REVIEW : AKTIVITAS ANTIHIPERLIPIDEMIA ANGKAK
Abstrak
Abstrak
Hiperlipidemia adalah kondisi penumpukkan lipid secara berlebih dalam darah, yang disebabkan gangguan metabolisme lipid. Salah satu bahan alam yang diketahui memiliki aktivitas antihiperlipidemia adalah angkak, yaitu produk fermentasi beras oleh Monascus sp. Untuk mengetahui aktivitas antihiperlipidemia angkak, maka dilakukan penelusuran pustaka tentang angkak dari jurnal nasional mapupun internasional bereputasi secara on line. Berbagai hasil penelitian menunjukkan bahwa angkak dan metabolit sekundernya, yaitu senyawa monakolin, dapat menurunkan kadar kolesterol total, kadar LDL dan kadar trigliserida serta dapat menaikkan kadar HDL dalam darah. Monakolin, terutama monakolin K, dapat menginhibisi aktivitas (5-hidroksi-3-metilglutaril-koenzim A) reduktase, sehingga menghambat sintesis pembentukan kolesterol di hati, seperti halnya lovastatin. Angkak dapat digunakan dalam pengobatan dislipidemia pada pasien dengan SAMs (statin associated myalgias) dan mengurangi kejadian kardiovaskular pada pasien jantung koroner dengan infark miokard. Angkak juga aman digunakan sebagai suplemen diet dalam jangka waktu lama, karena tidak memiliki efek toksik terhadap HMG-KoA reduktase.
Kata kunci : Hiperlipidemia, Angkak, Monakolin, Lovastatin
Abstract
Hyperlipidemia is the condition of the accumulation of lipids in excess in the blood, caused by disorders of lipid metabolism. Natural ingredients that are known to have activity antihyperlipidemic is angkak, which is the product of fermentation of rice by Monascus sp. To determine the activity of antihyperlipidemic angkak, then conducted a search of the literature about angkak from national and international journals of repute online. The results of various research shows that angkak and metabolites the secondary, i.e. compounds monakolin, can lower total cholesterol, LDL, triglyceride levels and can increase HDL levels in the blood. Monakolin, especially monakolin K, can inhibit the synthesis of cholesterol formation in the liver, as well as lovastatin. Angkak can be used in the treatment of dyslipidemia in patients with SAMs (statin associated myalgias) and reduce cardiovascular events in patients with coronary heart disease with myocardial infarction.
Keywords: hyperlipidemia, Angkak, Monakolin, Lovastatin
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.24198/jf.v17i3.22075
DOI (PDF): https://doi.org/10.24198/jf.v17i3.22075.g12488
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Sitasi manajer:
Jurnal ini diindeks dalam:
Farmaka by Universitas Padjadjaran is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License
Copyright © 2013 Jurnal Farmaka - All Right Reserved