REVIEW : NUTRASEUTIKAL UNTUK PASIEN DIABETES
Abstrak
Diabetes melitus merupakan penyakit dengan gangguan metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang mampu menyebabkan kematian. Penderita penyakit ini semakin tahun semakin meningkat sebanding dengan jumlah angka kematian karena diabetes mellitus. Indonesia menduduki peringkat ke-7 dengan jumlah penderita diabetes terbanyak di dunia dan diabetes mellitus termasuk ke dalam 10 penyebab kematian di dunia. Diabetes ini juga dapat menyebabkan berbagai risiko komplikasi dengan penyakit lainnya. Penanganan terhadap diabetes ini dapat dilakukan dengan berbagai cara pengobatan yaitu dengan menggunakan obat – obatan. Terapi diabetes tidak hanya bertumpu pada obat sebagai terapi farmakologi, namun juga pada terapi non farmakologi yang mencakup pengendalian pola makan dan rekayasa pola hidup. Akan lebih menguntungkan jika selama terapi ditunjang oleh nutrisi makanan fungsional (nutrasetikal) yang bermanfaat untuk menunjang pengendalian gula darah pasien diabetes. Secara empiris, herbal yang digunakan masyarakat untuk terapi pasien diabetes mellitus adalah bawang merah, bawang putih, lidah buaya, sambiloto, teh hijau, cabe rawit, tapak dara, kayu manis, kunyit, mangga, pare, stevia, dan jahe dengan nama latin Allii Cepa Bulbus, Allii Sativi Bulbus, Aloe vera, Andrographis paniculata, Camelia sinensis, Capsicum annuum, Catharanthus roseus (L.) G. Don, Cinnamon zeylanicum, Curcuma domestica, Mangifera indica, Momordica charantia, Stevia rebaudina, dan Zingiber officinale.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.24198/jf.v17i2.22157
DOI (PDF): https://doi.org/10.24198/jf.v17i2.22157.g11856
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Sitasi manajer:
Jurnal ini diindeks dalam:
Farmaka by Universitas Padjadjaran is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License
Copyright © 2013 Jurnal Farmaka - All Right Reserved