Aktivitas Formulasi Sediaan Krim Daun Suruhan (Peperomia pellucida L. Kunth) Terhadap Bakteri Propionibacterium Acnes Sebagai Anti Acne
Abstrak
Jerawat adalah penyakit kulit yang paling banyak dikeluhkan di masyarakat karena merusak kepercayaan penderita. Di Indonesia, angka kejadian remaja laki-laki 95%-100%, sedangkan pada perempuan 83%-85%. Salah satu tanaman yang berkhasiat sebagai antibakteri yaitu daun suruhan. Ekstrak daun suruhan memiliki senyawa alkaloid, tannin, flavonoid dan polifenol. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun suruhan terhadap bakteri Propionibacterium acnes penyebab jerawat. Metode pada penelitian ini adalah eksperimental menggunakan desain Post-test only control grup design. Ekstraksi menggunakan pelarut 70%. Kelompok uji antibakteri terdiri dari KI (12,5 g), KII (15 g), KIII (17,5 g), KIV (-) basis sediaan krim dan K (+) Erythromycin 2%. ¬Hasil uji hambat sediaan krim pada FI 10,88 ± 0,606, FII 12,40 ± 0,775 dan FIII 13,88 ± 0,698. Hasil evaluasi mutu fisik sediaan FI 12,5 g memiliki warna hijau, aroma khas aromatik, bentuk sediaan semi solid, daya sebar 6,16 cm, uji pH 6,27, viskositas 5.100 cps, tipe M/A, daya lekat 2,72 detik dan homogen. FII 15 g memiliki warna hijau pekat, aroma khas aromatik bentuk sediaan semi solid, daya sebar 6,50 cm, uji pH 6,32, viskositas 5.100 cps, tipe M/A, daya lekat 2,61 detik dan homogen. FIII 17,5 g memiliki warna hijau pekat, memiliki aroma khas aromatik, bentuk sediaan semi solid, daya sebar 6,16 cm, uji pH 6,33, viskositas 5.100 cps, tipe M/A, daya lekat 2,97 detik dan homogen. Kesimpulan penelitian ini adalah dosis krim ekstrak daun suruhan yang memiliki aktivitas membunuh bakteri Propionibacterium acnes adalah FIII (17,5 g) dan memiliki mutu fisik sediaan yang baik.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Antara IPS, Megawati F, Dewi NLKA. Review Artikel: Trend Pemilihan Sediaan Kosmetik Herbal Pada Kulit Wajah. Usadha. 2022;2(1):43-50.
Gerung WHP, Fatimawali F, Antasionasti I. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Belimbing Botol (Averrhoa Bilimbi L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Propionibacterium Acne Penyebab Jerawat. Journal Pharmacon. 2021;10(4):1087-1093.
Fissy ON, Sarim R, Pratiwi LIZ. Efektivitas Gel Anti Jerawat Ekstrak Etanol Rimpang Jahe Merah (Zingiber Officinale Rosc. Var. Rubrum) Terhadap Propionibacterium Acnes Dan Staphylococcus Epidermidis. Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia. 2014;12(2):194-201.
Soetjipto H, Dewi GK, Kristijanto AI. Gulma Suruh-suruhan (Peperomia pellucida L. Kunth) Berpotensi menjadi Minyak Atsiri Bernilai Ekonomi. Minyak Atsiri: Produksi dan Aplikasinya untuk Kesehatan. 2021:164-183.
Trianingsih R, Achmad MA, Alibasyah LM, Febriawan A. Analisis Kandungan Kimia Tumbuhan Suruhan (Peperomia Pellucida) Sebagai Obat Herbal. Journal Of Biology Science And Education. 2021;9(1):694-700.
Wardani TS. Farmasetika 1 Dasar Ilmu Farmasetika. 2022.
Azkiyah SZ. Pengaruh Uji Antibakteri Ekstrak Rimpang Jahe Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus Aureus Dan Escherichia Coli Secara In Vitro. Jurnal Farmasi Tinctura. 2020;1(2):71-80.
Soemarie YB, Astuti T, Rochmah N. Formulasi sediaan salep ekstrak etanol daun alpukat (Persea americana Mill.) sebagai antiacne. Jurnal Ilmiah Manuntung. 2016;2(2):224-232.
Maskura N, Hakim AR, Rizali M. Penetapan Kadar Flavonoid Total Ekstrak Daun Suruhan (Peperomia pellucida L. Kunth) Berdasarkan Perbedaan Konsentrasi Pelarut Etanol. Jurnal Farmasi SYIFA. 2023;1(1):13-16.
