REVIEW ARTIKEL: TERAPI HERBAL SEBAGAI ALTERNATIF PENGOBATAN DISLIPIDEMIA

Ruth Anneke, Sulistiyaningsih Sulistiyaningsih

Abstrak


Dislipidemia adalah gangguan metabolisme yang ditandai dengan peningkatan konsentrasi kolesterol total, kolesterol Low-Density Lipoprotein (LDL), atau trigliserida, dan/atau penurunan kolesterol High-Density Lipoprotein (HDL) dan merupakan penyebab utama penyakit jantung koroner. Penggunaan obat-obatan sebagai terapi farmakologi dislipidemia tak jarang menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, untuk menghindarinya digunakan terapi herbal sebagai pilihan alternatif pengobatan. Berdasarkan aktivitasnya, beberapa tanaman yang dilaporkan berkhasiat untuk terapi herbal dislipidemia di antaranya adalah Glycine max, Citrullus lanatus, Dioscorea alata, Marrubium vulgare, Zanthoxylum heitzii, Heracleum persicum, Butea monosperma, Lagenaria siceraria, Vaccinium arctostaphylos, Ficus carica, Bixa orellana, Angelica acutiloba, Trifolium pratense, Cinnamomum osmophloeum, dan Morus alba.

Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24198/jf.v16i1.17495

DOI (PDF): https://doi.org/10.24198/jf.v16i1.17495.g8651

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.




Sitasi manajer:   

 

 

Jurnal ini diindeks dalam:

 

 

View My Stats 

ISSN: 1693-1424

e-ISSN: 2716-3075

 

Farmaka by Universitas Padjadjaran is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License

Copyright © 2013 Jurnal Farmaka - All Right Reserved