Penyuluhan Potensi Omega-3 untuk Meningkatkan Sistem Imun (Terutama Dalam Masa pandemic Covid-19) Secara Virtual

Fittrie Meyllianawaty Pratiwy, Dian Yuni Pratiwi

Abstract


Pengabdian kepada masyarakat yang berjudul “Penyuluhan Potensi Omega-3 untuk Meningkatkan Sistem Imun (Terutama Dalam Masa Pandemi Covid19) Secara Virtual” memiliki sasaran khalayak umum khususnya para orang tua yang menyiapkan gizi terbaik untuk anak-anaknya dalam meningkatkan imunitas tubuh. Ikan memiliki kandungan asam lemak omega 3 tertinggi dibandingkan dengan protein lain, seperti berturut-turut tiram, udang, lobster, sapi, ayam dan kambing. Asam lemak omega-3 dapat menurunkan kadar trigliserida dan total kolesterol dalam darah serta dapat meningkatkan metabolisme lemak. Asam lemak yang berhubungan dengan kesehatan adalah EPA (Eicosa Pentaenoic Acid). Sedangkan asam lemak yang berhubungan dengan kecerdasan dikenal dengan DHA (Docosa Hexaenoic acid). Oleh karena itu, pengabdian masyarakat untuk mengenalkan potensi omega 3 pada ikan untuk meningkatkan imunitas tubuh perlu dilakukan. Pengabdian ini bertujuan untuk mensosialisasikan pentingnya omega 3 ikan dalam meningkatkan imunitas tubuh dan sebagai agen anti inflamasi. Penyuluhan secara virtual ini diikuti oleh 85 peserta. Hasil kuisioner menunjukkan bahwa sebelum penyuluhan 41,7% peserta belum mengetahui mengenai potensi omega 3 pada ikan untuk meningkatkan sistem imun, 33,3% sedikit mengetahui, dan 25% sudah mengetahui. Setelah penyuluhan, presentase kepuasan mencapai 80.28%. Hal ini menunjukan bahwa penyuluhan mengenai potensi omega 3 pada ikan untuk meningkatkan sistem imun telah berhasil sesuai tujuan.

Keywords


Omega-3; Asam lemak; Imunitas tubuh; DHA; EPA; Penyuluhan

References


Calder, P.C., Dangour, A.D., Diekman, C., Eilander, A., Koletzko, B., Meijer, G.W., Mozaffarian, D., Niinikoski, H., Osendarp, S.J.M.,Pietinan,P., Schuit, J., and Uauy, R.,2010. Review Essential fats for future health. Proceedings of the 9th Unilever Symposium, 26-27 May 2010. Eur J Clin Nutr 64, S1-S13Sinclair, J., 1993. The Nutritional Significance Of Omega-3 Poyunsaturated Fatty Acid For Human. ASEAN Food Journal 8(1):3-13.

Fritsche, K. 2007. Importance differences exist in the dose-response relationship between diet and immune cell fatty acids in human and rodent. Lipids,42:961-9.

Nettleton, J.A., 2005. Omega-3 Fatty Acids in Food and Health. Food Tech. 59:120.

Parra, D., Bandarra, N.M., Kiely, M., Thorsdottir, I., Martinez, J.A., 2007. Impact of fish intake on oxidative stress when included into a moderate energy-restricted program to treat obesity.European Nutrition, 46:460-7.

Pratiwy, F.M., D.Y. Pratiwi. 2020. The potentiality of microalgae as a source of DHA and EPA for aquaculture feed: A review. International Journal of Fisheries and Aquatic Studies, 8(4): 39-41.

Wahjuni, S., 2011. Asupan Minyak Ikan Lemuru (Sardinella Longiceps) sebagai Anti Inflamasi dan Anti Dislipidemia melalui penurunan TNF-α, IL-6, LDL, MDA, serta peningkatan HDL pada Tikus Wistar. Disertasi. Program Pascasarjana Universitas Udayana.




DOI: https://doi.org/10.24198/fjcs.v2i1.31191

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Farmers: Journal of Community Services

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.