Pengawasan Mutu Ternyata Dimulai dari Tingkat Sel
Abstrak
Farmasi adalah dunia di mana mutu menempati posisi yang sangat penting. Mutu yang tidak sesuai persyaratan dapat berisiko merugikan kesehatan atau bahkan mengakibatkan kematian. Pengawasan mutu merupakan bagian penting yang tidak dapat terpisahkan bagi industri farmasi, baik obat, obat tradisional, kosmetika, maupun makanan. Pengawasan mutu meliputi pengetahuan tentang penanganan sediaan farmasi mulai dari bahan baku hingga pemantauan produk setelah diedarkan di masyarakat. Dalam artikel komentar ini dibahas terkait pengawasan mutu yang berawal dari tingkat sel.
Kata kunci : pengawasan mutu, industri farmasi, sel
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Hackmann, A., H. Wu, U.-M. Schneider, K. Meyer, K. Jung, and H. Krebber, Quality control of spliced mRNAs requires the shuttling SR proteins Gbp2 and Hrb1. Nature Communications, 5, 3123 (2014).
DOI: 10.1038/ncomms4123
PLukong, K. E., Chang, K. W., Khandjian, E. W. & Richard, S. RNA-binding proteins in human genetic disease. Trends Genet. 24, 416–425 (2008).
Fasken, M. B. & Corbett, A. H. Mechanisms of nuclear mRNA quality control. RNA. Biol. 6, 237–241 (2009).
Muller-McNicoll, M. & Neugebauer, K. M. How cells get the message: dynamic assembly and function of mRNA-protein complexes. Nat. Rev. Genet. 14, 275–287 (2013).
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.