Pengukuran Nilai Pertukaran Udara pada Sistem Air Handling Unit untuk Pemeriksaan Pra-kualifikasi di Industri Farmasi

Salwa Putri Azzahra, Yoga Windhu Wardhana

Abstrak


Dalam menjamin proses produksinya telah sesuai dengan persyaratan pada pedoman Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB), maka industri farmasi perlu melakukan kualifikasi terhadap sarana penunjang seperti sistem tata udara agar tercapainya ruang bersih. Sebelum kualifikasi dilakukan perlu mempelajari kelayakan sistem melalui pra-kualifikasi. Hasil dari pra-kualifikasi berupa nilai pertukaran udara Air Handling Unit (AHU) untuk memastikan bahwa seluruh AHU beroperasi dengan baik. Metode pra-kualifikasi dilakukan dengan mengukur kecepatan udara pada seluruh Supply Air Grill di gedung produksi sebanyak 2 siklus menggunakan alat anemometer yang sudah terkalibrasi dan data diolah menjadi nilai pertukaran udara. Hasil pemeriksaan dari salah satu industry farmasi menunjukkan bahwa hampir seluruh ruang produksi kelas E memenuhi spesifikasi, kecuali pada 7 ruangan yang tidak memenuhi spesifikasi pertukaran udara yaitu ruang AL3, ALS5, ALS11, ALS12, ALS17, S8, dan S9 dengan nilai pertukaran udara berada pada nilai <6 kali/jam. Faktor-faktor yang mempengaruhi ketidaksesuaian pertukaran udara diantaranya pemilihan filter yang digunakan, pengaturan damper, tekanan ruangan, prosedur pengujian yang kurang tepat dan kondisi alat ukur. Agar ketujuh ruangan memenuhi persyaratan diperlukan perbaikan terlebih dahulu pada sistem AHU, sehingga rentang spesifikasi pertukaran udara sesuai persyaratan CPOB.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Amalia, Tisa. 2018. Tanggung Jawab Industri Farmasi terhadap Penerapan Aturan Pemerintah Tentang CPOB.Jurnal Inkofar Vol. 1 No. 1

Bathia, A. 2019. HVAC Design for Pharmaceutical Facilities. Continuing Education and Development, Inc. Stony Point, New York

BPOM RI. 2013. Sarana Penunjang Kritis Industri Farmasi. Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia, Jakarta.

BPOM RI. 2018. Pedoman Cara Pembuatan Obat yang Baik. Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia, Jakarta.

ISO. 2015. ISO 14644-1 Cleanrooms and Associated Controlled Environments, Switzerland

Priyandi, Y., Mas’ud, A., Prasetyo, Y. 2016. Implementasi Validasi dan Kualifikasi sebagai Salah satu Metode Penjaminan Mutu di PT. XYZ. Semiar Internasional dan Konferensi Nasional IDEC

Saputra, Rudi., Abdunnaser. 2018. Perancangan Instalasi Tata Udara Ruang Bersih Area Penimbangan pada Industri Farmasi Kelas E. BINA TEKNIKA Vol. 14, No. 1, hal. 37-46

Singh, A., Malviya, S., Kharia, A. 2014. Demand of pharmaceutical facility functionality: Validation and qualification of HVAC system. Asian Journal of Pharmaceutics April-June 2014

Sugiharta, Sudrajat. 2021. Kualifikasi Kinerja Sistem HVAC di Ruang Mixing Trial, Ruang Filling Trial dan Ruang Preparasi Media di PT. X. Jurnal Buana Farma Vol. 1 No. 4

Susilawati, et al. 2020. Kajian Tata Udara Ruang Bersih Kelas B pada Pembuatan Obat Diabetes. Quantum Teknika Vol. 2 No. 1 Hal. 27-31

Yanti, T. T., Hermawan, R. 2020. Perancangan Sistem Tata Udara Ruang Bersih Kelas B untuk Ruang produksi Obat di PT. X. Jurnal Mekanikal Teknik Mesin FTUP

Yolanda, N. 2022. Analysis of Air Changes per Hour on Ventilation of Labortory in a Tropical Rain Forest Area. Jurnal Inovasi Teknologi dan Rekayasa Vol. 7, No. 2, pp.96-102




DOI: https://doi.org/10.24198/farmaka.v22i2.53550

DOI (PDF): https://doi.org/10.24198/farmaka.v22i2.53550.g23484

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.license.cc.by-nc4.footer##

Sitasi manajer:   

 

 

Jurnal ini diindeks dalam:

 

 

View My Stats 

ISSN: 1693-1424

e-ISSN: 2716-3075

 

Farmaka by Universitas Padjadjaran is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License

Copyright © 2013 Jurnal Farmaka - All Right Reserved