Perencanaan Pengadaan Obat Dengan Metode Minimum-Maksimal Stock Level (MMSL) Salah Satu Apotek di Bandung Berdasarkan Data Penjualan Mei-Juli 2022

Fathia Rhisanandra, Tiana Milanda

Abstrak


Perencanaan pengadaan obat merupakan kegiatan yang dilakukan sebelum melakukan pengadaan obat agar persediaan obat terkendali dan meminimalisir terjadinya kekurangan obat (stock out) maupun kelebihan obat hingga terjadi penumpukan obat. Perencanaan pengadaan obat salah satunya dapat dilakukan menggunakan metode MMSL (Minimum-Maximum Stock Level) yang merupakan metode perencanaan yang sederhana dan mudah diterapkan di apotek. Metode ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data transaksi apotek pada 3 bulan terakhir yaitu Mei-Juli 2022, mengumpulkan data terkait perhitungan melalui wawancara dengan penanggungjawab pengadaan di apotek, dan melakukan perhitungan MMSL dan analisis. Tujuan dari penelitian ini ialah melalukan perencanaan pengadaan obat pada salah satu apotek di Bandung. Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis melalui pengumpulan data transaksi resep maupun non resep di salah satu apotek di Bandung pada bulan Mei-Juli 2022 sebanyak 53.650 transaksi, dan hasil wawancara terkait lead time, procurement period didapat jumlah stok minimal dan stok minimal yang dibutuhkan dari setiap 3193 item. Dari hasil perhitungan MMSL didapat didapatkan batas minimal dan batas maksimal persediaan item terkecil adalah Abate Sachet 5 gram yaitu masing-masing 0 dan batas minimal dan batas maksimal persediaan item terbesar adalah Amlodipine 5 mg yaitu 860 dan 1862.

 

Kata kunci: Perencanaan, apotek, MMSL

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Akbar, N. H., Kartinah, N., Wijaya, C. 2016. Analisis Manajemen Penyimpanan Obat di Puskesmas Se-Kota Banjarbaru. Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi. Vol. 6(4): 255-260.

Andraswari, D. L, dan Sunoto, I. 2020. Sistem Seleksi Obat Dan Alat Kesehatan Fast Moving Pada Apotek Guardian Fatmawati. Semnas Ristek. Pp 408-414.

Dampung V., Maidin., Mardiana. 2018. Penerapan Metode Konsumsi Dengan Peramalan, EOQ, MMSL Dan Analisis ABC-VEN Dalam Manajemen Perbekalan Farmasi Di Rumah Sakit Pelamonia Makassar. Media Farm.14(1):97-104.

Dewi, E. K., Dahlui, M., Chalidyanto, D., Rochmah, T. N. 2019. Achieving Cost-Efficient Management of Drug Supply Via Economic Order Quantity And Minimum-Maximum Stock Level. Expert Review of Pharmacoeconomics & Outcomes Research. Vol. 20 (3): 289-294.

Dewi, N. M. I. F. P, dan Wirasuta, I., M., A., G. 2021. Studi Perencanaan Pengadaan Sediaan Farmasi Di Apotek X Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 73 Tahun 2016. Indonesian Journal of Legal and Forensic Sciences. 11 (1) : 1 – 9.

Dulam, R., Furuta, K., Kanno, T. 2020. Development of an Agent-Based Model For The Analysis of The Effect of Consumer Panic Buying On Supply Chain Disruption Due To a Disaster. J. Adv. Simulat. Sci. Eng. Vol. 7(1): 102-116.

Hadidah, I. S., dan Rochmah, T. N. 2016. Faktor Penyebab Kejadian Stagnant dan Stockout di Instalasi Farmasi UPT Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur. Jurnal Manajemen Kesehatan. Vol. 2(2):110-117.

Indarti, T. R., Satibi, Yunlarti, E. 2019. Pengendalian Persediaan Obat dengan Minimum-Maximum Stock Level di Instalasi Farmasi RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. JMPF. Vol. 9(3):192-202.

