Efektivitas Biaya Terapi Antipsikotik Tunggal dan Pola Pengobatan pada Pasien Skizofrenia
Abstrak
Penyakit saraf seperti skizofrenia bersifat progresif, kronis, dan membutuhkan biaya terapi yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau terapi antipsikotik yang paling tepat dari segi manfaat dan biaya (cost-effective) pada pasien skizofrenia rawat jalan di Rumah Sakit Soerojo Magelang. Penelitian dilakukan secara retrospektif menggunakan data rekam medis pasien periode Januari–Maret 2024. Analisis efektivitas biaya dilakukan dengan metode Average Cost-Effectiveness Ratio (ACER), sedangkan efektivitas terapi diukur berdasarkan penurunan skor Positive and Negative Syndrome Scale (PANSS). Hasil menunjukkan bahwa pasien skizofrenia laki-laki (62%) lebih banyak dibanding perempuan (38%), dengan kelompok usia terbanyak 26–45 tahun (82%). Penggunaan antipsikotik tunggal terbanyak meliputi olanzapin (37,7%), klozapin (29,5%), risperidon (13,1%), dan haloperidol (8,2%). Berdasarkan hasil analisis, risperidone memiliki nilai ACER terendah sebesar Rp 3.874,59 dengan penurunan skor PANSS 24,2% dan menunjukkan terapi ini paling cost-effective dibandingkan haloperidol yang memiliki nilai ACER Rp 6.639,04 dan penurunan PANSS 14,6%. Risperidon sebagai antipsikotik atipikal dinilai lebih efektif dan efisien dalam menurunkan gejala skizofrenia serta lebih menguntungkan dari segi manfaat dan ekonomi pasien.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Fitriani, A. Psikoterapi Suportif pada Penderita Skizofrenia Hebefrenik. Proyeksi. 2018;13: 123.
Karaeng ND, Makhmud AI, Liaury K. Analisis Efektivitas Biaya Penggunaan Risperidone Kombinasi dan Haloperidol Kombinasi pada Pasien Skizofrenia di RSJ. Dr. V. L. Ratumbuysang Provinsi Sulawesi Utara. Maj Farm dan Farmakol. 2019;22:69–72.
Ikawati, Z. Farmakoterapi Penyakit Sistem Syaraf Pusat. Yogyakarta: Bursa Ilmu; 2014.
WHO. Mental Disorders. 2019 [cited 2024 Oct 2]. Available from: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/mental-disorders
Sadock BJ dan Sadock VA. Buku Ajar Psikiatri Klinis. Jakarta: Penerbit Kedokteran EGC; 2017.
Nugroho AE. Farmakologi Obat obat Penting dalam Pembelajaran Ilmu Farmasi dan Dunia Kesehatan. Edisi Kedua, Yogyakarta: Pustaka Pelajar; 2018.
Bimantara, W, Lolo WA, Jayanto I. Cost Minimization Analysis of Using Risperidone and Haloperidol in Schizoprenic Patients in a Mental Hospital Dr. V. L. Ratumbuysang, Pharmacon. 2021;10(4):1190–1198.
Puspitasari IM, Sinuraya RK, Rahayu C, Witriani W, Zannah U, et al. Medication profile and treatment cost estimation among outpatients with schizophrenia, bipolar disorder, depression, and anxiety disorders in Indonesia, Neuropsychiatric Disease and Treatment. 2020;16:815–828.
Dipiro JT, Talbert RL, Yess GC, Matzke GR, Wells BG, et al. Pharmacotherapy Handbook Ninth Edition. New York: The McGraw-Hill; 2015.
Adisaputra AD, Tandah MR, Aruanlebok R, Diana K. Analisis Biaya Pasien Skizofrenia Menggunakan Terapi Antipsikotik di RSUD Madani Sulawesi Tengah, Jurnal IImiah Farmasi Farmasyifa. 2024;7(1):13-25.
Isjanovski V, Naumovska A, Bonevski D, Novotni A. Validation of the Schizophrenia Quality of Life Scale Revision 4 (SQLS-R4) Among Patients with Schizophrenia, Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences. 2016;4(1):65-90.
Weinberger DR, dan Harrison P. Schizophrenia, 3rd Edition. USA: National Institute of Health; 2011.
Yulianty MD, Cahaya N, Srikartika VM. Studi Penggunaan Antipsikotik dan Efek Samping pada Pasien Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum Kalimantan Selatan. Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 2017;3:153.
Afitriyani N, Dwinta E, Putri IRR, Astuti WS. Analisis Efektivitas Biaya (Cost Effectiveness Analysis) Penggunaan Antipsikotik Monoterapi Atipikal dengan Kombinasi Atipikal dan Tipikal Pada Pasien Rawat Inap Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Grhasia Yogyakarta. Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (JIIS). 2024;8(3):46–56.
Kemenkes. Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar 2018. Jakarta; 2018.
Utami IK, Barliana MI, Halimah E. Cost Analysis of Antipsychotics Schizophrenia of Inpatients in Mental Hospital West Java Province, Galenika Journal of Pharmacy, 2022;8:143–153.
Hariyanto IH, Putri RA, Untari EK. Perbedaan Jenis Terapi Antipsikotik terhadap Lama Rawat Inap Pasien Skizofrenia Fase Akut di RSJD Sungai Bangkong Universitas Tanjungpura, Pontianak, Jurnal Farmasi Klinik Indonesia. 2016;5(2):115-122.
Abdulah R, Siregar RF, Alfian SD. Cost-effectiveness Analysis of Antipsychotic Combination Therapy in Schizophrenia Inpatients. Indonesia J Clin Pharm. 2017;6:61–66.
Aryani F, Sari O. Gambaran pola penggunaan antipsikotik pada pasen skizofrenia di ruang rawat inap rumah sakit jiwa. Jurnal Manajemen Dan Pelayanan Farmasi (Journal of Management and Pharmacy Practice). 2016; 6(1):35-40.
Azani E. Analisis Biaya dan Outcome Terapi Penggunaan Antipsikotika Pada Pasien Rawat Inap Skizofrenia Rsjd Surakarta Tahun 2017. Universitas Setiabudi Surakarta; 2017.
Tjay TH, Rahardja K. Obat Obat Penting Khasiat, Penggunaan dan Efek-Efek Sampingnya. Edisi ke 7. Jakarta: Kompas Gramedia; 2015.
Ratnasari ID. Analisis Drug Related Problems Penggunaan Antipsikotik pada Penderita Schizophrenia Dewasa di Rumah Sakit Jiwa X Surabaya. Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya. 2018;7(1):721-735.
Andayani TM. Farmakoekonomi Prinsip dan Metodologi. Edisi 1, Yogyakarta: Bursa Ilmu; 2013.
Amr M, Lakhan SE, Sanhan S, Al-Rhaddad, D, Hassan M, et al. Efficacy and tolerability of quetiapine versus haloperidol in first-episode schizophrenia: a randomized clinical trial. Int Arch Med. 2013;6:47.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.










