakarta. J Ilm Ibnu Sina. 2017;2(1):93–101.
Nuryadi, Herawati YT, Triswardhani R. Cost Benefit Analysis antara Pembelian Alat CT-Scan dengan Alat Laser Dioda Photocoagulator di RSUD Balung Jember. J Ilmu Kesehat Masy. 2014;10(1):49–58.
DOI: https://doi.org/10.24198/jf.v16i3.17435
DOI (PDF): https://doi.org/10.24198/jf.v16i3.17435.g8976
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Sitasi manajer:
Jurnal ini diindeks dalam:
Farmaka by Universitas Padjadjaran is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License
Copyright © 2013 Jurnal Farmaka - All Right Reserved