Molekular Imprinting Polimer Sebagai "Antibody Mimic" dalam Pengujian Klinik
Abstrak
45 tahun lalu merupakan pertama kali imprinting diperkenalkan dalam dunia polimer organik oleh Gunter Wulff’s. Molekular imprinting polimer adalah material yang disiapkan dengan keberadaan suatu molekul sebagai cetakan untuk pembentukan sisi ikatan komplementer dengan molekul cetakan. Molekular imprinting polimer dapat menjadi model buatan untuk sisi ikatan biologi yang umumnya ditemukan pada reseptor dan antibodi. Molekular imprinting polimer juga dapat digunakan untuk sistem deteksi yang mengikuti alur sisi ikatan biologi. Molekular imprinting polimer memiliki karakter yang lebih baik dibanding antibodi dalam hal stabilitas fisikokimia, mekanik dan ketahanan terhadap panas. Tetapi, dibalik banyaknya keuntungan yang ditawarkan oleh molekular imprinting polimer sebagai “plastic antibody” atau “antibody mimic”, masih banyak hal yang harus diperbaiki agar material ini dapat betul-betul menggantikan antibodi sehingga bisa digunakan secara luas dalam immunoassay.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Wulff G. and Sarhan A., Use of polymers with enzymeanalogous structures for the resolution of racemates. Angew. Int. Ed. Engl., 1972, 11(4), 341.
Vlatakis G., et al., Drug assay using antibody mimics made by molecular imprinting. Nature, 1993, 361(6413), 645-647.
Alexander C., et al., Molecular imprinting science and technology: a survey of the literature for the years up to and including 2003. J. Mol. Recognit., 2006, 19(2), 106-180.
Pichon V. and Chapuis-Hugon F., Role of molecularly imprinted polymers for selective determination of environmental pollutants - A review. Anal. Chim. Acta, 2008, 622(1-2), 48-61.
Ansell R.J., Molecularly imprinted polymers for the enantioseparation of chiral drugs. Adv. Drug Delivery Rev., 2005, 57(12), 1809-1835.
ppbiochemj/436/1/1/F6.large.jpg. Diakses 14 Juni 2016.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.