Review Artikel: Bahaya Kandungan Bahan Kimia Obat (BKO) Dalam Kopi Serta Metode Identifikasinya

Asilla Mauri Ramdini Kamaludin, Shafa Talib

Abstrak


Kopi merupakan salah satu produk pangan olahan yang mengandung senyawa kafein, mengonsumsi kopi berguna untuk menghilangkan rasa kantuk, meningkatkan kewaspadaan, dan membantu performa fisik yang berhubungan dengan peningkatan daya tahan tubuh. Karena hal tersebut membuat kopi menjadi salah satu produk dengan tingkat produksi yang tinggi di Indonesia, seiring perkembangan zaman para produsen kopi pun semakin bervariatif dan inovatif. Namun, banyak pula produsen kopi yang memproduksi kopi tidak sesuai aturan dan pedoman yang berlaku, dimana pada bulan Maret Tahun 2022, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang bertugas untuk mengontrol dan pengawasan terhadap obat dan makanan yang beredar merinci beberapa merek kopi mengandung BKO atau bahan kimia obat paracetamol dan obat kuat pria yaitu sildenafil di Kabupaten Bogor dan Kota Bandung. Penambahan BKO ke dalam produk kopi sachet jelas melanggar aturan, karena tidak digunakan sesuai aturan pakai, dosisnya tidak diketahui sehingga BKO ini dapat merugikan tubuh karena risikonya dapat membahayakan kesehatan. Dalam rangka mendukung program pengawasan maka perlu adanya partisipasi dari berbagai kalangan khususnya peneliti, dengan cara identifikasi keberadaan bahan kimia obat dalam produk pangan olahan. Berdasarkan alasan tersebut, artikel ini bertujuan untuk mengetahui metode analisis apa saja yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi BKO dalam kopi serta memaparkan bahaya bahan kimia obat tersebut jika dikonsumsi secara terus menerus dan tidak sesuai aturan pakai. Hasil yang diperoleh yaitu metode identifikasi BKO dalam kopi LC-MS karena memungkinkan untuk identifikasi senyawa tingkat tinggi, serta mempunyai tingkat selektifitas dan ketelitian yang tinggi.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Al-Amin, M., Sulranam G.N.N., dan Hossain, C.F. (2018). Identification Of Sildenafil Citrate As An Adulterant In Herbal Products Using High-Performance Liquid Chromatography With Photodiode Array Detector. Internation Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences. Vol. 10(9): 15-20.

Alkindi, F.F., Hendrajaya, K., dan Fadhil, T.H. (2021). Review Artikel Analisis Kandungan Sildenafil Sitrat Dalam Sediaan Cair Jamu Kuat Dengan Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi. Jurnal Farmasi dan Kesehatan. Vol. 10(2): 13-28.

Ardrey, R.E. (2003). Liquid Chromatography –Mass Spectrometry: An Introduction. England: John Wiley & Sons Ltd.

BPOM-RI. (2014). Public Warning No. HM.04.01.1.43.11.14.7054 Tanggal 26 November 2014 Tentang Obat Tradisional Mengandung Bahan Kimia Obat.

Chtourou, H., Trabelsi, K., Ammar, A., Shephard, R.J., dan Bragazzi, N.L. (2019). Acute Effects of an “Energy Drink”; on Short-Term Maximal Performance, Reaction Times, Psychological and Physiological Parameters: Insights from a Randomized Double-Blind, Placebo-Controlled, Counterbalanced Crossover Trial. Nutrient. Vol. 19: 992.

Daneschvar HL, Smetana GW, Brindamour L, et al. (2020). Impact of coffee consumption on physiological markers of cardiovascular risk: a systematic review. Am J Med. Vol. 134: 626-636.

Dong, M.W. (2013). The Essence of Modern HPLC: Advantages, Limitations, Fundamentals, and Opportunities. LCGC North America. Vol. 31(6): 472-479.

Dural, E. (2020). Investigation of the Presence of Sildenafil in Herbal Dietary Supplements by Validated HPLC Method. Turk J Pharm Sci. Vol. 17(1): 56-62.

Hakim, N.A. Winarno, T., dan Pudjono. (2022). Identifikasi Sildenafil Sitrat pada Jamu Kuat Pria Yang Beredar di Wilayah Bumiayu dengan Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi. Pharmacy Peradaban Journal. Vol. 2(1): 1-5.

Harimurti, S., Ulandari, S., Widada, H., dan Damarwati, V.L. (2020). Identifikasi Parasetamol dan Asam Mefenamat pada Jamu Pegel Linu dan Asam Urat yang Beredar di Daerah Istimewa Yogyakarta. Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research. Vol. 02: 179-188

Hidayat, A.P., Harahap, M.S., dan Villyastuti, Y.W. (2017). Perbedaan Antara Parasetamol Dan Ketorolak Terhadap Kadar Substansi P Serum Tikus Wistar Sebagai Analgesik. Jurnal Anestesiologi Indonesia. Vol. 9(1): 38-49.

