Limbah Biji Buah Pepaya sebagai Pemutih dengan Mekanisme Penghambatan Tirosenase

Saparuddin Latu, Aisyah Nur Sapriati, Tamzil Azizi Musdar, Hilmiati Wahid

Abstrak

Pemanfaatan kosmetik  tradisional sebagai upaya pemeliharaan kecantikan  berupa kosmetik tradisional  oleh masyarakat terus meningkat. Tidak hanya racikan sendiri, produk kosmetik  tradisional saat inipun telah banyak beredar. Biji pepaya merupakan limbah dari pepaya yang tidak digunakan oleh masyarakat sehingga perlu diteliti kemanfaatannya dengan penghambatan terhadap enzim tyrosinase. Biji papaya (Carica papaya seed) mengandung senyawa flavonoid yaitu kaempferol dan quercetin. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan hasil penghambatan enzim tyrosinase dar biji papaya yang akan membuat kulit menjadi lebih putih. Pengujian ini menggunakan tiga jenis ekstrak biji pepaya dengan variasi cairan penyari (methanol, n-Heksane, air) dan dilakukan pengujian terhadap penghambatan enzim tyrosinase. Dipoeroleh penghambatan IC50 177 ppm. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka disimpulkan bahwa ekstrak biji papaya (Carica papaya) dengan perbedaan cairan penyari memiliki efektivitas sebagai krim pemutih.

 

Kata Kunci

Limbah;Biji pepaya; Penghambatan Enzim Tyrosinase

Teks Lengkap:

PDF

Referensi

Meliana, Charissa dkk, Uji Aktivitas Antioksidan dan Penghambatan Tirosinase serta Uji Manfaat Gel Ekstrak Kulit Batang Taya (Nauclea subdita) terhadap Kulit Jurnal Kefarmasian Indonesia Vol.6 No.2-Agustus. 2016:98-107. Universitas Indonesia; Depok

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.