Formulasi Sediaan Chewable Gums Parasetamol Dengan Variasi Konsentrasi Pemanis Stevia dan Sukralosa

Septia Andini, Rini Ambarwati, Ajeng Maswari

Abstrak

Parasetamol termasuk golongan obat NSAID (non-steroidal anti-inflammatoryi drug)
yang bekerja sebagai antipiretik dan analgesik. Chewable gums merupakan salah satu
bentuk sediaan farmasi yang memiliki rasa manis dan mudah dikunyah, Sediaan ini
sangat mudah dikunyah, sehingga direkomendasikan untuk pasien pediatrik dan
geriatrik serta efektif untuk pengobatan pada pasien yang memiliki penyerapan
gastrointestinal dan penyerapan secara sistemik. Tahun 2022 BPOM RI menemukan
adanya 5 produk yang menunjukan adanya cemaran etilen glikol, 3 dari 5 produk
diataranya sediaan sirup antipiretik untuk anak. Oleh karena itu dibuat formulasi
chewable gums dalam 3 formula dengan variasi konsentrasi pemanis stevia dan
sukralosa. Formula 1 stevia 5% dan sukralosa 15% (1:3), formula 2 stevia 10% dan
sukralosa 10% (1:1), formula 3 stevia 15% dan sukralosa 5% (3:1). Metode yang
digunakan dengan cara cetak tuang, dimana massa dipanaskan kemudian di tuang ke
dalam cetakan. Dilakukan uji evaluasi mutu fisik yang terdiri dari uji organoleptik, uji
keseragaman bobot, penetapan kadar air, uji pH, uji waktu larut, uji tekstur, dan
penetapan kadar parasetamol. Berdasarkan hasil penelitian formula 3 dengan
konsentrasi pemanis stevia 15% dan sukralosa 5% (3 : 1) merupakan formula terbaik
berdasarkan uji mutu fisik yang terdiri dari uji organoleptik, pH, waktu larut, uji tekstur,
uji keseragaman bobot dan penetapan kadar parasetamol. Pada penetapan kadar air,
semua formula memiliki kadar air yang tinggi >20% akibat pengaruh penggunaan
konsentrasi gelatin yang tinggi.

Kata Kunci

Chewable gums, parasetamol, stevia, sukralosa.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi

Ismoedijanto, I. 2016. Demam Pada Anak. Sari Pediatri. 2(2): 103.

Herline, F., Susilowati, S. S. dan Kurniawan, D. W. 2020. Evaluasi Mutu Tablet

Parasetamol Generik Yang Beredar Di Wilayah Purwokerto. Artikel

Penelitian.

: 38–47.

Hidayat, R.P. 2020. N-Acetylcysteine Sebagai Terapi Toksisitas Acetaminophen.

Jurnal Medika Hutama. 02(01): 231–237.

Sutarna, T. H., Ratih, H. dan Nurmaya, A. 2014. Formulasi Sediaan Chewable

Gum Dari Ekstrak Rimpang Temu Hitam ( Curcuma Aeruginosa Roxb).

Prosiding

Simposium Penelitian Bahan Obat Alami (SPBOA) XVI &

Muktamar XII

PERHIPBA. 1: 57–62.

Choursiya S, and Andheriya D. 2018. Review on Lozengers. Journal Of Drug

Delivery & Therapeutics. 8(6): 124-128.

Husni, P., Lestari, M. D. dan Hasanah, U. 2020. Formulasi Dan Uji Stabilitas

Fisik Chewable Gum Ekstrak Kering Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza

Roxb.)

Mengandung Kappa Karagenan. Jurnal Sabdariffarma. 8(2):

–27.

Chabib, L., Rizki, M. I. dan Zahrah, A. M. 2014. Pengembangan Formulasi Dan

Evaluasi Gummy Candies Parasetamol Untuk Anak-Anak. Jurnal

Pharmascience. 1(1) :18–22.

Evanuarini, H., Purwadi, P. dan Rumdaini Intan Permatasari, D. 2018. Kualitas

Kefir Dengan Penambahan Tepung Daun Stevia (Stevia Rebaudiana

Bertoni)

Sebagai Pemanis Alami. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Hasil Ternak.

(2): 91–97.

Christine, J. R., Hajrah, H. dan Prasetya, F. 2022. Pengaruh Konsumsi Pemanis

Buatan Rendah Kalori Sukralosa Dan Glikosida Steviol Terhadap Kadar

Glukosa Darah Pasien Pengidap Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Sains Dan

Kesehatan. 4(2): 189–197.

Aryani, D., S, Saifullah., Murti, Yosi bayu. 2015. Chewable Lozenges Of Legundi

Leaf Extract (Vitex trifolia L.) With Variations In The Proportion Of Base

Glycerine- Gelatin Pembuatan. Traditional Medicine Jurnal. 20(1): 98-104.

