DRUG UTILIZATION RESEARCH OBAT ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN RAWAT JALAN TAHUN 2018 DI RUMAH SAKIT PARU DR H A ROTINSULU DENGAN METODE ATC/DDD : CROSS-SECTIONAL STUDY

Iflakhatul Ulfa, Angga Prawira Kautsar

Abstrak


Drug Utilization Research (DUR) merupakan suatu sistem evaluasi yang sistematis, berkelanjutan dan berguna untuk melakukan evaluasi penggunaan obat agar rasional. DUR berperan penting terhadap kualitas terapi obat yang optimal. Salah satu cara untuk melakukan evaluasi penggunaan obat yaitu dengan metode Anatomical Therapeutic Chemical/ Defined Daily Dose (ATC/DDD) yang telah direkomendasikan oleh WHO sebagai standar klasifikasi dan pengukuran internasional. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan DUR pada pasien rawat jalan poli spesialis penyakit dalam di salah satu Rumah Sakit di Bandung, Indonesia. Desain penelitian ini adalah potong lintang dengan pengambilan data secara retrospektif pada resep dari rawat jalan pada tahun 2018. Metode ATC/DDD digunakan untuk mengukur intensitas konsumsi suatu obat serta memperbaiki kualitas penggunaan obat. Hasil yang didapat yaitu resep obat dari golongan antihipertensi sebanyak 37,99%. Obat golongan Calcium Channel Blocker (CCB) yakni amlodipin yang paling sering diresepkan sebanyak (35,50%), diikuti oleh diuretik yaitu furosemid dan spironolakton (27,68%), beta bloker – propranolol dan bisoprolol (14,33%), Angiotensin Converting Enzym (ACE) Inhibitor (13,35%), dan Angiotensin II Receptor Antagonist (9,12%). Perhitungan DDD diketahui tiga obat antihipertensi terbanyak yang diresepkan yaitu Amlodipin (270,54 DDD), Furosemid 45,29 DDD, dan Irbesartan 34,74 DDD. Kesimpulannya adalah banyak pasien menderita hipertensi sehingga perlu dilakukan evaluasi penggunaan obat yaitu menggunakan metode ATC/DDD untuk meningkatkan kerasionalan penggunaan obat antihipertensi.

Kata kunci: DUR, ATC/DDD, obat antihipertensi, rawat jalan


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Archer, J R H, and Baker E H. 2009. Diabetes and metabolic dysfunction in COPD. Respiratory medicine: COPD update (5), 67-74.

Barnes, P J. 2010. Chronic Obstructive Pulmonary Disease: Efect Beyond The Lung. PLoS Medicine (7), 1-4.

Bhavika, D., Prasanna, V., Swathi, B. 2016. Drug utilization study of antihypertensive drugs in a tertiary care hospital. International Journal of Basic & Clinical Pharmacology, Vol 5 (Issue 4), 1580-1585.

Billa, G. S. 2015. A Prospective Drug Utilization Study in Geriatric Hypertensive Patients in a Tertiary Care Hospital, Mumbai. British Journal of Medicine & Medical Research 5(2), 178-190.

Jainaf Nachiya, R. A. 2015. Study on drug utilization pattern of antihypertensive medications on out-patients and inpatients in a tertiary care teaching hospital: A cross sectional Study. African Journal of Pharmacy and Pharmacology, 9(11), 383-396.

Kemenkes RI. 2013. Laporan riskesdas 2013. Jakarta: Badan Litbangkes Kemenkes RI.

Kemenkes RI. 2014. Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI tentang Hipertensi. Jakarta: Kemenkes RI.

Markovic-Pekovic V., S.-S. S. 2009. Utilization of cardiovascular medicines in Republic of Srpska, Bosnia and Herzegovina, 5 years study. Pharmacoepidemiol Drug Saf, 18, 320-326.

Miller W L, Grill D E, Borlaug B A. Clinical features, hemodynamics, and outcomes of pulmonary hypertension due to chronis heart failure with reduced ejection fraction. JACC Heart Fail, 1: 290-299.

Pani, S., Barliana, M., Halimah, E., Pradipta, Ivan S., dan Annisa N. 2015. Monitoring Penggunaan Antibiotik dengan Metode ATC/DDD dan DU90%: Studi Observasional di Seluruh Puskesmas Kabupaten Gorontalo Utara. Jurnal Farmasi Klinik Indonesia, Vol. 4 (4), 275-280.

Prasetyo, Eko., Detari, Wijayanti. 2015. Evaluasi Penggunaan Obat Antihipertensi pada Penyakit Hipertensi Disertai Gagal Ginjal Kronik (ICD I12,0) Pasien Geriatri Rawat Inap di RSUD A. W. Sjahranie Samarinda pada Tahun 2012 dan 2013 dengan Metode ATC/DDD. Jurnal Farmasi Indonesia, Vol.12, 23-32.

Suman, Rajesh K., I. P. Mohanty , dan Y. A. Deshmukh. 2014. The Concepts of Drug Utilization Study. World Journal of Pharm and Phamaceutical Sciences 3 (10): 352 – 363.

Ushadevi KH, Rubiya, S., Vigneshwaran, Y., and Reddy, P. 2013. Drug use evaluation of antihypertensive medications in outpatients in a secondary care hospital. Asian J. Pharmaceutical Clin. Res., 6(2), 0974-2441.

Wells, B. G. 2009. Pharmachotherapy Handbook, 7th Edition. New York: McGraw-Hill.

WHO. 2011. Guidelines for ATC Classification and DDD Assignment 2011, 14th Edition, Oslo. WHO Collaborating Centre for Drug Statistics Methodology.

WHO. 2013. Drug and Therapeutic Committes A practical Guide. 71–80.

Switzerland : World Health Organization

WHO. 2018. ATC/DDD. Tersedia online pada https://www.whocc.no/atc/structure_and_principles/ [Diakses pada tanggal 4 Agustus 2019].

Yusuff, K. B., and Balogun, O. B. 2004. Pattern of drug utilization among hypertensives in a Nigerian teaching hospital. Pharmacoepidemiology and Drug Safety, 14(1), 69–74.




DOI: https://doi.org/10.24198/jf.v17i2.23122

DOI (PDF): https://doi.org/10.24198/jf.v17i2.23122.g11614

Refbacks





Sitasi manajer:   

 

 

Jurnal ini diindeks dalam:

 

 

View My Stats 

ISSN: 1693-1424

e-ISSN: 2716-3075

 

Farmaka by Universitas Padjadjaran is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License

Copyright © 2013 Jurnal Farmaka - All Right Reserved