Penerapan Kesehatan Pada Sapi Perah Melalui Upaya Pemberian Obat Cacing Di Wilayah Kecamatan Sukaresmi Anggota Koperasi Peternak Sapi Cianjur Utara
Abstract
Kesehatan merupakan aspek penting untuk peternakan sapi perah karena dapat mempengaruhi performa produksi susu. Kegiatan pengabdian Masyarakat ini ditujukan untuk peternak sapi perah di Kecamatan Sukaresmi yang merupakan anggota Koperasi Peternak Sapi (KPS) Cianjur Utara. Metode dalam kegiatan ini adalah secara langsung dengan pemberian obat cacing kepada sapi induk laktasi, sapi pejantan dan pedet secara oral atau melalui mulut. Pemberian 40 mL untuk sapi dewasa dan anak sapi 20 mL setengah dari ternak sapi perah dewasa. Banyak kendala yang dihadapi oleh peternak rakyat berkaitan dengan masalah kesehatan khususnya kejadian cacingan yang berdampak kepada individu ternak. Permasalahan tersebut juga diakibatkan dengan kurangan pemahaman tentang pencegahan penyakit yang terjadi sebagai bentuk dari manajemen kesehatan. Penyelenggaraan diskusi serta aplikasi pemberian obat cacing mampu diterima oleh peternak sapi perah kecamatan sukaresmi anggota koperasi peternak sapi cianjur utara guna untuk menunjang kesehatan. Kajian pengetahuan yang diberikan melalui pemberian obat cacing mampu diterima dan diaplikasi dengan baik oleh peternak dibantu petugas kesehatan hewan
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Agustina, G.C., V. F. Hendrawan., D. Wulansari., & Y. Oktanella. 2020. Upaya Peningkatan Produksi Susu Sapi Perah Dengan Pemberian Vitamin ADE dan Obat Cacing. Jurnal Nutrisi Ternak Tropis 3(1): 1-6.
Handayani, P., & Santosa, P. E. 2015. Tingkat Infestasi Cacing Saluran Pencernaan pada Sapi Bali di Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu, 3(3): 127-133.
Hasanah, N., Awaludin, A., Nurkholis, N., Nusantoro, S., Kustiawan, E., & Wahyono, N. D. 2021. Pencegahan Helminthiasis Pada Ternak Sapi Di Kelompok Ternak Sido Makmur Jember. Jurnal Ilmiah Fillia Cendekia, 6(1), 1-5.
Larasati, H., Hartono, M., & Siswanto, S. 2017. Prevalensi Cacing Saluran Pencernaan Sapi Perah Periode Juni˗˗ Juli 2016 pada Peternakan Rakyat di Provinsi Lampung. Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan, 1(1):8-15.
Muthiadin C., Aziz I.R, & Firdayana. 2018.Identifikasi Dan Prevalensi Telur Cacing Parasit Pada Feses Sapi (Bos sp.) Yang Digembalakan Di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (Tpas) Tamangapa Makassar.BIOTROPIC The Journal of Tropical biology. 2(1): 1-7.
Paramita, R., Ernawati, R., & Koesdarto, S. 2017. Prevalensi helminthiasis saluran pencernaan melalui pemeriksaan feses pada sapi di lokasi pembuangan akhir (LPA) Kecamatan Benowo Surabaya. Journal of Parasite Science, 1(1): 23–32.
Ramadhan, M. E., Hartono, M., Suharyati, S., & Santosa, P. E. 2018. Prevalensi cacing saluran pencernaan pada Sapi Bali di Kecamatan Candipuro Kabupaten Lampung Selatan. Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals), 2(3):1-9.
Sabrina, A. 2023. Filosofi Masyarakat Krucil : Analisis Ketahanan Ekonomi Peternak Sapi Perah Terhadap Dampak Virus PMK (Penyakit Mulut Kuku) Berdasarkan Konsep Ekonomi Islam. Human Falah : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam, 10 (1): 100-110.
Siswanto, S., Hartono, M., Santosa, P. E., Suharyati, S., Larasati, H., & Sirat, M. M. P. 2019. Prevalensi cacing hati sapi perah pada peternakan rakyat di Provinsi Lampung. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu, 6(3): 167-172.
Suranindyah, Y., Astuti, A., Widayati, D. T., Haryadi, T., & Muzayannah, M. A. U. 2020. Pendampingan Peternak Dalam Pengelolaan Pakan Sapi Perah Periode Transisi di Kelompok Ploso Kerep, Cangkringan, Sleman Selama Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement), 6(3) :186-194.
Zalizar, L. 2017. Helminthiasis saluran cerna pada sapi perah. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan, 27(2), 1–7. https://doi. org/10.21776/ub.jiip.2017.027.02.01.
DOI: https://doi.org/10.24198/fjcs.v5i1.52187
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Raden Febrianto Christi, Lia Budimulyati Salman, Dwi Suharwanto, Primiani Edianingsih, Ajat Sudrajat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.