Kurniaty, R., Khairan., dan Lelifajri. (2018). Analysis Of Sildenafil And Its Derivatives In Jamu (Herbal Medicines) Using Lc/Ms/Ms Spectroscopy. Jurnal Natural. Vol. 18(3): 115-121.

Mustarichie, R., Ramdhani, D., dan Indriyati, W. (2017). Analysis Of Forbidden Pharmaceutical Compounds In Antirheumatic Jamu. Asian Journal Of Pharmaceutical And Clinical Research. Vol. 10(4): 98-101.

Nordestgaard AT. (2022). Causal relationship from coffee consumption to diseases and mortality: a review of observational and Mendelian randomization studies including cardiometabolic diseases, cancer, gallstones and other diseases. Eur J Nutr. Vol. 61: 573-587.

Rahardjo, P. (2012). Panduan Budidaya dan Pengolahan Kopi Arabika dan Robusta. Penebar Swadaya, Jakarta.

Rahmadani., dan Awaliyah T. (2021). Identifikasi Kandungan Parasetamol Pada Jamu Pegal Linu di Kawasan Pasar Malam Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan. Jurnal Farmasi & Sains Indonesia. Vol. 4(2): 26-30.

Reuhs, B.L. dan Rounds, M.A. (2009). High-Performance Liquid Chromatography. USA: Purdue University.

Rohmah, S.A.A., Muadifah, R.A., dan Martha, R.D. (2021). Validasi Metode Penetapan Kadar Pengawet Natrium Benzoat pada Sari Kedelai di Beberapa Kecamatan di Kabupaten Tulungagung Menggunakan Spektrofotometer Uv-Vis. J. Sains Kes. Vol 3. (2): 120-127.

Rosamah, E. (2019). Kromatografi Lapis Tipis. Kalimantan: Mulawarman University Press.

Sumiati, T., Sari, B., dan Nurtiyah. (2017). Analisis Sildenafil Sitrat Dalam Jamu Kuat Di Kecamatan Bogor Barat Dan Tanah Sareal Dengan Menggunakan Kromatografi Cair Spektrometri Massa. Jurnal Farmamedika. Vol. 2(2): 77-87.

Tama, A.L., Musa, A., Usman, M.A., dan Awwalu, S. (2020). Evaluation of Sildenafil as an Undeclared Adulterant in Herbal Aphrodisiac Preparations by HPLC. Saudi Journal of Medical and Pharmaceutical Sciences. Vol. 6(2): 168-172.

Taupik, M., Djuwarno, E.M., Mustapa, M.A., Kunusa, W.R., Kilo, J.L., dan Sahumena, M.H. (2021). The Type Fragmentation Patterns Confirmed Acetaminophen By Using Liquid Chromatography-Mass Spectroscopy (Lcms) From Herbal Medicine (Jamu). Journal of Islamic Science and Technology. Vol. 7(2): 341-353.

Triadisti, N. dan Heldawati. (2018). Analisa Kualitatif Sildenafil Sitrat Pada Beberapa Produk Jamu Sehat Pria Dengan Metode Kromatografi Lapis Tipis Di Wilayah Banjarmasin. Journal of Current Pharamceutical Science. Vol. 1(2): 42-47.

Wulandari, L., Retnaningtyas, Y.,dan Mustafidah, D. (2013). Pengembangan Dan Validasi Metode KLT Densitometri Untuk Penetapan Kadar Teofilin Dan Efedrin Hidroklorida Secara Simultan Pada Sediaan Tablet. JKTI. Vol. 15(1): 15-21.

Yastiara, I., Nugraha, F., dan Kurniawan, H. (2022). Identification of Paracetamol in Jamu Using Thin Layer Chromatography Analysis Method. Journal Syifa Sciences and Clinical Research (JSSCR). Vol. 4(3): 748-757.

Yuwono, S.S. (2015). Tanaman Kopi. Tersedia online di http://darsatop.lecture.ub.ac.id/2015/10/tanaman-kopi/. [Diakses pada 11 Juni 2023].




DOI: https://doi.org/10.24198/farmaka.v21i3.46938

DOI (PDF): https://doi.org/10.24198/farmaka.v21i3.46938.g21459

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.license.cc.by-nc4.footer##

Sitasi manajer:   

 

 

Jurnal ini diindeks dalam:

 

 

View My Stats 

ISSN: 1693-1424

e-ISSN: 2716-3075

 

Farmaka by Universitas Padjadjaran is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License

Copyright © 2013 Jurnal Farmaka - All Right Reserved