Perbandingan Aktivitas Diuretik pada Berbagai Produk Seduhan Teh Hijau(Camellia sinensis L.)
Abstrak
Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang berbahaya karena memiliki faktor resiko yang mengarah pada penyakit kardiovaskuler. Penggunaan diuretik berperan dalam terapi pengobatan seperti hipertensi, gagal jantung, serta edema. Diketahui bahwa teh hijau dapat berkhasiat sebagai diuretik. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbandingan aktivitas diuretik pada berbagai produk teh hijau (Camellia sinensis L.). Pada uji aktivitas diuretik, 30 ekor mencit di bagi menjadi 6 kelompok yang terdiri dari kelompok I (CMC. Na 1%), Kelompok II (Furosemid), Kelompok III, IV, V dan VI merupakan kelompok perlakuan yang terdiri dari pemberian seduhan White Tea, Yellow Tea, Black Dragon Tea Dan Green Tea Premium dengan dosis 2g, 4g dan 6g yang diseduh dengan 200ml air suhu 70οC selama 5-15 menit. Pengukuran urin dilakukan setiap 1 jam selama 6 jam. Analisa data dilakukan dengan menggunakan spss versi 26 dengan taraf kepercayaan 95%. Seduhan white tea, yellow tea, dan black dragon tea pada dosis 2g tidak memiliki efek diuretik (p>0,05) sedangkan green tea premium 2g memiliki aktivitas diuretik namun lebih rendah dibandingkan dengan furosemid. Pada dosis 4g, white tea, yellow tea dan green tea premium memiliki aktivitas sebagai diuretik (p<0,05) namun masih lebih rendah dibandingkan dengan furosemid. Pada dosis 6g, white tea, yellow tea, black dragon tea memiliki aktivitas sebagai diuretik (p<0,05) namun masih lebih rendah dibandingkan dengan furosemid, sedangkan green tea premium dosis 6g memiliki aktivitas diuretik yang sebanding dengan furosemid (p>0,05). Dapat disimpulkan bahwa white tea, yellow tea, black dragon tea, dan green tea premium dosis 6g memiliki aktivitas diuretik.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
WHO. 2018. Global Health Estimates 2016: Deaths by Cause, Age, Sex, by Country and by Region, 2000- 2016. Geneva: World Health Organization.
WHO. 2013, A global brief on Hypertension: silent killer, global public health crises(World Health Day 2013), Geneva: WHO.
Snigdha M., Kumar S.S., Jaya Y. and Kasana B., 2013, Review Article a Review on “How Exactly Diuretic Drugs Are Working in Our Body”. Journal of Drug Delivery & Therapeutics. 3 (5): 115–120.
Nafrialdi, G., & Sulistia, G. (2011). Farmakologi dan Terapi Edisi 5 Cetakan Ulang Dengan Tambahan. Jakarta: Universitas Indonesia.
Sariana. 2011. Uji Efek Analgetik Dari Infusa Daun Asam Jawa (Tamarindus indica Linn) Pada Mencit (Mus muskulus). Skripsi. Makassar : Universit.as Islam Negeri Alauddin.
Winarti., L dan Wantiyah. 2011. Uji Efek Analgetik Ekstrak Rimpang Temu Kunci (Boesenbergia pandurata Roxb) Schlechter Pada Mencit Jantan Galur Swiss. Majalah Obat Tradisional. 16(1): 26-33.
Susilowati, Agustina. 2019. Diuretic Effect Of The Aqueous Extract Of Green Tea Leaves. Advances in Health Science Research. 15: 33-36.
Anggreni, T,U., 2020. Penetapan Aktivitas Antioksidan dengan Metode Total Fenol Dan Total Flavonoid Dari Seduhan Teh Putih (Camellia sinensis (L.) Kuntze).
Skripsi. Medan: Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.
Yanti, S dan Vera, Y., 2019. Skrining Fitokimia Ekstrak Daun Belimbing Wuluh
(Averrhoa bilimbi). Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia. 4(2): 41-46.
Marlyne, I,S., Citraningtyas, G., dan Lolo, W,A., 2012. Uji Efek Analgetik Ekstrak
Etanol 70% Bunga Mawar (Rosa chinesis Jacq.) Pada Mencit Yang Diinduksi
Asam Asetat. Skripsi. Depok: FMIPA Universitas Indonesia.
Syamsudin, & Darmono. (2011). Buku Ajar : Farmakologi Eksperimental. Jakarta:
Penerbit UI. Hal : 8,21.
Nessa., Arifin, H., dan Muchtar, H., 2013. Efek Diuretik Dan Daya Larut Batu Ginjal
Dari Ektrak Etanol Rambut Jagung (Zea mays L.). Prosiding Seminar Nasional
Perkembangan Terkini Sains Farmasi Klinik III. 345-358.
Herman, H., Azizah, R.N., dan Inaku, C., 2012. Uji Efek Diuretik Infus Biji Jagung
(Zea mays L.), Rambut Jagung Dan Kombinasi Antar Keduanya Pada Kelinci
Jantan (Oryctolagus cuniculus) Berdasarkan Parameter Frekuensi Urinasi Dan
Volume Urin. As-Syifa. 04(01): 65-73.
Purwidyaningrum, I., Sukandar, E,Y., dan Fidrianny. 2016. Diuretic Activity Of
Differens Organs Of Matoa (Pometia pinnata) Ekstracts And Its Influence On
Potassium And Sodium Levels. International Journal Of Pharmacognosy And
Phytochemical Research. 8(2): 244-247.
Sumiati, T., Ferry, E., dan Muhamad, S.I., 2016. Potensi Ekstrak Daun Alpukat
(Persea americana M.) Sebagai Diuretik Pada Tikus Putih Jantan. Jurnal
Farmamedika. 1(1): 19-27.
Martono, Budi dan Setiyono, R.T., 2014. Skrining Fitokimia Enam Genotipe Teh.
J.TIDP. 1(2): 63-68.
Muthia, R., Amalia., Ahmad, M., Maulidya, R.P., Gusti, R., dan Selva, A., 2017. Uji
Aktivitas In Vivo Ekstrak Etanol Kulit Buah Semangka (Citrulus Lanatus L.)
Sebagai Diuretik Dengan Pembanding Furosemid. Jurnal Borneo Journal of
Pharmascientech. 1(1): 67-75.
Susilo, Y., Wulandari, A.. 2011. Cara Jitu Mengatasi Hipertensi. Yogyakarta:
Penerbit Andi.
Deswati, D.A., Dadan, R., dan Sari, A. 2020. Uji Efek Diuretik Seduhan white tea
(Camellia sinensis L.) Pada Mencit Putih Jantan Galur Swiss Webster. Jurnal
Sabdariffarma. 6(1): 25-32.
Anna., 2011. Uji Efek Diuretik Ekstrak Etanol 70% Daun Ceplukan (Physalis
angulata L). Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Arnasaputra., 2011. Uji Dosis Ekstrak Etanol Kelompok Bunga Rosella (Hibiscus
sabsarifa L.) Sebagai Diuretik Pada Tikus Putih Jantan (Rattus novergicus). In:
Skripsi. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Sari, Rika Puspita., 2020. Efek Diuretik Ekstrak Etanol Rimpang Temu Hitam
(Curcuma aeruginosa Roxb) Pada Tikus Putih Jantan. Jurnal Dunia Farmasi.
Volume 5(1): 40-45.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.