Analisis Efektivitas Biaya Penggunaan Obat Antivirus Oseltamivir dan Favipiravir pada Pasien Covid-19 Derajat Sedang di Rumah Sakit Sentra Medika Cisalak Depok

Arif Rahmandani, Prih Sarnianto, Yusi Anggriani, Fredrick Dermawan Purba

Abstrak

Analisis Efektivitas biaya (CEA) merupakan metode farmakoekonomi yang digambarkan dalam rasio biaya-efektivitas agar dapat membantu pengambilan keputusan dalam memilih obat yang efektif secara manfaat dan biaya. Tujuan penelitian ini untuk menentukkan terapi yang lebih cost-effective antara penggunaan Oseltamivir dan Favipiravir pada pasien Covid-19 derajat sedang. Penelitian ini menggunakan metode penlitian cross sectional dengan pengumpulan data secara prospektif dan observational non eksperimental yang merupakan analisa deskriptif kuantitatif menurut perspektif pasien untuk memperoleh efektifitas biaya. Sampel pada penelitian ini terdiri dari 108 pasien yaitu 50 pasien yang menggunakan antivirus Oseltamivir dan 58 pasien menggunakan antivirus Favipiravir. Hasil penelitian diperoleh dari parameter efektivitas perbaikan nilai C-Reaktif Protein (CRP) pasien yang menggunakan Oseltamivir rata-rata mengalami perbaikan nilai CRP 18.52 mg/L tidak ada perbedaan yang signifikan dengan pasien yang menggunakan antivirus Favipiravir rata-rata mengalami perbaikan nilai CRP 19.36 mg/L. sedangkan dari parameter Length of Stay (LOS) pasien yang menggunakan Oseltamivir rata-rata dirawat inap selama 7.42 hari lebih cepat dibandingkan pasien yang menggunakan antivirus Favipiravir 9.21 hari, untuk rerata biaya total perawatan pasien yang menggunakan antivirus Oseltamivir sebesar Rp32.794.002,- lebih kecil dibandingkan rerata biaya total perawatan pasien yang menggunakan antivirus Favipiravir Rp42.504.281,- sehingga didapat nilai CER Oseltamivr Rp4.419.677,- lebih kecil dibandingkan nilai CER Favipiravir Rp4.615.014,- oleh karena itu penggunaan obat yang lebih cost-effective yaitu antivirus Oseltamivir dibandingkan Favipiravir.

Kata Kunci

Analisis Efektivitas Biaya; Covid-19;Favipiravir; Oseltamivir

Teks Lengkap:

PDF

Referensi

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Keputusan Menteri Kesehatan RI

Nomor HK.01.07/MENKES/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan

Pengendalian Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). Jakarta: Kemenkes RI;

World Health Organization. Clinical management of severe acute respiratory

infection (SARI) when COVID-19 disease is suspected.Interim Guidance, 13

March 2020.

Rascati, K.L., et al, 2009, Essentials of Pharmacoeconomics, Lippincott Williams &

Wilkies, Philadelphia.

Erlina B, Fathiyah I, Agus Dwi Susanto dkk. Pneumonia COVID19. Diagnosis dan

Tatalaksana di Indonesia. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. Jakarta, 2020.

Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. Protokol Tatalaksana Pasien COVID-19.

Jakarta, 3 April 2020.

Direktorat Jendral Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. Pedoman

Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease (Covid-19) Revisi ke-4. 4 ed:

Kementerian Kesehatan RI; 2020

apt. Drs. Nurul Falah Eddy Pariang dkk. Panduan Praktis Untuk Apoteker

Menghadapi Pandemi COVID-19 Edisi Kedua. Jakarta: Ikatan Apoteker Indonesia,

PT. Isfi Penerbitan; 2020

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Pedoman penerapan kajian

farmakoekonomi, Jakarta : Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat

Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2013,h 9-28

Andayani TM. Farmakoekonomi prinsip dan metodologi. Yogyakarta : Bursa Ilmu ;

, h 10-35.

Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. Informatorium Obat

COVID-19 di Indonesia. Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik

Indonesia, BPOM RI; 2020.

Bootman J.L, et al, 2005, Principles of Pharmacoeconomics, 3rd ed, Harvey

Whitney Books Company : USA

Berger, M.L., Bingefors, K., Hedblom, E., Pashos, C.L., Torrance, G., Smith, M.D.,

, Health Care Cost, Quality, and Outcomes : ISPOR Book of Terms, ISPOR:

USA

Rascati, K.L., et al, 2009, Essentials of Pharmacoeconomics, Lippincott Williams &

Wilkies, Philadelphia.

Wu C, Liu Y, Yang Y, et al. (February 2020). Analysis of therapeutic targets for

SARS- CoV-2 and discovery of potential drugs by computational methods. Acta

Pharmaceutica Sinica B. doi:10.1016/j.apsb.2020.02.008.

Zhu N, Zhang D, Wang W, et al. (February 2020). A novel coronavirus from

patients with pneumonia in China, 2019. The New England Journal of Medisine

(8): 727–733. doi:10.1056/NEJMoa2001017. PMID 31978945.

Peta Sebaran Pasien Covid 19 Indonesia [diakses 20 Maret 2021]. Diakses dari :

https://covid19.go.id/peta-sebaran-covid19

Rees, Eleanor & Nightingale, Emily & Jafari, Yalda & Waterlow, Naomi & Clifford,

Samuel & Pearson, Carl & Group, CMMID & Jombart, Thibaut & Procter, Simon &

Knight, Gwenan. (2020). COVID-19 length of hospital stay: A systematic review

and data synthesis. BMC Medicine. 18. 270. 10.1186/s12916-020-01726-3.

Refbacks