Potensi Ekstrak Etanol Daun Afrika (Gymnanthemum amygdalinum (Delile) Sch. Bip, Ex walp) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah dan Histopatologi Pankreas Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus) yang Diinduksi Streptocotocin dan Pakan Tinggi Lemak

Joni Tandi, Ni Made Irma Mariani, Ni Putu Setiawati

Abstrak

Daun afrika (Gymnanthemum amygdalinum (Delile) Sch.Bip.Ex Walp) mengandung alkaloid, flavonoid, saponin, steroid dan tanin. Telah dilakukan penelitian dari ekstrak etanol daun afrika (EEDA) terhadap gambaran histopatologi pankreas dan glukosa darah tikus  putih jantan (Rattus norvegicus) hiperkolesterolemia-diabetes. Tikus hiperkolesterolemia-diabetes diperoleh dengan cara diinduksi pakan tinggi lemak dan streptozotocin. Penelitian bertujuan untuk membuktikan efek EEDA dalam meregenerasi sel β pankreas dan kadar glukosa darah pada tikus hiperkolesterolemia-diabetes, serta mengetahui dosis efektifnya. Jenis penelitian ini adalah true-experimental laboratorium dengan pre and post test with randomized control group design. Subjek penelitian yaitu 35 ekor tikus putih hiperkolesterolemia-diabetes dibagi menjadi 7 kelompok, tiap kelompok terdiri dari 5 ekor. Kelompok I (kontrol normal) dan II (kontrol negatif) diberikan Na-CMC 0,5%, III (kontrol positif 1 ) diberikan simvastatin, IV (kontrol positif 2 ) diberikan metformin, kelompok IV, V, dan VI diberikan EEDA dosis 50; 100; 150 mg/kgBB. Data kadar glukosa darah dan kolesterol total diuji secara statistik (one way ANOVA) dan dilanjutkan uji non parametik (Kruskal-Wallis) pada taraf kepercayaan 95%, jika terdapat perbedaan yang signifikan maka dilakukan uji (Man Whitney) untuk menentukan perbedaan yang berarti dari setiap kelompok. Hasil penelitian menunjukan pemberian EEDA mampu meregenerasi sel β pankreas dan glukosa darah tikus hiperkolesterolemia-diabetes. EEDA dosis 150 mg/kgBB efektif meregenerasi sel β pankreas dan EEDA dosis 150 mg/kg BB efektif terhadap kadar glukosa darah.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi

Tandi, J., 2018. Analisis Daun Gedi Merah (Abelmoschus manihot (L.) Medik) Sebagai Obat Diabetes Melitus. Jakarta: EGC, ISBN; 978-979-044-874-2. hal.1,6,27,28.

Dalimartha, S., dan Adrian, F., 2012. Makanan dan Herbal Untuk Penderita Diabetes Mellitus. Depok: Penebar Swadaya, hal. 6-95.

Robinson T., 2010. Kandungan Organik Tinggi. Penerbit ITB. Bandung. Hal. 57, 72, 157, 191-192, 281-283.

Linder, M.C., 2006. Biokimia Nutrisi dan Metabolisme dengan pemakaian secara Klinis. Diterjemahkan oleh Aminudin Parakkasi, Jakarta: UI Press.

Dillasamola, D., dan Mega, L.W., 2016. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstak Etanol Daun Afrika Selatan (Vernonia amygdalina Del.) dengan Menggunakan Metode DPPH (1,1-diphenil-2-picryhidrazyl). JAFP., Vol. 1 No. 1 hal. 29-35.

Tandi, J., Risky, M., Rio, M., dan Fajar, A., 2017. Uji Efek Ekstrak Etanol Daun Sukun (Artocarpus altilis (Parkinson Ex F.A.Zorn) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah, Kolesterol Total dan Gambaran Histopatologi Pankreas Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus) Hiperkolesterolemia-Diabetes. Jurnal Sains dan kesehatan, Vol. 1 No.8, hal. 384-396.

Siregar, A.A. 2013. Efek Esktrak Etanol Daun Sirih Merah (EEDSM) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Serta Gambaran Histologi Pankreas Mencit (Mus mucullus L) Diabetes. Hal. 35-37.

Agustiningsih, wildan.,A dan Mindaningsih, 2010. Optimasi Cairan Penyari Pada Pembuatan Ekstrak Daunpandan Wangi (Pandanus amaryllifous Roxb.) Secara Maserasi Terhadap Kadar Fenolik Dan Flavonoid Total. Momentum, Vol.6 No. 2, hal, 36-41.

Endarini, L.H., 2016. Farmakognosi dan Fitokimia. Jakarta: Pusdik SDM Kesehatan, hal. 145-147.

Balitbangtan. 2016. Penggunaan Dan Penanganan Hewan Coba Rodensia Dalam Penelitian Sesuai Dengan Kesejahteraan Hewan. Bogor: Pusat penelitian dan pengembangan peternakan, hal. 25-32.

Tjay, T.H., dan Rahardja, K., 2007. Obat-Obat Penting: Khasiat, Penggunaan dan Efek Sampingnya. Jakarta: Elex Media Komputindo, hal. 72 – 579.

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.