REVIEW: EFEK TANAMAN OBAT PADA BIODISTRIBUSI DAN RADIOLABELING SENYAWA RADIOFARMAKA

GITA WIDI SETYOWATI, HOLIS ABDUL HOLIK

Abstrak


Radiofarmaka merupakan salah satu modifikasi obat-obatan yang dapat digunakan sebagai agen terapi dan diagnostik pada beberapa penyakit. Terdapat beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa radiofarmaka dapat dipengaruhi oleh adanya tanaman obat dalam tubuh. Hal-hal yang dapat dipengaruhi oleh tanaman obat, yaitu biodistribusi, radiolabeling, dan farmakokinetik dari radiofarmaka melalui interaksi antarobat dengan mekanisme yang berbeda-beda. Adanya tanaman obat dalam tubuh dapat mengubah biodistribusi, radiolabeling, dan penyerapan radiofarmaka dalam tubuh. Dengan perubahan tersebut dapat terjadi kesalahan diagnosis dan terapi. Dalam review ini, akan dijelaskan mengenai tanaman obat yang dapat memengaruhi biodistribusi, radiolabeling, dan penyerapan radiofarmaka dengan mekanisme yang berbeda. Dari beberapa penelitian yang ada, interaksi antarobat tersebut dapat berupa interaksi dengan protein dalam sel darah merah di situs pengikatan yang sama, aksi dengan ion pertechnetate dan stannat, serta reaksi oksidasi dari sifat antioksidan tanaman obat. Tanaman obat tersebut dapat meningkatkan atau menurunkan biodistribusi, radiolabeling, dan penyerapan radiofarmaka dalam tubuh. Oleh karena itu, dibutuhkan pencegahan mengenai penggunaan radiofarmaka dengan tanaman obat yang bersamaan pada penerapan diagnosis maupun terapi.

Kata kunci: radiofarmaka, tanaman obat, biodistribusi, radiolabeling, dan penyerapan.


Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24198/jf.v17i1.22185

DOI (PDF): https://doi.org/10.24198/jf.v17i1.22185.g12517

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.




Sitasi manajer:   

 

 

Jurnal ini diindeks dalam:

 

 

View My Stats 

ISSN: 1693-1424

e-ISSN: 2716-3075

 

Farmaka by Universitas Padjadjaran is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License

Copyright © 2013 Jurnal Farmaka - All Right Reserved