Pelatihan Manajemen Penerapan Konsep Biosecurity Di Peternakan Sapi Perah Kecamatan Sukalarang Kabupaten Sukabumi Jawa Barat
Abstract
Biosecurity merupakan upaya tindakan terhadap suatu peternakan khususnya sapi perah untuk pengendalian penyakit yang bersifat menular sehingga dapat meminimalisirkan rantai penyebarannya. Keberhasilan suatu peternakan akan baik bila konsep ini diterapkan. Tujuan pengabdian adalah mampu mengetahui dan menerapkan biosecurity di peternakan sapi perah Kecamatan Sukalarang Kabupaten Sukabumi. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pemberian materi konsep biosecurity kemudian diikuti dengan penerapan praktik secara langsung oleh 30 peserta ibu-ibu yang berperan sebagai istri peternak. Pemberian konsep biosecurity inti utama pembicaraan dalam kegiatan ini yang membahas tentang seberapa penting biosecurity di dalam usaha peternakan sapi perah mulai ternaknya, peternaknya, kandang sebagai tempat tinggal serta aspek lingkungan lainnya. Keseluruhan yang merupakan bagian dari faktor penting dalam konsep biosecurity tersebut menjadi perhatian khusus hal ini karena berpengaruh atau menunjang terhadap produktivitas individu ternak. Kegiatan pengabdian ini peserta dapat mengikuti dengan baik sehingga dapat diterapkan dan dipraktekan setiap hari dalam pemeliharaanya untuk mewujudkan peternakan yang sehat dan jauh dari penyakit sehingga yang diharapkan dapat tercapai.
Kata Kunci : manajemen, biosecurity, sapi perah, sukalarang, sukabumi
Full Text:
PDFReferences
Alfachrozi, A. U. (2020). Studi Kasus Mastitis Subklinis pada Peternakan Sapi Perah dengan Manajemen Pemerahan yang Baik di Desa Pandesari Kecamatan Pujon Kabupaten Malang (Doctora dissertation, Universitas Islam Malang).
Heraini, D., Purwanto, B. P., & Suryahadi, S. (2019). Perbandingan Suhu Lingkungan Dan Pengaruh Pakan Terhadap Produktivitas Sapi Perah Di Daerah Dengan Ketinggian Berbeda. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu, 7(2), 234-240.
Khoiron. (2012). Perilaku Peternak Sapi Perah dalam Menangani Limbah Ternak. Jurnal IKESMA, Vol. 8, No. 2, September 2012, Hal: 90 – 97.
Lestari, N. F. (2015). Hubungan Antara Penerapan Good Dairy Farming Practice Dengan Tingkat Pendapatan Peternak Pada Peternakan Sapi Perah Rakyat (Suatu Kasus di Wilayah Kerja KPBS Pangalengan Kabupaten Bandung). Students e-Journal, 4(3).
Najwan, R., Maslachah, L., & Setiawan, B. (2016). Efisiensi reproduksi akseptor inseminasi buatan (IB) pada sapi perah (Friesian Holstein) di KUD Sumber Makmur Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang Periode 2014. J. Ovozoa, 5(1), 46-50.
Purwanti, E., Selviana dan A. Iskandar. (2016). Hubungan Sanitasi Kandang, Jarak Kandang, Kepadatan Lalat, Jarak Sumber Air Bersih dan Personal Hygiene dengan Kejadian Diare. JUMANTIK (Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan), Vol. 3, No. 2, 2016.
Roza, E., Aritonang, S. N., Susanty, H., & Sandra, A. (2020). Sanitasi pemerahan dan kualitas susu di kelompok tani harapan makmur di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Jurnal Hilirisasi IPTEKS, 3(1), 1-9.
Sarwanto, D., & Hendarto, E. (2017). Analisis kualitas air minum sapi perah rakyat di Kabupaten Banyumas Jawa Tengah. Media Peternakan, 19(2).
Sirat, M. M. P., Santosa, P. E., Qisthon, A., Siswanto, S., & Wibowo, M. C. (2022). Peningkatan Kapasitas Manajemen Reproduksi, Kesehatan dan Perkandangan Melalui Penyuluhan dan Pelayanan Kesehatan Ternak Sapi Di Desa Mekar jaya Kecamatan Banjar Baru Kabupaten Tulang Bawang. Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung, 1(1), 42-56.
Soediarto, P., Astuti, T. Y., & Syamsi, A. N. (2020). Peningkatan Kualitas Susu di Kelompok Peternak Sapi Perah ‘Andini Lestari’Melalui Perbaikan Sanitasi Kandang dan Higiene Pemerahan. Prosiding, 9(1).
Utami, N. (2013). Proses Pemerahan Dan Penanganan Susu Di Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul Sapi Perah Baturraden Purwokerto, Jawa Tengah.
DOI: https://doi.org/10.24198/fjcs.v3i2.40471
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Raden Febrianto Christi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.