Fakta Dibalik Label “Kocok Dahulu” pada Obat Bentuk Sediaan Suspensi

Tazyinul Qoriah Alfauziah

Abstrak

Menurut Farmakope Indonesia edisi V, Suspensi adalah sediaan cair yang mengandung partikel padat tidak larut yang terdispersi dalam fase cair. Faktanya memang hampir 70% obat yang ada di pasaran tidak larut dalam air. Apoteker sebagai perancang formula sediaan memiliki banyak pertimbangan yang mendasarinya. Suspensi merupakan partikel padat yang terdispersi. Partikel-partikel tersebut memiliki kecenderungan untuk bersatu dan membentuk suatu gumpalan sehingga mengendap di dasar botol. Fenomena ini disebut dengan flokulasi. Flokulasi ini merupakan fenomena yang tidak dapat terhindarkan dari suatu sediaan suspensi. Namun demikian hal ini dapat ditanggulangi dengan mengocok terlebih dahulu sediaan sebelum digunakan, atau bahasa kerennya adalah redispersi. Sehingga sediaan suspensi yang baik adalah suspensi yang dapat dengan mudah terdispersi kembali setelah terjadi pengendapan.Untuk menjaga kestabilan, sediaan perlu disimpan dalam kondisi yang tepat. Umumnya sediaan suspensi sebaiknya disimpan pada tempat yang kering dan tidak terpapar cahaya matahari secara langsung. Adapun pada beberapa sediaan, ada yang perlu disimpan pada lemari es atau kondisi khusus lainnya.

Kata kunci : Suspensi, kocok dahulu, obat

Teks Lengkap:

PDF

Referensi

Newey-Keane L, Carrington S. Controlling the Stability of Medicinal Suspensions. Am Pharm Rev 2016. https://www.americanpharmaceuticalreview.com/Featured-Articles/331619-Controlling-the-Stability-of-Medicinal-Suspensions/ (accessed October 28, 2018).[2] Hejazi SM, Erfan M, Alireza Mortazavi S. Precipitation reaction of SDS and potassium salts in flocculation of a micronized megestrol acetate suspension. Iran J Pharm Res 2013;12:239–46.[3] Furusawa K, Sato A, Shirai J, Nashima T. Depletion flocculation of latex dispersion in ionic micellar systems. J Colloid Interface Sci 2002;253:273–8.[4] Zatz JL, Lue R. Flocculation of suspensions containing nonionic surfactants by sorbitol. J Pharm Sci 1987;76:157–60.[5] Flynn E. Shake Well: the case. Agency Healthc Res Qual 2003. https://psnet.ahrq.gov/webmm/case/26/Shake-Well (accessed October 28, 2018).[6] Yarnykh TG, Tykhonov OI, Melnyk GM, Yuryeva GB. Pharmacopoeian Aspects of Suspensions Preparation in Pharmacy Conditions. Asian J Pharm 2017;11:S859–64.[7] Kumar RS, Yagnesh TNS. Pharmaceutical Suspensions : Patient Compliance Oral Dosage Forms. World J Pharm Pharm Sci 2016;5:1471–537. doi:10.20959/wjpps201612-8159.

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.