Evaluasi Penerapan CDOB Obat Narkotika pada salah satu PBF di Jakarta Timur

Muhamad Fikri Satria Priandana, Diah Lia Aulifa

Abstrak

Distribusi obat harus memenuhi aspek yang tercantum pada Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) agar obat dapat ditangani dengan baik untuk menghindari kerusakan atau penyalahgunaan obat. Produk obat narkotika merupakan obat yang dapat menyebabkan penurunan kesadaran dan hilangnya rasa nyeri serta menyebabkan kecanduan sehingga berpotensi tinggi untuk disalahgunakan diluar tujuan medis. Produk obat narkotika memerlukan perhatian khusus dalam penanganannya mulai dari pengadaan, penerimaan, penyimpanan sampai penyaluran ke instalasi farmasi  dibandingkan dengan obat regular. Artikel ini akan membahas evaluasi penerapan CDOB pada produk narkotika di salah satu pedangang besar farmasi (PBF) di Jakarta Timur. Penelitian dilakukan di bulan November 2022. Penelitian ini bersifat deskriptif, evaluatif serta wawancara langsung. Hasil penelitian mengenai penerapan CDOB pada produk narkotika pada salah satu PBF di Jakarta Timur menunjukan bahwa pelaksanaan aspek CDOB telah dilaksanakan dengan sangat baik dengan nilai kesesuaian 100% dari semua poin yang diamati.

Kata Kunci

CDOB, Narkotika, pedagang besar farmasi

Teks Lengkap:

PDF

Referensi

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2009 Tentang Pekerjaan Kefarmasian. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI 2009.;

Hartini IS, Marchaban. Evaluasi Pelaksanaan Cara Distribusi Obat Yang Baik (CDOB) Pada Apotek Di Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman Yogyakarta. Maj Farm. 2014;12(1):394–8.

Mustaqimah M, Saputri R, Hakim AR. Narrative Review: Implementasi Distribusi Obat yang Baik di Pedagang Besar Farmasi. J Surya Med. 2021 Feb 15;6(2):119–24.

Cvetanovski F, Kocev N, Tonic-Ribarska J, Trajkovic-Jolevska S. Good Distribution Practice in preserving the integrity and safety of the supply chain of pharmaceuticals. Maced Pharm Bull. 2020 Oct 29;66(03):193–4.

Agustyani V. Evaluasi Penerapan Cdob Sebagai Sistem Penjaminan Mutu Pada Sejumlah PBF. 2015;

PerBPOM No 6 Tahun 2020. Perubahan Atas Peraturan Badan Pengawas Obat Dan Makanan Nomor 9 Tahun 2019 Tentang Pedoman Teknis Cara Distribusi Obat Yang Baik. Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan; 2020.

Badan Narkotika Nasional. Statistics of Narcotics Case Uncovered [Internet]. 2019 [cited 2023 Mar 30]. Available from: https://puslitdatin.bnn.go.id/portfolio/data-statistik-kasus-narkoba/

Putri YB. Gambaran Distribusi Obat Golongan Narkotika dan Psikotropika melalui Aplikasi Belanja Online [Doctoral]. Poltekkes Tanjungkarang; 2021.

Wijaya M, Chan A. Evaluasi Pelaksanaan Cara Distribusi Obat di PBF Rajawali Nusindo. J Dunia Farm. 2018;2(3):148–59.

Octavia DR. Evaluasi Penyimpanan Obat Di Instalasi Farmasi Rsi Nashrul Ummah Lamongan Berdasarkan Standart Nasional Akreditasi RS. Surya J Media Komun Ilmu Kesehat. 2019;11(01):27–33.

Yuliawati Y, Dinda F. Gambaran Penyimpanan Obat Narkotika Dan Psikotropika di Apotek X Kota Jambi. Indones J Pharma Sci. 2021;3(2):56–62.

Menteri Kesehatan RI. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 3 Tahun 2015 Tentang Peredaran, Penyimpanan, Pemusnahan, Dan Pelaporan Narkotika, Psikotropika, Dan Prekursor Farmasi. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia; 2020.

Menteri Kesehatan RI. Permenkes No. 14 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Kesehatan.

Wati TS. Pelaksanaan Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) di PBF PT. Nareco Lestari Jambi. J Dunia Farm. 2022 Sep 5;6(3):108–17.

Agatha, Sopyan I. Evaluasi Sistem Penyimpanan Obat Di Salah Satu Gudang Pedagang Besar Farmasi (PBF) Di Kota Bandung. Farmaka. 19(4):26–32.

Tamara RG. Cara Apoteker Menjalankan Bisnis Pedagang Besar Farmasi (PBF). Maj Farmasetika. 2019 May 24;3(2):23–5.

Putra Nugraha AD, Hendra K, Gelgel Wirasuta IMA. The Implementation Study of Storing and Reporting of Narcotics and Psychotropics at Pharmacies in Denpasar City, Bali Province. J Pharm Sci Appl. 2021 Jun 1;3(1):13.

Fizziah Ummah N, Siyamto Y. Efisiensi Dan Efektifitas Dengan Menggunakan Metode FIFO Dan FEFO Pada Obat Generik Tahun 2020-2021. J Ilm Keuang Akunt Bisnis. 2022 Feb 28;1(1):39–50.

Yusuf B, Avanti C. Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) dan Implementasinya oleh Pedagang Besar Farmasi (PBF) di Kota Banjarmasin-Banjarbaru Tahun 2019. J Pharmascience. 2020 Oct 31;7(2):58.

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.