Efektivitas Suplementasi Ekstrak Daging Ikan Bujuk (Channa Lucius) dalam Mempercepat Penyembuhan Luka Diabetik

Ernawati Sinaga, Suprihatin Suprihatin, Fitri Istiqomah

Abstrak

Luka diabetik adalah salah satu komplikasi kronis penyakit diabetes melitus yang sangat ditakuti, karena dapat membawa kecacatan seumur hidup bahkan kematian. Jumlah penderita diabetes semakin meningkat. Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan efektivitas suplementasi ekstrak daging ikan bujuk dalam mempercepat penyembuhan luka diabetik. Penelitian dilakukan menggunakan tikus putih jantan galur Sprague Dawley yang diinduksi diabetik dengan aloksan 125 mg/kg bb ip, kemudian diberi perlukaan eksisi. Setelah itu tikus diberi suplementasi ekstrak daging ikan bujuk per oral, sekali sehari sampai seluruh luka sembuh, yaitu antara 27-36 hari. Ekstrak ikan bujuk diberikan dalam 3 dosis yang berbeda, antara 2-6 g/kg bb.  Sebagai pembanding diberikan glibenklamid 0,5 mg/kg bb. Suplementasi ikan bujuk secara signifikan dapat mempercepat pengurangan luas luka dan mempercepat waktu epitelialisasi sempurna, yaitu waktu ketika luka sembuh secara total. Penyembuhan luka total pada tikus diabetik yang diberi ekstrak ikan bujuk sebesar 6 g/kg bb, 135% lebih cepat dibandingkan dengan tikus diabetik yang tidak diberi ekstrak, dan 122% lebih cepat dibandingkan dengan tikus diabetik yang diberi glibenklamid. Penyembuhan luka total pada tikus diabetik yang diberi ekstrak ikan bujuk sebesar 6 g/kg bb bahkan 110% lebih cepat dibandingkan dengan tikus sehat non-diabetik. Dari penelitian ini juga terungkap bahwa pemberian ekstrak ikan bujuk ternyata tidak dapat menurunkan kadar glukosa darah pada tikus diabetik. Suplementasi ekstrak ikan bujuk efektif mempercepat penyembuhan luka diabetik, yang ditunjukkan dengan makin cepatnya pengurangan luas luka dan makin pendeknya waktu epitelialisasi sempurna. Namun demikian, suplementasi ekstrak ikan  bujuk tidak menurunkan kadar glukosa darah tikus diabetik. Hal ini menunjukkan bahwa percepatan penyembuhan luka yang disebabkan oleh suplementasi ekstrak ikan  bujuk bukan disebabkan oleh penurunan kadar glukosa darah tikus diabetik.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi

World Health Organization (WHO). Global Report On Diabetes. 2016

Cho NH, Shaw JE, Karuranga S, Huang Y, da Rocha Fernandes JD, Ohlrogge AW, and Malanda B. IDF Diabetes Atlas: Global estimates of diabetes prevalence for 2017 and projections for 2045. Diabetes Res Clin Pract 2018;138:271-281. doi: 10.1016/j.diabres.2018.02.023.

Zhang P, Lu J, Jing Y, Tang S, Zhu D, and Bi Y. Global epidemiology of diabetic foot ulceration: a systematic review and meta-analysis. Annals of Medicine 2017;49(2).

Mustafa A, Widodo MA, Kristianto Y. Albumin And Zinc Content Of Snakehead Fish (Channa striata) Extract And Its Role in Health. IEESE International Journal of Science and Technology (IJSTE) 2012;1(2):1-8.

Setiawan MR, Dewi N, Oktaviyanti IK. Ekstrak ikan haruan (Channa striata) meningkatkan jumlah neokapiler pada penyembuhan luka. Dentofasial 2015;14 (1):1-5.

Wahab SZA, Kadir AA, Hussain NHN, Omar J, Yunus R, Baie S, Noor NM, Hassan II, Mahmood WHW, Razak AA, and Yusoff WZW. The Effect of Channa striatus (Haruan) Extract on Pain and Wound Healing of Post-Lower Segment Caesarean Section Women. Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine Volume 2015, Article ID 849647, 6 pages. http://dx.doi.org/10.1155/2015/849647

Laila L, Febriyenti F, Salhimi SM. Wound healing effect of Haruan ( Channa striatus) spray. International Wound Journal 2011;8(5):484-491.

Rahman MA, Molla MHR, Sarker MK, Chowdhury SH, Shaikh MM. Snakehead Fish (Channa striata) and Its Biochemical Properties for Therapeutics and Health Benefits. SF J Biotechnol Biomed Eng 2018;1(1):1005.

Nagar HK, Srivastava AK, Srivastava R, Kurmi ML, Chandel HS, and Ranawat MS. Pharmacological Investigation of the Wound Healing Activity of Cestrum nocturnum (L.) Ointment in Wistar Albino Rats. Journal of Pharmaceutics 2016;Volume 2016, Article ID 9249040, 8 pages.

Saini P and Verma PK. Evaluation of the Wound Healing Properties of Jasminum Mesnyi H in Diabetic Rats. Ann Pharmacol Pharm. 2017;2(18):1096.

Kunkemoeller B and Kyriakides TR. Redox Signaling in Diabetic Wound Healing Regulates Extracellular Matrix Deposition. Antioxid Redox Signal 2017;27(12):823-838. doi: 10.1089/ars.2017.7263. Epub 2017 Aug 10.

Kido D, Mizutani K, Takeda K, Mikami R, Matsuura T, Iwasaki K, and Izumi Y. Impact of diabetes on gingival wound healing via oxidative stress. PLoS One 2017;12(12), e0189601. http://doi.org/10.1371/journal.pone.0189601

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.