Formulasi dan Evaluasi Sediaan Anti Aging dari Ekstrak Tumbuhan
Abstrak
Tumbuh-tumbuhan yang berasal dari Indonesia memiliki banyak potensi sebagai bahan dasar produk kosmetika seperti produk antiaging. Sediaan antiaging adalah produk yang bermanfaat untuk menghambat proses kerusakan akibat bertambahnya usia pada kulit. Pengembangan dari formula berbagai sediaan anti aging yang berasal dari ekstrak tumbuhan telah banyak dilakukan, setiap formula pada jenis sediaan yang berbeda dievaluasi untuk mendapat formula terbaik yang memiliki karakteristik yang paling stabil dalam waktu penyimpanan tertentu. Oleh karena itu, pada review artikel ini, berbagai formulasi dan evaluasi pada sediaan krim, gel dan masker peel off antiaging dari ekstrak tumbuhan dikaji lebih lanjut untuk mendapatkan formula paling stabil dengan menggunakan 9 jurnal untuk membandingkan hasil formulasi dan evaluasi dan 27 pustaka sebagai kajian teori. Hasil review menunjukan formula terbaik adalah formula krim yang menggunakan tween 80 dan span 80 dengan konsentrasi 5,11gr dan 0,25gr, formula masker peel off yang mengandung PVA 12% dan HPMC 2% dan formula gel yang menggunakan Na CMC 2% .
Kata Kunci : Antiaging, Masker peel-off, krim, gel
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Adnan, J. 2017. Formulasi gel ekstrak daun beluntas (PluceaindicaLess) dengan Na-CMC sebagai basis gel. Journal of Pharmaceutical Science and Herbal Technology, 1(1), 41-44.
Amaliah, R. N., Rahmawanty, D., & Ratnapuri, P. H. 2018. Pengaruh Variasi Konsentrasi PVA dan HPMC Terhadap Stabilitas Fisik Masker Gel Peel-Off Ekstrak Metanol Biji Pepaya (Carica papaya L.). Jurnal Pharmascience, 5(1). ISSN-Print. 2355 – 5386
Amrianto, Mukarramah, Dandari, D., Nahda. N., dan Dian,A. 2017. Formulasi Ekstrak Buah Mengkudu (Morinda citrifolia) dalam Bentuk Sediaan Transdermal Liposome Cream. Prosiding Seminar Nasional Biology for Life. ISBN: 978-602-72245-2-0
Andaryekti, R., Mufrod, M., & Munisih, S. 2015. Pengaruh Basis Gel Sediaan Masker Ekstrak Daun Teh Hijau (Camellia Sinensis Linn.) pada Karakteristik Fisik dan Aktivitas Bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923. Majalah Farmaseutik, 11(2), 294-299.
Ardhie, A. M. 2011. Radikal Bebas Dan Peran Antioksidan Dalam Mencegah Penuaan. Medicinus 24(1, 4.)
Azizah, D. N., Kumolowati, E., & Faramayuda, F. 2014. Penetapan Kadar Flavonoid Metode Alcl3 Pada Ekstrak Metanol Kulit Buah Kakao (Theobroma Cacao L.). Kartika: Jurnal Ilmiah Farmasi, 2(2), 33-37.
Beringhs, A. O., Rosa, J. M. , Stulzer, H.K, Budal, R.M., Sonaglio, D. 2013. ‘Green Clay and Aloe Vera Peel-Off Facial Masks: Response Surface Methodology Applied to the Formulation ‘Design’. AAPS PharmSciTech, 14(1), pp. 445–455.
Dewi, R. K. 2010. Optimasi Formulasi Mikroemulsi Sediaan Hormon Testosteron Undekanoat. Jakarta: Universitas Negeri Islam Syarif Hidayatullah.
Elmitra. 2017. Dasar Dasar Farmasetika dan Sediaan Semi Solid. Sleman : Penerbit Deepublish
Fitriana, W. D., Fatmawati, S., & Ersam, T. 2015. Uji Aktivitas Antioksidan Terhadap DPPH Dan ABTS Dari Fraksi-Fraksi Daun Kelor (Moringa Oleifera). Simposium Nasional Inovasi Dan Pembelajaran Sains. Bandung, 657-60.
Genatrika, E., Nurkhikmah, I., & Hapsari, I. 2016. Formulasi Sediaan Krim Minyak Jintan Hitam (Nigella sativa L.) sebagai Antijerawat Terhadap Bakteri Propionibacterium acnes. Pharmacy: Jurnal Farmasi Indonesia, 13(02) ISSN 1693-3591
Hasniar, H., Yusriadi, Y., & Khumaidi, A. 2016. Formulasi Krim Antioksidan Ekstrak Daun Kapas (Gossypium Sp.). Jurnal Farmasi Galenika (Galenika Journal of Pharmacy), 1(1), 9-15.
Jiao, J. 2008. Polyoxyethylated Nonionic Surfactants And Their Applications In Topical Ocular Drug Delivery. Adv Drug Deliv Rev.
