Profil Pengobatan Pasien Stroke Hemoragik di Ruang ICU Rumah Sakit Umum Daerah Cibinong
Abstrak
Stroke hemoragik merupakan stroke yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah
otak sehingga terjadi penurunan fungsi otak disertai dengan defisit neurologis.
American Heartt Association (AHA) menyebutkan bahwa stroke hemoragik merupakan
jenis stroke yang paling berbahaya karena dapat menyebabkan kerusakan otak yang
parah dan bahkan kematian. Pemilihan dan penggunaan obat harus secara
rasional,sehingga pengobatan dapat mencapai terapi yang maksimal dengan efek yang
samping minimal.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui karakteristik,kriteria
kerasionalan penggunaan obat dan terapi pengobatan yang sering diberikan pada
pasien stroke hemoragik di ruang ICU Rumah Sakit Umum Daerah Cibinong.Penelitian
ini menggunakan metode jenis penelitian non eksperimental bersifat deskriptif kuantitatif
serta pengambilan data secara retrospektif. Sampel penelitian sebanyak 94
pasien.Karakteristik pasien stroke hemoragik terbanyak di ruang ICU Rumah Sakit
Umum Daerah Cibinong sebagian besar adalah laki-laki sebanyak 57 pasien sebesar
60,6% , untuk rentang usia pasien diagnosis stroke hemoragik terbesar pada usia 55-64
tahun sebanyak 43 pasien sebesar 45,7%, lama perawatan dengan prevalensi paling
banyak 6-10 hari sebanyak 75 pasien sebesar 79,5% dan untuk alamat pasien dominan
di daerah Cibinong sebanyak 60 pasien sebesar 63,8%. Penggunaan obat yang
diberikan sesuai dengan kriteria kerasionalan sebanyak 69 pasien sebesar 73,4%.
Terapi pengobatan palingsering diberikan pada pasien stroke hemoragik di ruang ICU
Rumah Sakit Umum Daerah Cibinong adalah manitol inf, kalnex inj,vit k inj, citicoline inj,
phenytoin inj, amlodipine tab, candesartan tab,depakote tab dan glauseta tab sebanyak
34 pasien sebesar 36,17%.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
WHO. (2016). Stroke: a global response is needed.
WHO. (2015). World Health Organisation.
Kemenkes RI. (2018). Stroke Dont Be The One (p.10).
Venketasubramanian. (2018). Global,regional and National Incedence,Prevalence and Years Lived with disability for 354 Diseases and Injunes for 195. 392.
Kemenkes RI. (2011). Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar.
Riskesdas. (2018). Laporan Nasional RISKESDAS 2018.In Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
PERDOSSI. (2011). guideline stroke tahun 2011.
Louis RC, Joseph PB, R. L. (2015). American Heart Association An Updated Definition of Stroke for the 21st Century: A Statement for Healthcare Meita.
PN, J. (2013). Stroke: A brain Attack. IOSR Journal of. Pharmacy.
Kemenkes RI. (2012). tentang Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit Ruang Perawatan Intensif.
Williams,L.S., & Hopper, P. D. (2015). Understanding medical surgical nursing.(5th ed).Philadelpia : F.A Davis Company.
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1778/MENKES/SK/XII/2010. (2010). tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Intensive Care Unit (ICU) di Rumah Sakit.
Poana, N. L., Wiyono, W. I., & Mpila, D. A. (2020). Pola Penggunaan Obat Pada Pasein Stroke Hemoragik di RSUP PROF. DR. R.D. Kandou Manado Periode Januari-Desember 2018. In PHARMACON Jurnal Ilmiah Farmasi-UNSRAT (Vol. 9, Issue 1).
Ghani. (2016). Faktor Risiko Dominan Penderita Stroke Di Indonesia.Buletin Penelitian
Kesehatan. 44(1) : 49.
Riskesdas. (2013). Laporan Nasional RISKESDAS 2013.In Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Rasyid dan Soertidewi, 2016. Unit Stroke. Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Johnsen SP,Svendsen ML, I. A. (2012). Infection in Patients with Acute Stroke. 6 (Suppl 1.
PERDOSSI. (2011). guideline stroke tahun 2011.
Hasan, A. k. (2018). Study Kasus Gangguan Perfusi Jaringan Serebral Dengan Penurunan Kesadaran Pada Klien Stroke Hemoragic Setelah Diberikan Posisi Kepala Elevasi 30 derajat. Abdul.Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan, 9(2), 229–241.
Mustikarani, A., & Mustofa, A. (2020). Peningkatan Saturasi Oksigen Pada Pasien Stroke melalui Pemberian Posisi Head Up. Ners Muda,1(2), 114.
Lindsay MP, Norrving B, Sacco RL, Brainin M, Hacke W, Martins S, et al. (2019). World Stroke Organization (WSO) : Global stroke fact sheet. 14(8), 806–817.
Murphy,S.J., & Werring, D. J. (2020). Stroke: causes and clinical features.Medicine (United Kingdom),48(9),.
Seyedhossein Ojaghihaghighi, Samad Shams Vahdati, Akram Mikaelpour, Ali Ramouz (2017): Comparison of neurological clinical manifestation in patients with hemorrhagic and ischemic stroke
Greenberger DA, Aminoff MJ, Simon R. (2015). Clinical Neurology.9th ed .McGraw- Hill education.
Sri Handayani. (2021). Deteksi Dini dan Pengendalian Faktor Resiko Stroke.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.