Adrianto A, Santoso J, Suprasetya E. Uji Effektivitas Antidiare Ekstrak Etanol Daun Bidara (Ziziphus maurtiana Lam.) Pada Mencit Jantan (Mus musculus) Dengan Induksi Oleum ricini. Jurnal Permata Indonesia. 2017.
Alivia Cahyaningrum A. Uji Aktivitas Antibakteri Dan Senyawa Aktif Ekstrak Tumbuhan Sirih Cina (Peperomia pellucida L.) Terhadap Staphylococcus Aureus Dan Pseudomonas aeruginosa [Doctoral dissertation]. Universitas Kusuma Husada Surakarta; 2023.
Afifah N, Riyanta AB, Amananti W. Pengaruh Waktu Maserasi Terhadap Hasil Skrining Fitokimia Pada Ekstrak Daun Mangga Harum Manis (Mangifera Indica L.). Jurnal Crystal: Publikasi Penelitian Kimia Dan Terapannya. 2023;5(1):54-61.
Novitasari N, Jubaidah S. Perbandingan metode ekstraksi terhadap rendemen ekstrak daun rambai laut (Sonneratia caseolaris L. Engl). Jurnal Ilmiah Manuntung. 2018;4(1):79-83.
Muslim Z, Khasanah HR, Sari Y. Simplicia Characterization And Phytochemical Screening Of Secondary Metabolite Compounds Ethanol Extract Of Trembesi Leaves (Samanea saman). SANITAS J Teknol dan Seni Kesehat. 2021;12(2):131-40.
Tivani I, Amananti W, Putri AR, No JM, Indonesia KTJT. Uji Aktivitas Antibakteri Handwash Ekstrak Daun Turi (Sesbania grandiflora L) Terhadap Staphylococus aureus. Jurnal Ilmiah Manuntung. 2021;7(1):86-91.
Kartikawati E, Hartono K, Rahmawati SM, Kusdianti IK. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Dan Fraksi Daun Sirih Cina (Peperomia Pellucida L.) Terhadap Bakteri Propionibacterium Acnes ATCC 1223. Jurnal Medika & Sains [J-Medsains]. 2023;3(1):21-34.
Adhayanti, I., Abdullah, T., & Romantika, R. (2018). Uji Kandungan Total Polifenol Dan Flavonoid Ekstrak Etil Asetat Kulit Pisang Raja (Musa Paradisiaca Var. Sapientum). Journal Media Farmasi, 14(1), 39-45.
Wardhani RRAAK, Akhyar O, Prasiska E. Analisis skrining fitokimia, kadar total fenol-flavonoid dan aktivitas antioksidan ekstrak etanol kulit kayu tanaman galam rawa gambut (Melaleuca cajuputi Roxb). Al Ulum: Jurnal Sains Dan Teknologi. 2018;4(1):39-45.
Susanti NMP, Budiman INA, Warditiani NK. Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol 90% Daun Katuk (Sauropus Androgynus (L.) Merr.). Jurnal Farmasi Udayana. 2014;3(1):279-778.
Agustie AWD, Samsumaharto RA. Uji aktivitas antibakteri ekstrak maserasi daun kelor (Moringa oleifera, Lamk) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus. Journal Biomedika. 2013;6(2):14-19.
Fatmalia N, Dewi ES. Uji Efektivitas Rebusan Daun Suruhan (Peperomia Pellucida) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus. Jurnal Sains. 2018;8(15).
Sarmira M, Purwanti S, Yuliati FN. Aktivitas antibakteri ekstrak daun oregano terhadap bakteri Escherichia coli dan Stapylococcus aureus sebagai alternatif feed additive unggas. Jurnal Ilmu Ternak Universitas Padjadjaran. 2021;21(1):40-49.
Rizki SA, Latief M, Fitrianingsih F, Rahman H. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak N-heksan, Etil asetat, dan Etanol Daun Durian (Durio zibethinus Linn.) terhadap Bakteri Propionibacterium acnes dan Staphylococcus epidermidis. Jambi Medical Journal. 2022;10(3):442-457.
Utomo SB, Fujiyanti M, Lestari WP, Mulyani S. Uji aktivitas antibakteri senyawa c-4 metoksifenilkaliks [4] resorsinarena termodifikasi hexadecyltrimethylammonium-bromide terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Jurnal Kimia dan Pendidikan Kimia. 2018;3(3):109-209.
Mopangga E, Yamlean PV, Abdullah SS. Formulasi Sediaan Sabun Mandi Padat Ekstrak Etanol Daun Gedi (Abelmoschus Manihot L.) Terhadap Bakteri Staphylococcus Epidermidis. Journal Pharmacon. 2021;10(3):1017-1024.