Rashati, D., Maulani, D., Falahi, A., dan Imama, S.N. 2021. Pengaruh Variasi

Konsentrasi Sorbitol Dan Gula Cair Singkong (Manihot Esculenta Crants)

Sebagai Pemanis. Jurnal Ilmiah Farmasi AKFAR. 4(2): 1–6.

Badan Standardisasi Nasional. 2008. SNI 3547-1-2008. Tentang Syarat Mutu

Kembang Gula Keras. Badan Standardisasi Nasional. Jakarta. 1-43.

Nisa, Z., Aisyah, S., dan Purwaningsih, D. 2022. Optimization Of Parasetamol

Gummy Candy With Variations Of Gelatin And Glycerine Concentrations Using

The Simplex Lattice. Journal Of Pharmacy. 11(2): 13–22.

Allen, L. V., 2002. The Art, Science and Technology of Pharmaceutical

Compounding, Second Edition, 170-173, 183, 187, American Pharmaceutical

Association, Washington D.C.

Grace, P. Sudewi, S. dan Lolo, W. A. 2015. Validasi Metode Analisis Untuk

Penetapan Kadar Parasetamol Dalam Sediaan Tablet. Pharmacon, 4(4):

–178.

Depkes RI. 1995. Farmakope Indonesia Edisi IV. Departemen Kesehatan

Republik Indonesia. Jakarta.

Iskandar B, dan Susanti I. 2019. Uji Sifat Fisik Tablet Salut Enterik Kalium

Diklofenak Generik dan Generik Bermerek Yang Beredar di Apotek Kecamatan

Siak Hulu. Jurnal Penelitian Farmasi Indonesia. 8(1).

Indriani, H., dan Suminarsi, E. 2010. Budidaya, Pengolahan dan Pemasaran

rumput laut. Jakarta. Penebar Swaya.

Gohel, M.C., Parikh, R.K., Nagori, S.A., Shah, S.N., dan Dabhi, M.R. 2009.

Preparation and Evaluation of soft Gellan Gum Gel Containing Paracetamol.

India J Pharm Sci. 71(2): 120-124.

Ansel, H.C. 2005. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, Penerjemah Farida

Ibrahim. Penerbit UI. Jakarta.

Rani, K.C., Ningrat, K.W.C., Melinda, S., dan Jayani, N.I.K. 2022. Artikel

Penelitian Formulasi Chewable Gummy Daun Kelor ( Moringa Oleifera ) Dengan

Gelling Agent Konjak Glukomanan Dan Kappa Karagenan. 4(1): 1–12

Khotimah, K., Putri, MA., Maghfira, LL., dan Asmedina A. 2022. Karakteristik

Sensoris dan Kimia Selai Mangga Lalijiwa (Mangifera indica) Dengan

Menggunakan Pemanis Stevia (Stevia rebaudiana) Rendah Kalori. Journal of

Applied Agriculture, Health, and Technology. 1(1): 18-26.

Indriarto, R., Nurhadi, B., dan Subroto, E. 2012. Kajian Karakteristik Tekstur

(Texture Profil Analysis) dan Organoleptik Daging Ayam Berbasis Teknologi

Asap Cair Tempurung Kelapa. Jurnal Teknologi Hasil Pertanian. 5(2).

Kusumaningrum, A., Riyadi, N.H., Atmaka, W. 2016. Kajian Pengaruh Variasi

Konsentrasi Karaginan-Konjak Sebagai Gelling Agent Terhadap Karakteristik

Fisik, Kimia dan Sensoris Permen Jelly Buah Labu Kuning (Cucurbita mxima).

Jurnal Teknosains Pangan. 5(1).

Cai, L., Niang, L., Cao, S., Wu, S., Wang, J., Wang, Y., and L, J.R. 2018. Effect

of Xylitol and Stevioside on The Physical and Rheological Properties of Gelatin

From COD Skin. Journal Food Sci Technol Int. 24(4) : 639-650.

Moffat, A.C., Osselton, M.D., and Widdop, B., 2011. Clarke’s Analysis of Drugs

and Poisons Fourth Edition. London. Pharmaceutical Press

Sayuthi, M.I., dan Kurniawati, P. 2017. Validasi Metode Analisis dan Penetapan

Kadar Parasetamol dalam Sediaan Tablet Secara Spektrofotometri UV- Vis.

Prossiding Seminar Nasional Kimia FMIPA UNESA

Almurisi, S.H., Japairai, K.A., Alshammari, F., Alheibshy, F.,Sammour, R.M.F.,

and Doolanea, A.A. 2022. Stability on Paracetamol Instant Jelly for Reconstituon:

Impact of Packaging Temperatur and Humidity. MDPI Journals. 8:(144).

Depkes RI. 2013. Farmakope Indonesia Edisi V. Departemen Kesehatan Republik indonesia. Jakarta

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.