Potensi Tumbuhan Sebagai Anti Aging
Abstrak
Produk kosmetik sebagai anti aging (anti penuaan) banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia karena dapat berpengaruh terhadap perubahan tekstur kulit, menjadi lebih kencang dan halus, serta menyamarkan kerutan. Tetapi, bahan kimia yang digunakan dapat menimbulkan efek samping seperti gatal-gatal dan kemerahan. Oleh karena itu, tumbuhan dapat digunakan sebagai alternatif anti aging karena dapat meminimalkan efek samping yang ditimbulkan. Studi literature dilakukan untuk menentukan tumbuhan yang berpotensi sebagai anti aging karena memiliki aktivitas antioksidan. Hasil yang didapatkan diantaranya tumbuhan yang memiliki aktivitas antioksidan seperti Bunga Lavender (Lavandula angustifolia), Kulit Buah Langsat (Lansium domesticum Corr), Buah Pepaya (Carica papaya), Spesies Rumput Laut Coklat (Sargassum polycystum, Padina minor, dan Turbinaria conoides), Daun Kelor (Moringa oleifera), Rimpang Laja Gowah (Alpinia maleccensis), Ginseng (Panax ginseng Meyer), Bunga Rosella (Hibiscus sabdarifa L.), Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.), Daun Kopi Arabika (Coffea Arabica), Bawang Putih (Allium sativum), dan Biji Labu Kuning (Cucurbita moschata). Berdasarkan hasil pengujian dan ketersediaannya di Indonesia, tumbuhan rimpang laja goah dapat dianjurkan untuk dikembangkan menjadi kosmetik anti aging
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.24198/jf.v16i2.17658
DOI (PDF): https://doi.org/10.24198/jf.v16i2.17658.g8798
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Sitasi manajer:
Jurnal ini diindeks dalam:
Farmaka by Universitas Padjadjaran is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License
Copyright © 2013 Jurnal Farmaka - All Right Reserved