Penyuluhan Daring Manajemen Kualitas Air untuk Budidaya Ikan dalam Ember di Desa Cipacing, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat
Abstract
Budidaya ikan dalam ember (budikdamber) dapat menjadi solusi untuk meningkatkan ketahanan pangan dan alternatif usaha di tempat yang lahanya terbatas seperti Desa Cipacing. Budidaya ikan dalam ember juga dapat menjadi salah satu alternatif usaha untuk meningkatkan perekonomian di masyarakat. Salah satu faktor yang paling penting dalam melakukan budidaya ikan dalam ember adalah kualitas air. Kualitas air yang buruk dapat menyebabkan kematian pada ikan sehingga menurunkan hasil panen budidaya. Penyuluhan daring ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang manajemen kualitas air pada budidaya ikan dalam ember. Informasi ini penting untuk diketahui agar masyarakat mampu melakukan budidaya ikan dalam ember dengan manajemen kualitas air yang baik. Penyuluhan ini dilakukan melalui dua tahapan yaitu persiapan dan pelaksanaan. Pelaksanaan dilakukan secara daring diikuti oleh anggota karang taruna Desa Cipacing sebanyak 15 orang. Sebagian besar peserta belum memahami mengenai kualitas air pada budidaya ikan dalam ember. Setelah penyuluhan, masyarakat telah mampu memahami manajemen kualitas air untuk budidaya ikan dalam ember.
Kata Kunci: Ikan, Budikdamber, Kualitas air, Penyuluhan daring, Cipacing
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Afrianto, E. dan E. Liviawaty. 2005. Pakan Ikan. Kanisius. Yogyakarta. 148 hlm
Andria A.F., Rahmaningsih, S. 2018. Kajian Teknis Faktor Abiotik pada Embung Bekas Galian Tanah Liat PT. Semen Indonesia Tbk. untuk Pemanfaatan Budidaya Ikan dengan Teknologi KJA. JIPK 10 (2).
Azwar, M., Emiyarti, dan Yusnaini. 2016. Critical Thermal dari Ikan Zebrasoma scopas yang Berasal dari Perairan Pulau Hoga Kabupaten Wakatobi. Sapa Laut 1 (2): 60-66.
Christiani, C., Tedjo, P., Martono, B. 2014. Analisis dampak kepadatan penduduk terhadap kualitas hidup masyarakat provinsi jawa tengah. Jurnal Ilmiah UNTAG Semarang 102 (1).
Effendi, F., Tresnaningsih, E., Sulistomo, A.W., Wibowo, S., Hudoyo, K.S et al. 2012. Penyakit Akibat Kerja Karena Pajanan Logam Berat. Jakarta: Direktorat Bina Kesehatan Kerja dan Olahraga Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Ezraneti, R., dan Fajri N. 2016. Uji toksisitas serbuk daun mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) terhadap benih ikan nila (Oreochromis niloticus). Acta Aquatica 3(2): 62-65
Hastuti S, dan Subandiyono. 2011. Performa Hematologis Ikan Lele Dumbo (Clariasgariepinus) dan Kualitas Air Media pada Sistem Budidaya dengan Penerapan Kolam Biofilter. Jurnal Saintek Perikanan 6: 1-5.
Royan, M. R., Solim, M. H., & Santanumurti, M. B. 2019. Ammonia-eliminating potential of Gracilaria sp. And zeolite: a preliminary study of the efficient ammonia eliminator in aquatic environment. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science 236 (1)
Saputri, S.A.D., Rachmawatie, D. 2020. Budidaya ikan dalam ember: strategi keluarga dalam rangka memperkuat ketahanan pangan di tengah pandemi covid-19. Jurnal Ilmu Pertanian Tirtayasa 2(1)
Sutrisno, Budi., I. Akbar., N.I. Sagita. 2017. Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Teknologi Finansial. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran. Sumedang.
Towers, L. 2015. Water quality a priority for successful aquaculture. https://thefishsite.com/articles/water-quality-a-priority-for-successful-aquaculture.
Zidni, I., A. Yuli., Zahidah., Setiawan. 2018. Pemanfaatan Pekarangan Rumah Sebagai Penyedia Protein Hewani Melalui Budidaya Lele Kolam Terpal Di Desa Cipacing, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. Jurnal Aplikasi Ipteks untuk Masyarakat. 7(4) : 248 - 251
DOI: https://doi.org/10.24198/fjcs.v2i1.31546
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Farmers: Journal of Community Services

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.