Lumentut N, Edi HJ, Rumondor EM. Formulasi Dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Krim Ekstrak Etanol Kulit Buah Pisang Goroho (Musa Acuminafe L.) Konsentrasi 12.5% Sebagai Tabir Surya. Jurnal Mipa. 2020;9(2):42-46.
Thomas NA, Tungadi R, Papeo DRP, Makkulawu A, Manoppo YS. Pengaruh Variasi Konsentrasi Ekstrak Buah Mahkota Dewa (Phaleria Macrocarpa) Terhadap Stabilitas Fisik Sediaan Krim. Indonesian Journal Of Pharmaceutical Education. 2022;2(2):143-152.
Murdiana HE, Putri MK, Rosita ME, Kristariyanto YA, Kurniawaty AY. Optimasi Formula Sediaan Krim Beras (Oryza sativa L.) Tipe M/A dengan Variasi Asam Stearat, Setil Alkohol dan Trietanolamin. Jurnal Farmamedika. 2022;7(2):55-63.
Safitri NA, Puspita OE, Yurina V. Optimasi Formula Sediaan Krim Ekstrak Stroberi (Fragaria X Ananassa) Sebagai Krim Anti Penuaan. Majalah Kesehatan. 2014;1(4):235-246.
Suwandi MD, Monica E, Rollando R. Formulasi Dan Uji Mutu Fisik Krim Anti Jerawat Ekstrak Bunga Lawang Illicium Verum. Sainsbertek Jurnal Ilmiah Sains & Teknologi. 2023;3(2):42-51.
Somba GC, Edi HJ, Siampa JP. Formulasi sediaan krim ekstrak etanol daun kaliandra (Calliandra surinamensis) dan uji aktivitas antibakterinya terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Pharmacon. 2019;8(4):809-814.
Tari M, Indriani O. Formulasi Dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Krim Ekstrak Sembung Rambat (Mikania micrantha Kunth). Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan. 2023;15(1).
Rumayar RC, Yamlean PV, Siampa JP. Formulasi Dan Uji Aktivitas Antijamur Sediaan Krim Ekstrak Metanol Ketepeng Cina (Cassia Alata L.) Terhadap Jamur Candida Albicans. Pharmacon. 2020;9(3):365-371.
Syahrana NA, Indah I, Suryanita S, Asri Sr M. Formulasi Pembuatan Sabun Padat Anti Acne Ekstrak Etanol Kulit Pisang Kepok (Musa Balbisiana Colla). Journal Of Pharmaceutical And Health Research. 2022;3(3):102-105.
Awalliyyah WD, Ulfa ADM, Wulandari S. Aktivitas Vanishing Cream Ekstrak Bunga Telang (Clitoria Terantea L) Sebagai Anti Acne Terhadap Staphylococcus Aureus. Jurnal Analis Farmasi. 2023;8(2).
Wibawa, I. G. A. E., & Winaya, K. K. (2019). Karakteristik Penderita AcneVulgaris Di Rumah Sakit Umum (Rsu) Indera Denpasar Periode2014-2015. Jurnal Medika Udayana, 8(11), 1-4.
Yufiradani, Y., Mayefis, D., & Marliza, H. (2020). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Suruhan (Peperomia Pellucida L. Kunth) Terhadap Propionibacterium Acnes Penyebab Jerawat. Jurnal Riset Kefarmasian Indonesia, 2(1), 35-41.
Meianti DSD, Manalu RT. Potensi Antimikroba Ekstrak Etanol Daun Gatal (Urticastrum decumanum (Roxb.) Kuntze) Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Candida albicans. Sainstech Farma: Jurnal Ilmu Kefarmasian. 2022;15(2):93-102.
Sinaga, B. (2021). Pengaruh metode pengeringan terhadap kualitas simplisia daun jambu biji merah (Psidium guajava L.). Jurnal Jamu Kusuma, 1(2),67-75.
Ningrum WA. Pembuatan Dan Evaluasi Fisik Sediaan Masker Gel Peel-Off Ekstrak Etanol Daun Teh (Camellia sinensis L.). Jurnal Farmasi Sains dan Praktis. 2018;4(2):57-61.
Aqsyal, M., & Mardiyanti, S. (2023). Uji Stabilitas Krim Antibakteri Ekstrak Rimpang Jahe Gajah (Zingiber officinale Roscoe). Jurnal Farmasi dan Farmakoinformatika, 1(1), 76-83.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.