Khristantyo, Y., Astuti, I. Y., & Suparman, S. 2011. Profil Sifat Fisik Gel Antioksidan Ekstrak Buncis (Phaseolus Vulgaris L) Dengan Basis Cmc Na. Pharmacy: Jurnal Farmasi Indonesia, 8(01). ISSN 1693-3591
Latifah, F., dan Iswari, R. 2013. Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama
Mailana, D., & Nuryanti, H. 2016. Formulasi Sediaan Krim Antioksidan Ekstrak Etanolik Daun Alpukat (Persea americana Mill.). Acta Pharm. Indones, 4, 21-28.
Meliana, Y., dan Septiyanti, M. 2016. Karakterisasi Sediaan Topikal Antiaging dari Kombinasi Ekstrak Pegagan dan Kulit Buah Manggis. Jurnal Sains Materi Indonesia vol 17 no 4. ISSN : 14411-1098
Mukhopadhyay, A.K. 2006. Antioxidants Natural and Synthetic. Germany : Amani International Publisher Kiel
Munir, N., Sharif, N., Naz, S., & Manzoor, F. (2013). Algae: a potent antioxidant source. Sky Journal of Microbiology Research, 1(3), 22-31.
Niazi, S. K. 2004. Handbook Of Pharmaceutical Manufacturing Formulations:Semisolid Products. Florida : CRC Press.
Nugroho, D., Susatyo, E. B., dan Prasetya, A. T. 2014. Sintesis Membran Kitosan-Pva Terikat Silang Untuk Menurunkan Kadar Zat Warna Remazol Red. Indonesian Journal Of Chemical Science, 3(1).
Nurdianti, L., & Rahmiyani, I. (2016). Uji Aktivitas Antioksidan Krim Ekstrak Daun Mangga (Mangifera indica L) Terhadap DPPH (1, 1-diphenyl-2-picrylhydrazil). Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi, 16(1), 50-56.
Opilia, T. 2016. Formulasi Minyak Atsiri Daun Sirih Hijau (Piper bettle L.) dalam Sediaan Gel Pencuci Tangan. Jurnal FARMAKU 1(1), 24-31.
Rowe, R. C., P. J. Sheskey, dan M. E. Quinn. 2009. Handbook of Pharmaceutical Excipients. Sixth Edition. USA: Pharmaceutical Press.
Runtuwene, K. N., Yamlean, P. V., & Yudistira, A. 2019. Formulasi, Uji Stabilitas Dan Uji Efektivitas Antioksidan Sediaan Gel Dari Ekstrak Etanol Daun Sesewanua (Clerodendron squamatum Vahl) Dengan Menggunakan Metode DPPH. Pharmacon, 8(2), 175-182. ISSN 2302 – 2493
Sandhiutami, N. M. D., Desmiaty, Y., & Anbar, A. 2017. Efek antioksidan ekstrak etanol biji pepaya (Carica papaya L.) terhadap aktivitas enzim superoksida dismutase dan kadar malondialdehid pada mencit stress oksidatif dengan perenangan. Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia, 14(1), 26-23.
Sayuti, N. A. 2015. Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Gel Ekstrak Daun Ketepeng Cina (Cassia alata L.) . Jurnal Kefarmasian Indonesia Vol. 5 No. 2 P-ISSN : 2085-675x
Sayuti, N. A. 2015. Formulasi dan uji stabilitas fisik sediaan gel ekstrak daun ketepeng cina (Cassia alata l.). Indonesian Pharmaceutical Journal, 5(2), 74-82.
Septiani, S. 2012. Formulasi sediaan masker gel antioksidan dari ekstrak etanol biji melinjo (Gnetun gnemon Linn.). Students e-Journal, 1(1), 39.
Sunnah, I., Mulasih, W. S., dan Erwiyani, A. R. 2018. Optimasi Formula Dan Stabilitas Senyawa Metabolit Ekstrak Biji Labu Kuning (Cucurbita maxima) Dalam Sediaan Gel Masker Peel –Off. Indonesian Journal of Pharmacy and Natural Product. ISSN : 2615-6903
Sutriningsih, S. 2016. Uji Antioksidan Dan Formulasi Sediaan Masker Peel-Off Dari Ekstrak Biji Alpukat (Persea Americanamill.) Dengan Perbedaan Konsentrasi Pva (Polivinil Alkohol). Indonesia Natural Research Pharmaceutical Journal, 1(2). Issn Online: 2502-8421
Waluyo, S. 2010. The Book of Antiaging: Rahasia Awet Muda. Elex Media Komputindo.
Wang, B., Siahaan, T., dan Soltero, R. 2005. Drug Delivery: Principles And Applications. New Jersey : John, Willey & Son.
Yulyana, A., Winarno, H., & Kosasih, K. 2016. Karakterisasi Ekstrak Daun Cantigi (Vaccinium Varingiaefolium Miq.). Jurnal Sains dan Kesehatan, 1(5), 276-283.
Zulfa, E., Novianto, D., dan Setiawan, D. 2019. Formulasi Nanoemulsi Natrium Diklofenak Dengan Variasi Kombinasi Tween 80 Dan Span 80: Kajian Karakteristik Fisik Sediaan. Media Farmasi Indonesia, 14(1), 1471-1477.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.










