Penyuluhan dan Pelatihan Pengolahan Limbah Organik Rumah Tangga pada Kader PKK di Desa Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi

Yuli Astuti Hidayati, Eulis Tanti Marlina, Ellin Harlia, Deden Zamzam Badruzzaman

Abstract


Penumpukan sampah dapat diatasi dengan mengolah limbah menggunakan metode pengomposan, melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat, telah dilaksanakan kegiatan penyuluhan dan demonstrasi tentang pengolahan limbah organik rumahtangga dengan cara pengomposan. Peserta pelatihan adalah ibu-ibu kader PKK. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan penyuluhan dan pelatihan tentang pengolahan limbah organik rumahtangga dengan proses pengomposan yang menghasilkan kompos dan kompos ini dapat dimanfaatkan sebagai pupuk bagi tanaman disekitar rumahtangga tertebut dan pada akhirnya akan melestarikan lingkungan. Hasil identifikasi dan analisis pengetahuan tentang limbah anorganik dan limbah organic (92 %). jumlah limbah yang dihasilkan (8 %). limbah organik harus diolah agar tidak berpotensi mencemari lingkungan, (32 - 56 %). Peserta yang sudah mengolah limbah organik rumahtangga hanya sebagian kecil ( 16 %), cara mengolah limbah organik rumahtangga 16 %, proses pengolahan limbah organik rumahtangga dengan cara pengomposan 16 %, persyaratan yang harus dipenuhi untuk proses pengomposan, 8 %. proses pengomposan sudah berakhir 8 %. hasil pengomposan berupa kompos 56 %. kompos dapat bermanfaat sebagai pupuk tanaman 100%, memanfaatkan kompos sebagai pupuk untuk tanaman 80 %, setelah mengikuti penyuluhan dan pelatihan pengetahuan tersebut 100 % dapat dimengerti.


Keywords


penyuluhan, pelatihan, limbah organik, pengomposan, kompos

References


Dewi, C. M., Mirasari, D. M., & Irawati, W. (2017). Pembuatan kompos secara aerob dengan bulking agent sekam padi. Widya Teknik, 6(1), 21-31.

Kamaluddin, N. N., Halimah, U. A., Setyawan, N. A., Suryatmana, P., & Setiawati, M. R. (2023). Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga sebagai Sumber Nutrisi dalam Kegiatan Pertanian Urban. Media Kontak Tani Ternak, 5(1), 12-17.

Marlina, E.T., Y. A. Hidayati, W. Juanda. (2010). Jumlah Bakteri Total Dan Enterobacteriaceat Pada Kompos Campuran Feses Kuda Dan T'eses Sapi Potong Pada Imbangan Berbeda. Jurnal Penelitian Universitas Jambi Seri Sains, 12 (3), 16-19.

Rahmawanti, N., & Dony, N. (2014). Pembuatan pupuk organik berbahan sampah organik rumah tangga dengan penambahan aktivator EM 4 Di Daerah Kayu Tangi. Ziraa'ah Majalah Ilmiah Pertanian, 39(1), 1-7.

Ramli, M. N. (2022). Pengomposan Tandan Kosong Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis) Dengan Beberapa Pemberian Mikroorganisme Lokal (Mol). Jurnal: Agricultural Review, 1(1).

Sari, N. P., Rinaldi, R., & Rodhiyah, Z. (2021). Pengaruh Perbedaan Tinggi Tumpukan Kompos terhadap Jumlah Bakteri Escherichia coli dan Salmonella sp. pada Kompos Sampah Organik Pasar dan Limbah Padat Rumah Potong Hewan. Jurnal Engineering, 3(1), 44-55.

Subandriyo, S., Anggoro, D. D., & Hadiyanto, H. (2012). Optimasi pengomposan sampah organik rumah tangga menggunakan kombinasi aktivator EM4 dan Mol terhadap rasio C/N. Jurnal Ilmu Lingkungan UNDIP, 10(2), 70-75.

Suwatanti, E. P. S., & Widiyaningrum, P. (2017). Pemanfaatan MOL limbah sayur pada proses pembuatan kompos. Indonesian Journal of Mathematics and Natural Sciences, 40(1), 1-6.

Utomo, P. B., & Nurdiana, J. (2018). Evaluasi Pembuatan Kompos Organik Dengan Menggunakan Metode Hot Composting. Jurnal Teknologi Lingkungan UNMUL, 2(1).

Wandansari, N. R., Suntari, R., & Soemarno, S. (2020). Pembuatan kompos dari sampah pasar dengan teknologi open-windrow. AGROINOTEK, 1(1), 1-13.

Widiyaningrum, P., & Lisdiana, L. (2015). Efektivitas proses pengomposan sampah daun dengan tiga sumber aktivator berbeda. Rekayasa: Jurnal Penerapan Teknologi dan Pembelajaran, 13(2).




DOI: https://doi.org/10.24198/fjcs.v5i1.52322

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 YULI ASTUTI HIDAYATI, Yuli Astuti Hidayati, Eulis Tanti Marlina, Ellin Harlia, Deden Zamzam Badruzzaman

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.