Analisis Kesesuaian Kegiatan Pergudangan dan Pemetaan Proses Pergudangan pada Salah Satu Warehouse Industri Farmasi di Jakarta

Wahyu Ashri Aditya, Ida Musfiroh

Abstrak

Manajemen rantai pasok (Supply Chain Management) pada aspek pergudangan di suatu Industri Farmasi merupakan parameter yang sangat penting dalam suatu rantai distribusi sediaan farmasi; yang terdiri atas penerimaan, penyimpanan hingga pengiriman produk farmasi. Sistem penyimpanan dan pengiriman obat di Industri Farmasi yang baik dan benar mengacu pada Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) Tahun 2018 Bab 6 tentang Cara Penyimpanan dan Pengiriman Obat yang Baik. Gudang yang belum menerapkan CPOB akan mengalami kerugian serta kerusakan fisik sediaan farmasi dan juga kerugian finansial akibat produk yang pasif di gudang. Hal ini berdampak kepada penurunan kualitas warehouse dari Industri tersebut. Selain itu, pemetaan proses gudang dilakukan guna melihat dan menghilangkan pemborosan dalam proses kerja agar lead time dapat diperpendek secara signifikan dan kualitas diciptakan dengan benar sejak awal. Maka dari itu, diperlukan adanya evaluasi kegiatan pergudangan dan pemetaan proses pergudangan pada warehouse salah satu Industri Farmasi di Jakarta yang bertujuan untuk melihat kesesuaian kegiatan Gudang dengan CPOB dan menghilangkan pemborosan pada gudang. Penelitian dilaksanakan selama bulan Maret 2020 dengan melakukan pengamatan secara observasional dan dilakukan evaluasi. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa Industri Farmasi telah memenuhi ketentuan sesuai CPOB akan tetapi masih terdapat beberapa sistem yang memerlukan kesesuaian lebih lanjut dengan CPOB untuk menghindari waste (pemborosan) dalam proses kerja sehingga diperlukan CAPA untuk evaluasi pada Industri Farmasi tersebut.

Kata Kunci: Evaluasi, Pergudangan, Warehouse, Industri Farmasi, CPOB, Waste.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi

MENKES RI. Industri Farmasi. Jakarta: Menteri Kesehatan Republik Indonesia; 2010.

BPOM RI. Pedoman Cara Pembuatan Obat yang Baik. Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia; 2018.

Widyarto, A. Peran Supply Chain Management dalam Sistem Produksi dan Operasi Perusahaan. Benefit, 2012; 16(2): 91-98.

Satibi, Fudholi, A., Tuko, EC., Swastiandari, GL. Pengendalian Persediaan, Fasilitas Penyimpanan dan Distribusi pada Industri Farmasi dalam Mendukung Ketersediaan Obat Era JKN. JMPV, 2019; 9(1): 27-37.

Musfiroh, F. Penerapan Lean Warehouse Pada Gudang Produk Jadi Untuk Meminimasi Pemborosan. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta; 2017.

Ramaa, A. Subramanya, KN., Rangaswamy, TM. Impact of Warehouse Management System in a Supply Chain. IJCA. 2012; 54(1): 14-20.

Felix, TS., Chan, HK. Improving the productivity of order picking of a manual-pick and multi-level rack distribution warehouse through the implementation of class-based storage. Expert Systems with Applications, 2011; 38(3): 2686-2700

Shafaat, K., Hussain, A., Kumar, B., Hasan R., Prabhat PKV. An overview: storage of pharmaceutical products. J Pharm Pharm Sci, 2013; 2(5): 2499-2515.

Purnama, RI., Ikatrinasari, ZF. Perbaikan Sistem Produksi Minyak Angin Aromatherapy Melalui Lean Manufacturing Di PT. Us, Jawa Barat. J@TI Undip, 2013; 8(2): 99-106.

Dewi, SK. Analisis Waste Pada Proses Produksi Dengan Lean Production. Sentra, 2018; 3: 100-105.

Lewis, NA. Tracking for Lean Solid-Dose Manufacturing, Pharmaceutical Technology. ABI/INFORM Research, 2006; 30(10).

Mrugalska, B., Wrywicka, M. Barriers to Eliminating Waste in Production System. Proceeding of the 6th International Conference On Engineering, Project and Production Management; 2015.

Mrugalska, B., Wrywicka, M. Toward Lean Production in Industry 4.0, Proceeding of the 7th International Conference on Engineering, Project and Production Management; 2017.

Harsono, AR., Arijanto, S., Azlin, F. Usulan Perbaikan untuk Pengurangan Waste pada Proses Produksi dengan Metode Lean Manufacturing. Proceeding Seminar Nasional IV Manajemen dan Rekayasa; 2010

BPOM RI. Petunjuk Operasional Penerapan Pedoman Cara Pembuatan Obat Yang Baik 2012 Jilid II. Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia; 2014.

Kapoor, D. Vyas, RB., Dadarwal, D. An Overview on Pharmaceutical Supply Chain: A Next Step towards Good Manufacturing Practice. Drug Des Int Prop Int J. 2018; 1(2): 49-54.

BPOM RI. Petunjuk Operasional Penerapan Pedoman Cara Pembuatan Obat Yang Baik 2012 Jilid I. Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia; 2013.

Zaroni. Manajemen Risiko Rantai Pasok dalam Model SCOR [diunduh 9 Mei 2020]. Tersedia dari: http://supplychainindonesia.com/new/-manajemen-rantai-pasok-dalam-model-scor/.

Hadiguna, RA. Setiawan, H. Tata Letak Pabrik. Yogyakarta: Andi; 2008.

Hines, P., Taylor, D. Going Lean. USA: Lean Enterprises Research Center Cardiff Business School; 2000.

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.