Kartika, N., dan Ristia, S. 2021. Analisis Pengendalian Persediaan Obat Analgesic Dengan Metode Economic Order Quantity(EOQ) & Maximum Minimum Stock Level (MMSL). Jurnal Ekonomi Manajemen. Vol. 7(2):139-148.

Kemenkes RI. 2019 Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotik. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kemenkes. 2016. Permenkes No. 72 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek. Kemenkes RI.

Kumalasari, A. dan Rochmah, T. N. 2016. Pengendalian Persediaan Obat Generik Dengan Metode Mmsl (Minimum-Maximum Stock Level) Di Unit Farmasi Rumah Sakit Islam Surabaya. Jurnal Manajemen Kesehatan STIKES. Vol. 2(2):143-152.

Laurensia, V., Achmad, G. N. V., Diniya, R., dan Soeliono, I. 2020. Evaluasi Perencanaan Persediaan Antibiotik Secara Kuantitatif di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Tipe A. JMPF. Vol. 10(3):176-185.

Mahdiyani, U., Wiedyaningsih, C., dan Endarti, D. 2018. Evaluasi Pengelolaan Obat Tahap Perencanaan dan Pengadaan di RSUD Muntilan Kabupaten Magelang Tahun 2015 – 2016. JMPF. Vol. 8(1): 24-31.

Mahdiyani, U., Wiedyaningsih, C., dan Endarti, D. 2018. Evaluasi Pengelolaan Obat Tahap Perencanaan dan Pengadaan di RSUD Muntilan Kabupaten Magelang Tahun 2015 – 2016. JMPF. Vol. 8 No. 1 : 24 – 31

Puruhito, M., A. 2021. Decision Support System For Developing Application For Pharmaceutical Supplies Using The MMSL And Pareto Law Methods. IJEEIT. Vol. 4(1):12-22.

Rachmawati, N. L., dan Lentari, M. 2022. Penerapan Metode Min-Max untuk Minimasi Stockout dan Overstock Persediaan Bahan Baku. INTECH. Vol. 8(2): 143-148.

Romadhon, S., dan Wardoyo, R. 2021. Prioritizing Drug Procurement Using ABC, VEN, EOQ and ROP Combination. IJCCS (Indonesian Journal of Computing and Cybernetics Systems). Vol.15(2) :pp. 209~220.

Saputra, W. A., Puspandari, D. A., Kurniawan, M. F. 2019. Evaluasi Pengadaan Obat Dengan E-Purchasing Melalui E-Catalogue Di Rumah Sakit Jiwa Grhasia Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2017 – 2018. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia. Vol. 8(3):113-120.

Saraswati, N. M. A. dan Wirasuta I. M. A. G. 2021. Strategi Perencanaan Pengadaan Sediaan Farmasi Pada Beberapa Apotek Di Kabupaten Gianyar. Indonesian Journal of Legal and Forensic Sciences. Vol. 11 (1):50 – 56

Sarjono, H. 2013. Perbandingan Perhitungan Perencanaan dan Pengendalian Persediaan Bahan Baku. Jurnal Buletin Ekonomi. 11(1):1–12.

Soraya, C., Surwanti, A., Pribadi, F. 2022. Drug Inventory Management Using ABC-VEN and EOQ Analysis for Improving Hospital Efficiency. Jurnal Aisyah: Jurnal Ilmu Kesehatan. Vol. 7(1): 373-382.

Werawati, A., Aulia, G., Holidah, dan Putri, M. K. 2020. Gambaran Perencanaan Dan Pengadaan Obat Di Apotek Fit Jakarta Selatan Periode Januari – Maret 2020. Prosiding Senantias 2020. Vol. 1(1): 483-490.




DOI: https://doi.org/10.24198/farmaka.v21i3.46765

DOI (PDF): https://doi.org/10.24198/farmaka.v21i3.46765.g21451

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.license.cc.by-nc4.footer##

Sitasi manajer:   

 

 

Jurnal ini diindeks dalam:

 

 

View My Stats 

ISSN: 1693-1424

e-ISSN: 2716-3075

 

Farmaka by Universitas Padjadjaran is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License

Copyright © 2013 Jurnal Farmaka - All Right Reserved